Mengiyakan dan mengimprovisasikan penjabaran pak muiz, transformasi itu 
perubahan dari dalam, menjadi sesuatu yang tadinya "bukan" kita, namun 
sekaligus merupakan keberlanjutan (sustainability). Artinya untuk itu jamaah 
pks tetaplah jamaah pks namun mereka mesti berubah dari dalam. Dan siapa bilang 
itu mudah dilakukan?  Sebenarnya proses alamiahnya  sedang berlangsung. tanda2 
kesuksesan adalah apabila terbangun kesadaran bahwa misalnya, ketika berhadapan 
dg JIL, jamaah PKS sedang melakukan thinking outside the box. Wacana JIL 
membuat jamaah PKS sadar diri, dengan kata lain. Itu kalo ada awareness ya, 
kalo nggak berarti belum mencapai tahap sukses inklusif. 
Salam
Mia
-----Original Message-----
From: Abdul Muiz <mui...@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 7 Jul 2010 08:37:28 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <=  
Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga  di 
Kota

Mbak Nitra Hafas,

Menjadi penonton itu lebih fair dalam memberikan komentar, meskipun kadang 
komentator belum tentu becus menjadi pemain atau pelatih. Justru orang yang 
sudah masuk (menjadi player) akan kehilangan netralitas dalam berkomentar.

Membandingkan itu kan karena ada kesamaan atau kemiripian dalam beberapa aspek. 
Yang namanya partai itu sama entah dia berazas atheis (ekstrim kiri) atau 
berazas agama (ekstrim kanan) ujung-ujungnya adalah merebut kekuasaan (power), 
kalau sudah berkuasa maka syahwat politik akan bermain, yang berazas atheis ya 
akan menerapkan prinsip atheism yang berazas agama ya akan menerapkan prinsip 
agama, termasuk dalam bagi-bagi kursi akan bergandengan erat dengan yang 
sealiran, soal siasat bisa saja bergandengan dengan yang tidak sealiran asalkan 
ada kesamaan interest (kepentingan) karena jargon politik akan berlaku di mana 
saja, kapan saja : tidak ada kawan atau musuh abadi kecuali kesamaan 
kepentingan (interest). Jadi kalau resisten dengan kritik, ya akan hidup di 
menara gading atau aquarium.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Rab, 7/7/10, N17R4 H4F45 <nitra_ha...@yahoo.com> menulis:

Dari: N17R4 H4F45 <nitra_ha...@yahoo.com>
Judul: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <=  
Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga  di 
Kota
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 7 Juli, 2010, 6:29 AM







 



  


    
      
      
      Kalau tidak pernah masuk kedalam dan interaksi jangan ikut2an koment dan 

menjudget mbak/mas?

terlalu naif kalau membandingkan sistem pks dengan komunis....



________________________________

From: "al...@yahoo.com" <al...@yahoo.com>

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Sent: Wednesday, July 7, 2010 18:21:26

Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <=  

Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga  di 

Kota



Transformasi PKS tergantung perubahan jamaahnya. Sejauh ini yang mengemuka 

politikingnya saja. observasi dan info orang dalam: 



1. Perda syariat selalu digagas/didukung PKS - dimana Perda ini sering 

bertentangan dengan UU dan konsep UN RIA (regulatory impact assessment). 

Sebenarnya perda ini nggak harus ditaati warga, karena UU lebih kuat. 



2. Liqo2 PKS masih sama saja, nggak ada perubahan. 

3. Konsep ketatanegaraan PKS yang akan diterapkan kalau berkuasa adalah yg 

seperti temen2 diskusikan, mirip sistem komunis. Dengan dewan syuro yang 
terdiri 

dari para ulama terpilih sebagai kekuasaan tertinggi di atas presiden dan 

parlemen terpilih. 



Tolong diskusikan dan sebarkan ini supaya jamaahnya maupun masyarakat umum 

paham. 



Salam 

Mia 

-----Original Message----- 

From: Abdul Muiz <mui...@yahoo.com> 

Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

Date: Wed, 7 Jul 2010 06:01:44 

To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> 

Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <=  

Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga  di 

Kota 



Seharusnya FPI dan HTI bersyukur hidup dan menikmati segala fasilitas demokrasi 

di NKRI, kalau saja pemerintah RI menganut rezim totaliter - anti demokrasi 

pastilah FPI dan HTI akan ditetapkan sebagai OT (organisasi terlarang) 

pengurusnya dibekukan bahkan akan dieksekusi hukuman mati. 



Tidak selayaknya FPI dan HTI jualan "agama" dengan harga sedikit, pasti tidak 

akan laku. Terlepas dari pro dan kontra dengan fenomena PKS yang bermetamorfosa 

menjadi partai terbuka, telah menyadari sudah saatnya isyu agama tidak perlu 

dijual dengan harga yang murah. 



Wassalam 

Abdul Mu'iz 



--- Pada Rab, 7/7/10, L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id> menulis: 



Dari: L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id> 

Judul: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <=  
Re: 

mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga  di 
Kota 



Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

Tanggal: Rabu, 7 Juli, 2010, 4:47 AM 



Nimbrung2 dan slamat pagi : 



Ada faham HTI [ baca buku aliran islam di indonesia] yg menurut saya sangat 

"ajaib" : 



Diantara yg banyak2 itu adalah: 



-Tidak perlu/meninggalkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, ini nanti saja kalo 

negara islam 



telah berdiri 



[realitanya mereka sekarang sangat mendukung/pinjam tangan FPI] 



-Perhatian hanya bertumpu pada aspek ideologis dan meremehkan aspek pendidikan, 

akhlak dan kerohanian. 



-Menempatkan akal diatas segalanya- Al Qur'an dan Sunnah kedudukannya dibawah 

akal. 



-Boleh memandang gambar dan film porno 



-Boleh berciuman dengan wanita yg bukan muhrim baik dengan syahwat atau tidak 



-Astronot muslim tidak wajib solat 



-Penduduk kutub bebas dari wajib solat dan puasa. 



-Boleh perang dibawah bendera agen negara kafir selama peperangan tersebut 

melawan orang kafir yg lain [?] 



-Membuat program limit waktu 13 tahun untuk bisa bikin negara islam, kalo 

sikonnya gak memungkinkan bisa sampai tiga dasawarsa 



[mimpi kali sampai sekarang belum juga bisa sejak berdirinya tahun 1952; bahkan 

pernah di tv, ditanya model negara islam yg bagaiman, mereka bilang pokoknya 

berdiri saja dulu, nanti kan bisa diatur. Saya yakin sampai kiamat negara islam 

indonesia gak akan berdiri. 



Lha wong belum ada negara islam saja sudah menyebarkan teror, keonaran, yg gak 

sepaham diberantakin gimana mau atur negara?] 



Salam, 



l.meilany 



----- Original Message ----- 



From: kmj...@indosat.net.id 



To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 



Sent: Tuesday, July 06, 2010 4:25 PM 



Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <= 

Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di 

Kota 



Bagi penganut HTI, dan pendukungnya, impian adanya satu 



dunia di bawah satu khalifah sulit diubah. Mereka pun akan 



merelakan diri menyerahkan Indonesia sebagai jajahan 



kekhilafahan seperti itu. Jadi hamba sahaya pun rela. Hal 



ini serupa dengan impian kaum komunis, atau Leninis, bahwa 



suatu saat seluruh dunia ini bersatu di bawah komunisme 



(tentunya dengan Uni Sovyet sebagai pemimpin). Bedanya, 



kelompok HTI merasa bahwa impiannya itu merupakan missi 



dari Tuhan. 



Apakah benar Tuhan menghendaki hal seperti itu, menurut 



tafsir mereka memang benar. Kalau ada orang Islam lain yang 



menafsirkan berbeda, mereka akan dianggap murtad atau 



sejenisnya yang harus dimusuhi. Seperti Trotsky atau Tito 



yang dimusuhi kelompok Leninis karena mempunyai tafsir yang 



berebda, 



Yang anehnya, sekarang ini mereka memakai kata Indonesia 



di belakang organisasinya, meskipun secara keyakinan mereka 



tidak akan mengakui negara yang disebut republik Indonesia. 



Di situlah letak kemunafikan mereka, meski sikap munafik 



konon mereka haramkan. 



KM 



----Original Message---- 



From: wikan.da...@gmail.com 



Date: 06/07/2010 15:41 



To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> 



Subj: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan 



Neo-Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita- 



muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota 



ya sebaiknya kawan2 HT introspeksi diri, mengapa keinginan 



mereka 



untuk mendirikan khilafah ditolak oleh 



kelompok/organisasi2 Islam yang 



lain 



berarti buat organisasi2 Islam yang lain itu khilafah 



bukanlah suatu 



kemutlakan seperti yang selama ini didengung2-kan oleh HT 



HT sendiri asal muasalnya dari IM yang mencoba untuk 



mewujudkan sistem 



yang islami melalui mekanisme yang ada 



tapi HT tidak sabaran, penginnya semua serba instan dan 



menolak 



mekanisme demokrasi, tidak seperti IM yang ikutan pemilu 



juga 



apa yang ditawarkan HT saat ini selain utopia dan mimpi2 



belaka? 



kritik sana sini tapi tidak ada solusi yang nyata? 



umat jadi diajarkan untuk duduk diam berpangku tangan 



sambil 



dijanjikan pokoknya kalau ada khilafah pasti beres 



gak ada kenaikan BBM, semua penduduk dapat gratis 



pendidikan dan 



kesehatan bersama khilafah 



masya Allah, masya Allah ... apakah ini yang diajarkan 



oleh Rasulullah? 



Rasul sendiri mengajarkan umatnya untuk berikhtiar dan 



berdoa, bukan 



mengejar ambisi kekuasaan dan mimpi2 kosong belaka 



bagaimana umat Islam bisa bersaing dengan umat2 yang lain 



jika 



dicekoki pemahaman yang salah? 



salam, 



-- 



Wikan 



2010/7/5 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co. 



id> 



> 



> 



> 



> ----- Original Message ----- 



> From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com> 



> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> 



> Sent: Tuesday, July 06, 2010 00:51 



> Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik 



Penyusupan Neo-Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: 



[wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota 



> 



> saya sih khawatirnya teman2 HT terlalu berpanjang angan2 



> 



############################################################################## 



> HMNA: 



> Bukan berangan-angan. HT pernah mendekati FIS Aljazair 



untuk mendirikan Khilafah pada waktu FIS memenangkan 



Pemilu, tetapi sudah lebih dahulu dihancurkan oleh rezim 



militer. Juga telah mendekati Mullah Umar waktu masih 



memimpin Afghanistan untuk maksud yang sama, ettapi Mulah 



Umar menolak, cukup jadi Amir Afghanistan saja. Terakhir 



mendekati Iran juga untuk maksud yang sama, tetapi Iran 



menyatakan BELUM sanggup sebab belum punya kekuatan untuk 



IRHAB menghadapi negara-negara super power yang punya 



senjata nuklir. Jadi itu bukan angan-angan dengan 



pernyataan BELUM dari Iran tsb. Iran bukankah ngotot untuk 



memrkaya Uranium untuk keperluan BUKAN untuk perang. 



Maksudnya bukankah dapat diterka. Iran BELUM siap 



mendirikan Khilafah karena BELUM punya kekuatan nuklir 



untuk IRHAB sehingga musuh-musuh Islam menjadi segan 



(ru'ba), sehingga tidak terjadi peperangan bila sudah jadi 



Khilafah. Dan waktu itu tentulah bijaksana sekali jika 



Indonesia bergabung dengan Khilafah, cukup Indonesia 



dipimpin Amir saja. 



__________ NOD32 5256 (20100706) Information__________ 



This message was checked by NOD32 antivirus system. 



http://www.eset.com 



[Non-text portions of this message have been removed] 



[Non-text portions of this message have been removed] 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to