Abah HMNA dan Mas Wikan,

Diskusi yang menarik dan seru, di satu pihak (Abah HMNA) bertindak bak 
pengacara FPI mengupas sisi positif pembelaan atas apa yang dilakukan FPI, 
sementara di fihak lain (mas Wikan CS) bak jaksa mengupas sisi negatif yang 
memberatkan keburukan dari FPI. Saya tentu tidak bermaksud menjadi hakim atas 
perseteruan ini, saya ingin menjadi pengamat saja :

1) FPI mungkin lupa bahwa negara RI bukan negara Arab Saudi, negara RI adalah 
negara Pancasila yang menganut demokrasi. Negara RI memberikan kebebasan kepada 
warga negaranya untuk bebas berbicara, berserikat dan berkumpul, tetapi tidak 
memberikan kebebasan bagi warga negaranya untuk membungkam kelompok yang 
dinilai berbeda pandangan dan juga tidak memberikan kebebasan warga negaranya 
untuk membubarkan kelompok yang tidak disukai. UU No.27 thn 1999 dengan tegas 
menyatakan melarang penyebaran, pengembangan marxisme-komunisme atau bentuk 
perwujudan lainnya (Pasal.107a), tetapi siapa yang boleh dan paling berhak 
menafsirkan bahwa aksi Ribka dan Rieke anggota DPR RI yang mengadakan temu 
kangen dengan anggota ex keluarga PKI merupakan pengembangan marxism-komunism 
?? Pemerintah atau swasta ?? lantas siapa yang berhak memfollow-up penafsiran 
tsb termasuk aksi membubarkan atau mengusir secara paksa pertemuan kasus yang 
dipersoalkan tsb ??

2) Mengubah dengan tangan yang seringkali diusung oleh FPI setiap mereaksi 
kemaksiatan atau kemungkaran dalam wadah NKRI apabila dilakukan melalui aksi di 
jalan raya alias parlemen jalanan akan kehilangan efektivitas paling tidak akan 
menuai masalah citra buruk atau melanggar hukum negara. Yang efektif adalah 
apabila FPI (sebagai elemen infra struktur) bersekutu dengan Parpol (sebagai 
elemen supra struktur) saling mengisi dan saling membantu. Sepertinya FPI tidak 
peduli dengan Parpol, bergandengan tangan atau tidak bersama parpol, FPI ingin 
eksis dan jalan terus dengan memposisikan diri sebagai organisasi yang lain 
dari yang lain.

3) Apakah FPI sebagai pressure group mirip dengan organisasi berikut : Shelter 
(bertujuan untuk membantu orang tunawisma), Amnesty international (membela hak 
asasi manusia), Greenpeace (kampanye tentang isu-isu lingkungan), CBI - 
Confederation of British Industry (mempromosikan kepentingan bisnis), TUC - 
Trade Unions (mempromosikan kepentingan pekerja), ASH - Action on Smoking 
Health (kelompok anti-merokok), FORREST (kelompok pro merokok) ?? sepertinya 
memang mirip, silakan lihat tautan berikut : 
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.modernstudies.org.uk/press.htm&ei=P0gwTO3bJIHBrAf1k9DzBQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=4&ved=0CCwQ7gEwAw&prev=/search%3Fq%3Dpressure%2Bgroup%26hl%3Did%26safe%3Dactive%26sa%3DG%26prmd%3Db

wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Ming, 4/7/10, H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id> 
menulis:

Dari: H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>
Judul: Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung 
Naga di Kota
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 4 Juli, 2010, 3:19 PM







 



  


    
      
      
      

----- Original Message ----- 

From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com>

To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

Sent: Sunday, July 04, 2010 15:14

Subject: Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung 
Naga di Kota



berarti dapat dana aliran teroris pak?

###############################################################

HMNA:

Yang bilang Usamah ibn Ladin dan Thaliban terrorist itu siapa? Nyaeta State 
Terrorist Amrik. Silakan simak Seri 496 di bawah:

***********************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM



WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU

[Kolom Tetap Harian Fajar]

496, Kontak Bathin Seorang Sufi dengan Afghanistan



Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini 
setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa 
"terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara 
membacanya saja.

Firman Allah SWT: 

-- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT 
FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT,  6),  dibaca: ya-ayyuhal ladzi-na 
a-manu- in ja-kum fa-siqum   binabain fatabayyanu-  an tushi-bu qawman 
bijaha-latin  fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n (s. al hujura-t), 
artinya: 

-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan  
berita, maka  lakukanlah klarifikasi, jangan sampai kamu tanpa pengetahuan 
menimpakan musibah  kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu 
(49:6).



Syahdan, datanglah orang fasiq fundamentalis terrorist Bush-Blair membawa 
berita: Usamah ibn Laadin yang meluluh-lantakkan WTC dan Pentagon. Maka menurut 
ayat (49:6) berita dari orang fasiq itu diupayakan untuk diklarifikasi. Lalu 
kepada siapa berita itu itu mesti diklarifikasikan? Secara logika sehat tentu 
kepada yang tertuduh, yaitu Usamah ibn Laadin.



***

 Di dalam bathinnya seorang sufi dapat merasakan jawaban klarifikasi dari 
Usamah ibn Laadin, sebab menurut Husni Jamaluddin (bukan Al Afghani) seorang 
sufi tidak merasa pintar, melainkan pintar merasa. Syahdan, KH Abdullah 
Gymnastiar (panggilan akrabnya Aa Gim) dalam acara Konser Amal Milad Daarut 
Tauhiid (DT) XI di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Senin 15 Oktober 
2001, membacakan Jawaban Klarifikasi Usamah ibn Laadin. Entah dari mana Aa Gym 
mendapatkan hasil kontak bathin antara sufi itu dengan Usamah ibn Laadin, itu 
adalah urusan Aa Gym dengan tokoh sufi yang pintar merasa tersebut. 



Majelis (audience) yang memenuhi ruangan auditorium Sabuga pun menjadi 
terperanjat. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian Aa Gym

membacakan jawaban klarifikasi dari Usamah ibn Ladin: 

 

Assalamu 'alaykum wr.wb.

Saudaraku,

Suratmu sudah kuterima

Aku baik-baik saja di sini

Aku masih minum teh di pagi hari,

menikmati sunset di sore hari,

mengendalikan bisnis, mengontrol

jaringan Al Qaidah di balik

gua-gua Afghanistan,...

Tenanglah Saudaraku di Indonesia,

jadwal kematianku tidak ditulis di

Pentagon atau Gedung Putih.

Saudaraku, 

Aku menonton aksi-aksi kalian di Indonesia 

dari jaringan TV Aljazirah

Aku senang kalian sudah mulai berani bicara

Aku suka kalian sudah bikin Bush marah-marah

Aku gembira kalian sudah bisa bilang "tidak"

Aku bahagia kalian mulai belajar jadi singa

Aku terharu kalian miskin-miskin 

tapi mau nyumbang

Aku terheran-heran kalian kecil-kecil 

tapi mau jihad ke Afghanistan

Aku pikir kalian ini anak-anak ajaib.

Saudaraku

Kalau nanti Allah 

memilihku menjadi syahid

Utusanku akan datang menemuimu

Membawa sebuah pundi kecil

Itulah darahku 

Siramlah taman jihad 

di Ambon, di Maluku Utara, dan di Poso

Tapi kalau aku bisa 

mengubur keangkuhan Amerika di sini

Aku sendiri 

yang akan datang ke Indonesia

Kamu tahu apa yang akan aku lakukan

Aku cuma mau investasi di negerimu.

Wassalam



Konser Amal bertema "Indahnya Kebersamaan" ini, tampaknya dirancang khusus 
untuk menyambut momentum milad DT ke 11. Sebelum di Kota Bandung, pada hari 
Jumat 12 Oktober 2001 diadakan acara yang sama di gedung JCC (Jakarta 
Convention Centre), yang berhasil mengumpulkan dana untuk Muslim Afghanistan 
dengan total jumlah Rp 100 juta.



"Sebagian dana itu berupa uang, dan sejumlah perhiasan emas atau perhiasan 
biasa. Setelah dijumlah, ternyata alhamdulillaah jumlahnya mencapai Rp 100 
juta. Dana titipan umat itu kami sampaikan ke rakyat Muslim Afghanistan. 
Bentuknya adalah berupa obat-obatan yang dititipkan melalui tim medis MER-C 
Jakarta pimpinan dr. Joserizal Jurnalis, Sp.BO," jelas Aa Gim. Untuk acara 
konser amal di Sabuga ITB, belum selesai perhitungan jumlah dananya. 

Kegiatan yang tergolong sukses ini, dihadiri pula oleh perwakilan dari 30 ormas 
dan OKP tingkat Jabar. Walhasil, berbeda dengan konser-konser amal sebelumnya 
yang dikemas oleh "Venusa Production" pimpinan Tatang Suherman, pada konser 
kali ini terlihat sejumlah tamu undangan memakai seragam organisasi. Ya, 
suasananya mirip temu kangen atau silaturahmi akbar. Dalam kegiatan ini majelis 
dapat juga mengapresiasi lagu-lagu grup Bimbo yang antara lain berjudul "Antara 
Kabul dan Washington", yang sempat menciptakan suasana hangat dan memancing 
hadirin meneriakkan takbir. WaLlahu a'lamu bishshawab.



*** Makassar, 21 Oktober 2001

    [H.Muh.Nur Abdurrahman]

http://waii-hmna.blogspot.com/2001/10/496-kontak-bathin-seorang-sufi-dengan.html



Tambahan:

Isham Daraz, mantan polisi, dan seorang sastrawan. Ia menyaksikan dengan mata 
keplanya sendiri perang mujahidin di Afghanistan melawan pendudukan Uni Soviet. 
Ia adalah sahabat Usmaah bin Laden, yang hidup bersamanya selama tiga tahun 
dalam satu parit-parit jihad di Afghanistan. Ikuti kesaksiannya hidup bersama 
Usamah. 



Apakah ia melihat Usamah sebagai sosok teroris, atau seorang mujahid yang 
sangat menjujung masalah Islam?



Menurut Anda apa yang mendorong milyarder muda Arab meninggalkan semua kekayaan 
yang ia miliki di negaranya, kemudian bergabung bersama mujahidin di 
Afghanistan. 



Apakah itu untuk mencari kepemimpinan, kepahlawanan atau ketenaran?



Saya melihat, titik pertama perubahan pribadi Usamah bin Laden terjadi setelah 
ia bertemu dengan Syaikh Dr. Abdullah Azzam yang ketika itu menjadi dosen di 
Universitas Islam di Islamabad. Abdullah Azzam berasal dari Palestina. Ia 
meninggalkan universitas dan bergabung bersama barisan jihad Afghan untuk 
membantu divisi kemanusiaan dan pendidikan bangsa Afghanistan. Usamah menemani 
Abdullah Azzam ke Peshawar pusat para relawan Arab yang berjihad di 
Afghanistan. Markas itu sendiri dikelilingi dengan tenda-tenda pengungsi 
Afghan. Dari sanalah Usamah kemudian berangkat ke Afghanistan. Bin Laden 
manyaksikan langsung bagaimana beratnya penderitaan yang dialami bangsa 
Afghanistan.



Ia menyaksikan ratusan ribu korban warga Afghanistan, yang terluka, dan mereka 
yang cacat seumur hidup, sehingga semua itu sangat menyentuh nuraninya. Sejak 
itulah ia memutuskan untuk meninggalkan kehidupannya yang mewah dan bergabung 
bersama pasukan mujahidin Afghan. Karena ia mempunyai banyak harta dan uang, ia 
pun menjadi tempat kepercayaan banyak orang di Afghanistan. Para pemuda Arab 
berkumpul bersamanya, berasal dari Saudi Arabia, Yaman dan Mesir. Umumnya 
mereka juga berasal dari keluarga kaya.



Apakah Anda yakin bahwa Usamah Bin Laden adalah binaan Amerika dan ia bekerja 
sebagai spionase untuk intelejen AS?



Media massa Amerika sangat memeperhatikan perkembangan mujahidin Afghanistan 
dan Arab. Karena pada waktu itu Amerika juga berperang melawan Uni Soviet dan 
ingin memberi beban kerugian yang besar pada Uni Soviet. Amerika menganggap 
para mujahidin sebagai pahlawan yang gagah berani. Akan tetapi saya tidak yakin 
bahwa Usamah mempunyai hubungan dengan intelejen Amerika. Usamah sangat 
mengerti apa yang ia lakukan di Afghanistan. Ia sama sekali tidak perlu menjadi 
agen intelejen siapapun. Ia sangat kaya raya, dan ia berasal dari keluarga Arab 
yang dihormati dan bersih. Ia tidak mencari kepemimpinan, karena kedudukan 
keluarganya di Saudi Arabia pun mempunyai kedudukan terhormat di antara 
masyarakat. Bagaimana ada orang yang bersifat seperti ini mau menjadi agen 
intelejen?



Apakah Amerika memberi suplai senjata bagi mujahidin saat itu?

Kebanyakan senjata yang digunakan dalam perang Afghanistan adalah senjata yang 
berasal dari Timur. Pembeliannya dilakukan dari pasar-pasar di Pakistan dari 
sejumlah besar negara negara Arab. Senjata itu seperti Kalasinkov, Klavinkov, 
RPG yang dibeli dengan dana orang-orang Saudi.



Benarkah informasi bahwa Bin Laden membiayai misinya dengan bisnis obat-obatan 
terlarang?



Usamah bin Laden tidak memerlukan bisnis obat terlarang untuk membiayai 
misinya. Hartanya sangat banyak, dan dia juga mempunyai teman-teman yang juga 
berbisnis sebagaimana dirinya. Mereka sangat percaya dengan Bin Laden. Inilah 
sumber pembiayaan aktivitas yang dilakukan Bin Laden di Afghanistan. Di samping 
itu, para mujahidin adalah orang-orang agamis yang tidak mau membiayai jihad 
mereka dengan harta yang haram.



Apakah ada pelatihan bagi pera relawan Arab untuk mengemudikan pesawat terbang?



Perang darat tidak membutuhkan pelatihan untuk menggunakan pesawat terbang. 
Mereka hanya menggunakan peralatan perang teradisional yang sesuai dengan 
perang yang terjadi di padang tandus.



Apakah Usamah bin Laden memanfaatkan isu Palestina untuk menarik simpati bangsa 
Arab dan Islam kepadanya?



Sejauh pengetahuan saya dengan Bin Laden, ia tidak disibukkan kecuali dengan 
perang dan jihad Afghanistan. Akan tetapi setelah beberapa tahun kemudian saya 
pernah bertemu dengannya di Jeddah. Ia memang pergi ke Saudi untuk melakukan 
umrah pada tahun 1995. Ia mengajak saya untuk mendengarkan khutbah Jum'at di 
masjid Bin Laden yang terletak di Jeddah. Ketika itulah ia menyampaikan pada 
saya pergolakan jiwanya terhadap ketidak adilan negara Amerika. Pada waktu itu, 
Israel menyatakan akan memindahkan 20 ribu Yahudi imigran ke Palestina. Dan 
Amerika memberi dukungan dana besar dalam imigtrasi para Yahudi itu ke wilayah 
Palestina. Inilah topik yang sangat ditentang oleh realitas bangsa Arab sebelum 
meletusnya perang Teluk. Akan tetapi Bin Laden pada waktu itu hanya meminta 
masalah yang sederhana, yakni ia menyerukan kepada bangsa Arab untuk memboikot 
produk Amerika sebagai bentuk penolakan bangsa Arab terhadap sikap Amerika. Ia 
juga menyuerykan kepada seluruh
 warga Arab yang mempunyai rekan di As untuk mengirimkan seruannya itu pada 
para pemimpin Amerika.



Apakah menurut Anda Usamah bin Laden itu teroris?

Sepanjang yang saya tahu, Usamah adalah pemuda muslim mujahid yang sangat 
meyakini permasalahan dunia Islam. Ia siap mempertahankan Islam sampai titik 
darah penghabisan. Ia telah memberikan harta yang tak terhitung untuk pejuang 
mujahidin Afghanistan, dan ia juga terlibat dalam berbagai pertempuran. Ia juga 
dikelilingi oleh ratusan pemuda Arab muslim kemudian ia pergi ke Afghanistan 
pada tahun 1983. Akan tetapi ia merasakan rasa sakit ketika terjadi perang seru 
antar suku di Afghanistan, menyusul syahidnya Abdullah Azzam. Saya kira 
perpecahan itu adalah karena intervensi Barat di Afghanistan. Barat khawatir 
dengan adanya kelompok kelopmpok militer mujahidin ini berkuasa dan ingin 
melenyapkan mereka. Dan ketika Bin Laden pulang kembali ke Saudi, ia merasa 
sangat dicurigai dan ia menjadi waspada. Setelah ia bisa keluar lagi, ia pun 
pergi keluar Saudi.



Apakah menurut anda kondisi ini telah mengubahnya dari pribadi mujahid menjadi 
seorang teroris?

Hubungan saya dengan Bin Laden terputus sekitar tahun 1987. Tapi saya tetap 
mengikuti berita-berita tentangnya. Saya bahkan pernah bertemu lagi dengannya 
pada tahun 1995. Saya melihat telah terjadi perubahan besar dalam pribadinya, 
setelah ia pergi ke Sudan dan bertemu dengan Hasan At Turaby.



Apakah menurut anda Usamah bin Laden tepat menjadi tersangka utama dalam 
tragedi 11 September?



Saya tidak bisa memastikannya, di samping belum ada pernyataan pasti dari 
Usamah bin Laden. Banyak berita yang menyebutkan bahwa Usamah memberi dukungan 
terhadap peristiwa itu sebagai bagian dari psy war terhadap Amerika. Bin Laden 
dituduh tanpa bukti. Akan tetapi sejauh yang saya tahu dari para pejuang yang 
berinteraksi dengan Usamah bin Laden, mereka tidak akan mampu melakukan 
serangan seperti itu karena memerlukan pelatihan tingkat tinggi, cermat dan 
sangat terkoordinir untuk bisa menguasai pesawat sipil. Serangan itu lebih 
besar dari kemampuan Usamah bin Laden. Wallahu A'lam.



Dahulu di tahun 1993, Usamah bin Laden juga pernah dituduh melakukan upaya 
peledakan WTC di New York. Yang menjadi sasaran pertama dalam aksi ini, menurut 
versi Amerika, adalah kelompok orang asal Arab yang sebagian besar berasal dari 
Sudan. Ketika itu, Usamah bin Laden memang tinggal di Sudan selama beberapa 
tahun. Menurut saya, mungkin tuduhan itu ada kaitannya dengan tragedi 11 
September.



Menurut Anda kenapa Bin Laden tidak mau memelihara darah warga sipil 
Afghanistan dengan menyerahkan diri kepada Amerika?

Usamah bin Laden tidak mempunyai jalan untuk mundur. Semua pintu telah tertutup 
di hadapannya. Ia tidak punya alternatif lain. Ia dituduh tanpa bukti. Dan ia 
juga mengetahui bahwa jika ia menyerahkan diri kepada AS, maka ia tidak akan 
menjalani pengadilan yang netral, dan itu berarti pengadilan itu akan 
menghilangkan selamanya yang hak. Ia tidak memiliki alternatif lain kecuali 
perang.



Apakah menurut Anda Usmaah bin Laden telah meninggalkan Afghanistan, 
sebagaimana disampaikan sejumlah orang di Afghanistan?

Saya tidak yakin dengan hal ini karena dua sebab. Pertama, tabiat bangsa 
Afghanistan. Sistem kabilah yang ada di sana menjadikan kepala kabilah yang 
akan menjamin perlindungan orang yang meminta perlindungan kepdanya. Kedua, 
tabiat geografis Afghanistan, yang terdiri dari pegunungan dan bebatuan cadas, 
gua dan memerlukan perjalanan yang berliku liku di sana. Kondisi itu tidak akan 
bisa melindungi Bin Laden jika ia ingin keluar dari Afghanistan.



Apakah anda tetap menghormati Usamah bin Laden?

Tentu saja. Saya telah hidup bersama Usamah selama 3 tahun dalam kondisi yang 
sangat sulit dan berbahaya. Kami makan dalam satu piring kecil. Kami tidur 
dalam satu tikar di bawah desingan dan dentuman bom. Saya melihatnya sebagai 
contoh pribadi yang sangat langka bagi penduduk muslim Arab. Dia telah 
mengorbankan kekayaan dan kedudukannya untuk kepentingan yang ia yakini 
kebenarannya. Sekarang dia di hadapan dunia sebagai sosok teroris yang merusak 
bumi dan membunuh warga sipil�?



source : Eramuslim.com

#################################################################



salam,

--

Wikan



2010/7/4 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>

>

>

>

> ----- Original Message -----

> From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com>

> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

> Sent: Sunday, July 04, 2010 13:52

> Subject: Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar

> Patung Naga di Kota

>

> pertanyaan saya soal dana FPI juga belum terjawab

> ####################################################################

> Katanya sudahlah,

> Itukan sudah dijawab, baca ulang deh ana punya postingan

> Payah bleh, ente reaksioner amat sih !

> ###################################################################

>

> lagian operasi2 intelijen seperti ini tidak bakalan ngaku lah orang

> apa pak harto mau ngaku kalau dia korupsi? kan tidak juga

> tidak bakal ngaku pula FPI kalau dia dapat dana dari orang2 orba

> ##################################################################

> HMNA:

> Kalau tanya pada rumput bergoyang, niscaya rumput akan menjawab:

> Dana di dapat bukan dari orde baru, melainkan dari Kawasan Tengah, terkhusus

> Usamah ibn Ladin



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke