----- Original Message ----- 
From: "donnie damana" <donnie.dam...@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, July 21, 2010 20:32
Subject: Re: [wanita-muslimah] Allah itu Personal?

Konsekuensinya abah:

Pengetahuan kita tentang Al Haq sebenarnya relative dan pengetahuan kita akan 
kehendakNya adalah relatif. Tetapi kenapa banyak yang merasa tahu dan mengatas 
namakan kehendak Nya?
############################################################################
HMNA:
Justru karena relatifnya itu hasil karya manusia yang sifatnya relatif itu, 
maka tidak usah menyusahkan diri memikirkan sendiri melalui filsafat atau 
merenung / merasakan sendiri melalui tasawuf, cukup baca saja itu kedua ayat 
[Surah Al-Baqarah, 2:255] dan [Surah An-Nur, 24:35] dan simaklah semaksimal 
mungkin.
##############################################################################


On Jul 21, 2010, at 2:24 PM, H. M. Nur Abdurahman wrote:

> Allah itu Personal?
> Haqiqat Allah (Al-Haqq) tidak mungkin dapat dicapai oleh manusia dengan 
> kekuatan akalnya. Haqiqat Al-Haqq tidak mungkin diperoleh dengan upaya akal 
> yang berpikir dengan mekanisme otak yang berwujud filsafat. Juga Haqiqat 
> Al-Haqq tidak dapat dicapai manusia dengan upaya akal yang merenung memakai 
> mekanisme qalbu dalam wujud tasawuf. Haqiqat Al Haqq tidak dapat dicapai 
> melalui filsafat ataupun tasawuf: 
> -- Al Haqqu min rabbikum (Suarh Al-Kahf, 18:29), artinya: Al Haqq itu dari 
> Rabb kamu. 
> 
> Haqiqat Al Haqq tidak mungkin diketahui manusia dengan kekuatan akalnya. 
> 
> Sekali lagi ditekankan: Haqiqat Al Haqq tidak dapat dicapai melalui filsafat 
> ataupun tasawuf. Oleh sebab itu Haqiqat Al-Haqq itu, karena tidak dapat 
> dicapai melalui filsafat ataupun tasawuf, maka Haqiqat Al-Haqq itu 
> didatangkan kepada manusia melalui wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, dalam 
> redaksional yang sekadar dapat dicerna oleh pikiran dan direnungkan qalbu 
> manusia melalui ayat Al-Quran seperti di bawah:
> 
> Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang tetap hidup, Yang kekal selama-lamanya 
> mentadbirkan/mengurus (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan 
> tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada 
> sesiapa yang dapat memberi syafaat / pertolongan di sisiNya melainkan dengan 
> izinNya. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di 
> belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) 
> ilmu Allah melainkan apa Yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). 
> Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan 
> tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. 
> dan Dia-lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar 
> (kekuasaanNya). [Surah Al-Baqarah, 2:255]
> 
> Allah Yang menerangi langit dan bumi. bandingan Nur / Cahaya itu adalah 
> sebagai sebuah "misykaat" / relung yang berisi sebuah lampu; lampu itu dalam 
> geluk kaca (qandil), geluk kaca itu pula (jernih terang) laksana bintang yang 
> bersinar cemerlang; lampu itu dinyalakan dengan minyak dari pokok yang banyak 
> manfaatnya, (Iaitu) pokok zaitun yang yang tumbuh tidak di sebelah timur 
> (sesuatu) dan tidak pula di sebelah baratnya(*); hampir-hampir minyaknya itu 
> - dengan sendirinya - memancarkan cahaya bersinar (kerana jernihnya) walaupun 
> ia tidak disentuh api; (Sinaran Nur hidayah Yang demikian bandingannya adalah 
> Sinaran Yang berganda-ganda): Nur berlapis Nur. Allah memimpin sesiapa yang 
> mau dipimpin (menurut undang-undang dan peraturanNya) kepada Nur hidayahNya 
> itu; dan Allah mengemukakan berbagai-bagai misal perbandingan untuk umat 
> manusia; dan Allah Maha Tahu akan tiap-tiap sesuatu. [Surah An-Nur, 24:35]
> -----------------------------------------------
> (*)
> Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari 
> bukan sahaja disinari matahari semasa naiknya dan bukan sahaja semasa 
> turunnya, tetapi ia sentiasa terdedah kepada matahari, sehingga pohonnya 
> subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik 
> 
> Salam
> HMNA

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke