Di sinilah bukti rasa rendah diri (inferiority complex) dari sebagian kelompok islam. Melihat seorang pemain bola dari eropa yang membaca Qur'an sebelum bertanding sudah dianggap berita besar. Padahal pemain yang Katolik (seperti pemain-pemain dari Amerika Selatan) membuat tanda salib di dadanya setiap mau masuk lapangan, bukan berita besar bagi kaum katolik. Bahwa pemain muslim itu membela negara kafir, itu tidak jadi persoalan. Pokoknya, ada orang islam yang bisa juga maju sampai ke babak semi final (seperempat final) di pertandingan internasional yang besar. KM
----Original Message---- From: wikan.da...@gmail.com Date: 06/07/2010 16:17 To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Subj: Re: [wanita-muslimah] Mesut Özil Baca Al Quran Sebelum Bertanding kalau menurut Pak Nur, harusnya Mesut ini main bola membela Jerman yang kafir atau Turki yang muslim? salam, -- Wikan 2010/7/6 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co. id> > > > > Kita tinggalkan dahulu meng-counter informasi yang menydutkan FPI dan HTI. Kita bicara yang ringan saja dahulu > > Salam > HMNA > > ***************************************************************************** > > Jerman Diunggulkan Mesut Özil Baca Al Quran Sebelum Bertanding > Minggu, 04 Juli 2010, 22:41 WIB > > Foto Pictures.Zimbio > Tim Jerman memang salah satu tim yang diunggulkan untuk juarai piala dunia tahun 2010 di Afrika Selatan. > > Selain sosok Thomas Mueller, Jerman juga andalkan sosok Mesut Özil setelah Jerman kehilangan Michael Ballack. > > Mesut sosok kelahiran 15 Oktober 1988, merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Jerman keturunan Turki kini bermain di klub Werder Bremen sejak Januari 2008 dan bergabung di tim Jerman senior sejak Februari 2009.