Mbak fee, Saya mengingatkan dengan sopan lho, sebaiknya untuk membedakan saya dan Abdul Latif, saya dipanggil "mu'iz" kalau untuk Abdul Latif terserah mbak Fero deh. Karena ketika mereply e-mail saya, mbak Fero panggi saya "Abdul" juga he he he dan e-mail yang mbak reply ini dari Abdul Latif lho ??.
Secara umum saya tidak setuju tulisan Mr Abdul Latif, tetapi saya belum berminat membahasnya lebih detail. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Ming, 25/7/10, F e r o n a <cakefe...@gmail.com> menulis: Dari: F e r o n a <cakefe...@gmail.com> Judul: Re: [wanita-muslimah] Rambut laki2 dan Wanita dlm Islam (wahyu2 ALLAH) Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 25 Juli, 2010, 8:53 AM On 7/24/2010 9:48 PM, abdul wrote: > > Jelas bagi kita, ALLAH menjelaskan bahwa laki2 sebaiknya berambut > pendek,kalau panjang rambut adalah suatu kehinaan. tapi bagi wanita > berambut pajang adalah suatu kehormatan dan keindahan dan berguna bagi > wanita untuk menutup kepalanya dari kepala botak. > > Sedangkan model jenggot dan berjabang bagi laki2 yang diwajibkan > oleh golongan Islam fundamentalis taliban,sesunguhnya mereka sendiri > yang membuat peraturan2, bukan syariat Islam... Kenapa perempuan harus berambut panjang pak Dul? Kan sehari2nya pakai kerudung atau jilbab? justru repot kalo harus berambut panjang, dalam konteks perawatan rambut spt yg pernah sy jelaskan dalam thread mandi junub. Kalau berkerudung, yang pas itu rambut tidak terlalu panjang. Tetap bisa dikuncir supaya rambut gak lengket di leher yg bikin gerah. Rambut yang tidak terlalu panjang juga mudah dikeramas, cepat dikeringkan, memudahkan perawatan. Atau kalau tidak, sekalian potong pendek kayak yuni shara. Itu juga membuat jilbab terasa lebih nyaman karena tidak ada rambut yg ditarik ikat rambut sepanjang hari ... Mengatakan bahwa berambut panjang adalah kehormatan bagi perempuan, lagi2 membuat hidup perempuan jadi lebih susah. Kelihatannya hebat, ada unsur2 kehormatan, padahal itu sebenarnya menambah kerepotan. Kalau soal botak, biarpun berambut panjang, botak ya tetap aja botak. Malah berambut panjang membuat konsekuensi rambut harus diikat. Rambut yang diikat itu menarik akar rambut, berpotensi merontokkan rambut lebih banyak. Jadi itu malah bertolak belakang dgn niat menutupi kebotakan. Sy sendiri kalau rambut sy sudah terlalu panjang, terasa berat di kepala dan sakit karena harus diikat seharian. Kalo dulu belum berjilbab, rambut panjang sy bisa diurai begitu saja, berkibar2 ditiup angin. Lha kalo dah pake jilbab sekarang, mana bisa rambut diurai lagi, kecuali mau triak2 kegerahan ... Tolong deh kalo ndak ngerti ribetnya jadi perempuan, ndak usah bikin susah hidup perempuan dengan bikin statement2 mengatasnamakan kehormatan dll (*memohon dengan teramat sangat sopan) -- Salam Manis, F e r o n a http://www.cakefever.com [Non-text portions of this message have been removed]