Kang DWS and Bonbon

5% keluarga Poligami ini khan minoritas, berarti 95% monogami. Secara 
statistik sudah pasti poligami bukan hal yang perlu dibahas.

wassalam
./STS


eMail : x1...@gmx.com

http://opotumon.blogspot.com/
Regenerated by Virus Immune system GNU/Linux

On 07/25/2010 09:10 PM, Dwi Soegardi wrote:
> Makasih kang bonbon,
> ada artikel kayak begini.
>
> catatan:
> - risetnya dilakukan oleh Sisters in Islam, LSM feminis. Coba yang bikin
> penelitian PAS atau Rufaqa/Global Ikhwan barangkali hasilnya lain.
> - UU Malaysia kayaknya lebih lunak daripada UU Perkawinan kita. Banyak istri
> pertama ngga setuju tuh, tapi suami poligamor tancap terussss .....
> - Walaupun begitu, istri pertama masih punya peran "bikin puyeng" suami,
> dengan banyaknya tuntutan ini itu. Kenapa ngga diceraiin aja? Bisa jadi
> biaya cerai dan gono-gininya lebih bikin puyeng menceraikan istri pertama.
>
>
> 2010/7/25 papabonbon<masar...@gmail.com>
>
>>
>>
>> sekali sekali kirim yang bener deh. masalah perempuan dan kaitannya dengan
>> keislaman.
>>
>> -------
>>
>> Jumat, 23/07/2010 15:56 WIB
>> Studi di Malaysia: Poligami Membuat Keluarga Tidak Bahagia
>> Nurul Hidayati - detikNews
>>
>> Jakarta* - Kaum pria yang berpoligami kesulitan untuk memenuhi semua
>> kebutuhan para istri dan anak-anaknya sehingga hidup mereka tidak bahagia
>> dan keluarga mengalami kesulitan keuangan. Demikian hasil studi di
>> Malaysia.
>>
>> Poligami sah menurut Islam, yang membuat lebih dari 60 persen populasi di
>> Malaysia, mengizinkan pria Muslim untuk mengambil empat isteri.
>>
>> Namun sejumlah aktivis dan kelompok perempuan menyatakan poligami telah
>> keluar dari tujuan aslinya dalam Islam yaitu melindungi para janda dan anak
>> yatim.
>>
>> Sebuah studi yang dilakukan Sisters in Islam (SIS) menemukan bahwa
>> mayoritas
>> isteri pertama dan anak-anaknya dalam keluarga poligami tidak bahagia
>> dengan
>> situasi poligami itu. Namun para suami dan isteri yang lebih muda punya
>> pandangan yang lebih positif. Riset itu juga mendukung pandangan aktivis
>> bahwa istri pertama sering terlupakan setelah pria membentuk keluarga baru.
>>
>> "Para suami yang paling beruntung dalam hal memenuhi keinginannya dan
>> kepuasan dalam hidup. Dia memiliki akses ke lebih dari satu pasangan
>> seksual
>> setiap hari atau malam sedangkan istri mendapatkan giliran," kata studi
>> tersebut.
>>
>> Menurut data awal, lebih dari 90% dari 23 anak-anak di keluarga poligami
>> yang diwawancara
>> bersumpah untuk tidak mempraktekkan poligami, dan dua pertiga dari istri
>> pertama menentang praktek tersebut.
>>
>> "Secara umum, hal ini berkaitan dengan fakta bahwa hak mereka untuk
>> menuntut
>> (waktu dan uang) dari suami mereka menjadi menurun karena ayah mereka kini
>> memiliki keluarga lain," kat peneliti SIS Syarifatul Adibah Mohamad Jodi
>> kepada AFP, Jumat (23/7/2010).
>>
>> "Meskipun beberapa wanita mengatakan mereka tidak bahagia dalam pernikahan,
>> mereka harus menerimanya. Mereka berada dalam posisi rentan, finansial atau
>> emosional," katanya.
>>
>> Namun, suami tidak sepenuhnya senang dengan situasi ini. Banyak dari mereka
>> yang disurvei mengatakan mereka "paling sulit untuk memenuhi kebutuhan dari
>> istri pertama dan anak-anak mereka".
>>
>> Penelitian yang melibatkan wawancara ekstensif dengan 1.235 orang dari
>> keluarga poligami itu secara resmi akan diterbitkan tahun depan.
>>
>> SIS berharap riset itu akan memicu perubahan UU yang selama ini
>> memungkinkan
>> poligami berkembang di Malaysia. SIS memperkirakan bahwa sampai dengan lima
>> persen dari pernikahan di Malaysia adalah poligami.
>>
>> Adibah mengatakan bahwa reformasi harus mencakup kepastian bahwa istri
>> pertama tidak dipotong secara finansial dan bahwa persetujuan mereka
>> diperlukan sebelum suami mereka masuk ke dalam pernikahan kedua.
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>

Kirim email ke