Bagi yg belum tahu, semoga artikel saya ini dapat menambah
wawasan ilmu antara 2 agama Tauhid yaitu Muslim dan Kristen.

Bismilahirrahmanirahiim.

STATEMENTS OF FAITH ( BERIKRAR)

1.MUSLIM; Pengakuan iman Muslim adalah pilar pertama Islam dan disebut 
Syahadat. Yaitu: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad 
adalah rasul Allah

KRISTEN;Jesus,Saya mengakui bahwa saya adalah seorang yang berdosa dan saya 
percaya bahwa Kamu mati untuk dosa2 saya diatas salip dan kamu dibangkitkan 
dari mati. Saya sekarng menerima Kamu Jesus sebagai tuhan pribadi dan 
penyelamat saya. Silakan isi hati saya dengan roh Kudus danmasulah kepada dalam 
hati saya dan silakan kontrol kehidupan saya.
Terimakasih atas pembebasan saya dari perbuatan2 kesalahan dan buruk saya yang 
menyebakan dosa.

2.DOA ATAU SHALAT

Pilar kedua Islam adalah doa. Orang Muslim berdoa lima kali sehari pada waktu 
yang sudah ditentukan, dengan menghadap ke Mekah. Sembahyang dilakukan pada 
waktu subuh sebelum matahari terbit, siang hari, sore hari, segera setelah 
matahari terbenam/maghrib, dan doa pada tengah malam. Qurâan tidak memberikan 
detil mengenai hal ini, karena peraturan mengenai sembahyang ditemukan di dalam 
Hadis. Gerakan-gerakan ritual dari berdiri hingga berlutut hingga sujud.

Sembahyang di mesjid diumumkan melalui panggilan untuk berdoa dari menara 
mesjid yang tinggi, lima kali sehari. Muazin berseru: Allah itu besar. Aku 
mengaku tiada Tuhan selain Allah. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul 
Allah. Marilah berdoa, marilah meraih kemenangan (sukses).Ketika hari masih 
subuh ia akan berseru Sembahyang lebih baik daripada tidur. Allah adalah 
besar....


Sebelum berdoa, orang-orang Muslim harus menjalani ritual pencucian yang 
disebuh wudhu. Ada aturan-aturan untuk mencuci keempat bagian tubuh: wajah, 
dari atas hingga jidat terus ke dagu hingga ke telinga; tangan dan lengan, 
hingga sikut; seperempat bagian muka digosok dengan tangan yang basah; dan kaki 
dicuci hingga ke tumit. Banyak orang Muslim yang meyakini bahwa jika ada satu 
bagian dari tubuh ini yang tidak dibersihkan, maka semua ritual doa yang 
dilakukan menjadi tidak ada nilainya. Orang-orang Muslim juga tidak boleh mabuk.


Setelah melakukan wudhu, maka orang yang tengah beribadah kemudian mengulangi 
mengucapkan doa-doa yang sudah ditentukan diikuti dengan gerakan-gerakan 
ritual. Ini bisa dilakukan baik secara pribadi atau publik, dan adalah sesuatu 
yang umum di sejumlah negara melihat orang-orang Muslim melaksanakan sholat di 
jalanan. Di Inggris semakin banyak tempat kerja, sekolah-sekolah, 
universitas-universitas, dan penjara yang menyediakan mushola (tempat untuk 
sembahyang) setelah orang-orang Muslim memintanya. 

Di samping doa-doa harian, juga ada doa-doa yang dinaikkan bersama-sama pada 
setiap hari Jumat dimana semua pria diwajibkan untuk hadir. Selama pelaksanaan 
ibadah publik yang bersifat umum ini, imam atau pemimpin komunitas Muslim 
mengajarkan kehidupan spiritual mingguan dan memberikan nasehat dan peringatan 
kepada umat untuk melakukan perbuatan yang baik dan berperilaku yang bermoral. 
Seringkali saat ibadah Jumat seperti ini, di sejumlah mesjid inilah waktu 
dimana mereka mengutuki orang-orang Yahudi dan Kristen. Umumnya mesjid-mesjid 
memiliki sebuah ruang yang terpisah untuk wanita bisa melaksanakan wudhu dan 
bersembahyang. Sangat sedikit mesjid yang bersifat progresif yang mengakomodasi 
para wanita untuk bisa bersembahyang di tengah-tengah jemaat utama. Umumnya 
mesjid memisahkan para wanita untuk mereka bisa melaksanakan sembahyang di 
ruangan yang terpisah dengan kaum pria. Tidak semua mesjid mempunyai tempat 
bagi para wanita, karena itu mereka diminta untuk sembahyang di rumah.


KRISTEN;

Dalam kekristenan ada perbedaan besar antara doa yang terstruktur, doa 
liturgikal hingga doa yang dilakukan tanpa persiapan yang biasa ditemukan dalam 
gerakan-gerakan kharismatik. Bagi orang-orang Kristen, doa lebih dari hanya 
sekedar sebuah rangkaian gerakan-gerakan ritual dan susunan doa, sebab ia 
dibangun atas sebuah hubungan pribadi antara individu dengan Tuhan. Doa Kristen 
adalah jalan masuk ke dalam hadirat Tuhan melalui Yesus Kristus sebagai sang 
Mediator. Orang Kristen bisa berdoa pada segala waktu dan pada segala keadaan 
dan memiliki keyakinan bahwa Tuhan mendengar dan menjawab. Ada banyak jenis 
doa: doa pribadi, doa syafaat yaitu ketika kita berdoa untuk orang lain, doa 
penyembahan, doa bagi kesembuhan, dan doa-doa sakramen.


Bagi seorang Kristen, ketika Roh Kudus telah datang untuk tinggal dalam 
dirinya, maka yang bersangkutan tidak dapat berhenti berdoa karena Roh Kudus 
turut berdoa bersama dia. Tak peduli apakah ia sedang tidur atau terbangun, doa 
akan berlangsung terus-menerus di dalam hatinya pada segala waktu. Ia mungkin 
sedang makan atau minum, ia mungkin tengah istirahat atau bekerja â€" asap doa 
akan naik ke atas secara spontan dari dalam hatinya. Getaran di dalam hatinya 
seperti sebuah suara yang bernyanyi dalam keheningan dan secara rahasia kepada 
Yang Tak Terlihat (St. Isaac the Syrian).

3.MEMBERI SEDEKAH

Pilar ketiga dalam Islam adalah memberi sedekah. Dalam Islam ada dua istilah 
yang dipakai untuk sedekah. Yang pertama adalah zakat yang merupakan kewajiban 
legal bagi setiap Muslim, yang kedua adalah sadaqa yang merupakan pemberian 
yang dilakukan secara sukarela pada waktu perayaan Idul Fitri, perayaan tahunan 
di akhir bulan Ramadan.

Setiap orang Muslim dewasa harus memberi zakat yang besarnya bergantung dari 
properti yang ia miliki; selama ia memiliki uang yang cukup untuk keperluannya. 
Dalam Islam Suni, besarnya adalah 2,5 persen. Zakat diberikan kepada 
orang-orang miskin dan yang membutuhkan, mereka yang tengah terbelit hutang, 
orang-orang yang tengah bepergian, mereka yang mengelola dana-dana itu dan 
orang-orang yang baru memeluk Islam. Dana ini juga bisa dipakai untuk keperluan 
Allah sebuah ungkapan lain untuk jihad. Dalam Islam, doa dan sedekah dianggap 
sebagai hal yang tidak bisa dipisahkan dan dalam Islam dikatakan bahwa sedekah 
memeteraikan doa.

KRISTEN
Orang-orang Kristen tidak diharuskan untuk memberikan uang dalam jumlah 
tertentu, tetapi Alkitab memberitahukan pada mereka bahwa kasih kepada Tuhan 
juga berarti bahwa mereka membagikan apa yang mereka miliki untuk memenuhi 
kebutuhan orang-orang yang ada di sekeliling mereka. Orang-orang Injili 
seringkali memberikan “sepersepuluh” dari penghasilan mereka, yang artinya 
memberikan 10 persen kepada gereja lokal atau untuk keperluan lain.

4.PUASA.

Pilar keempat dalam Islama adalah berpuasa. Puasa dilakukan setiap tahun selama 
bulan Ramadan. Ini adalah bulan ke-sembilan dari kalender Muslim yaitu ketika 
orang-orang Muslim meyakini merupakan saat dimana malaikat Jibril pertama kali 
mewahyukan Qur’an kepada Muhammad. Ramadan diumumkan ketika seorang saksi 
yang layak dipercaya menyaksikan kepada pihak otoritas bahwa bulan yang baru 
telah muncul. Tetapi jika langit menjadi berawan, hal ini bisa memperpanjang 
masa berpuasa orang Muslim. Era Muslim dimulai pada tanggal 20 Juni 622M, 
dimana berdasarkan tradisi Muslim, Muhammad berhasil melarikan diri dari 
penganiayaan di Mekah ke sebuah tempat yang bernama Yathrib. Episode ini 
disebut Hijrah, yang artinya bermigrasi atau lari. Di kemudian hari Muhammad 
mengganti nama Yathrib menjadi Medina. Kalender Muslim dimulai dari tanggal 
ini, dan ini adalah sebuah kalender bulan yang hanya memiliki 354 hari dalam 
setahun. Karena kalender ini lebih pendek sebelas hari dibandingkan tahun 
matahari, maka waktu dimana orang-orang Muslim berpuasa akan jatuh pada waktu 
yang bervariasi setiap tahunnya.


Muslim mengajarkan bahwa signifikansi dari Ramadan adalah bahwa manusia 
mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang lebih besar dari hanya sekedar makan roti 
dan bahwa tubuhnya haruslah menjadi pelayannya dan bukan menjadi tuannya. 
Disiplin diri yang luar biasa diperlihatkan oleh orang-orang Muslim yang 
melakukannya dengan serius, yaitu ketika mereka bahkan tidak menelan air ludah 
mereka. Tujuan lain dari Ramadan adalah untuk menunjukkan simpati kepada 
orang-orang miskin dan melarat. Berpuasa didefinisikan sebagai berpantang makan 
atau minum, merokok dan melakukan hubungan seks selama jam-jam di antara 
matahari terbit dan matahari terbenam. Selama bulan Ramadan, keluarga akan 
bangun sebelum matahari terbit untuk makan. Setelah matahari terbenam, puasa 
dihentikan, kadang-kadang dengan memakan buah kurma, dan kemudian mereka makan 
dalam jumlah yang banyak di sepanjang malam itu hingga larut malam. Dikatakan 
bahwa sukacita perayaan meningkat di setiap malam dan mencapai puncaknya pada 
hari ke-27 bulan Ramadan, yang merupakan hari terakhir berpuasa dan disebut 
Idul Fitri. Ada lebih banyak lagi makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadan 
dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam satu tahun.


Berpuasa adalah sesuatu yang diwajibkan bagi orang-orang Muslim, kecuali bagi 
anak-anak kecil dan orang yang menderita penyakit mental. Mereka yang sakit, 
tengah berada dalam perjalanan, sedang hamil, ibu-ibu yang sedang menyusui atau 
yang tengah menstruasi, bisa menunda puasa mereka untuk dilakukan di kemudian 
hari. Perubahan kebiasaan harian ini menuntut keinginan personal yang sangat 
tinggi serta disiplin diri, dan akan menjadi lebih mudah ketika dilakukan di 
negara-negara dimana setiap orang melakukan hal yang sama.

KRISTEN BERPUASA

Sebagaimana halnya dengan berdoa, orang-orang Kristen tidak memiliki cara 
berpuasa yang sudah ditentukan seperti itu. Ini salah satu ritual yang banyak 
dilakukan oleh Gereja Timur, dimana berpuasa dilakukan setiap hari Rabu dan 
Jumat, dan merupakan puasa vegan, artinya tidak memakan makanan dari hewan atau 
ikan. Orang-orang Kristen Timur juga berpuasa selama kurun waktu 50 hari dan 
pada hari-hari lain yang bervariasi di sepanjang tahun, dimana berpuasa 
dilakukan tanpa makan atau minum sama sekali untuk satu periode waktu. 
Seseorang bisa memilih jangka waktu mereka berpuasa tetapi selalu diikuti 
dengan sebuah Perjamuan harian dan kemudian memakan makanan yang tidak terbuat 
dari daging hewan atau ikan (puasa vegan). Hal ini berbeda dengan Ramadan 
dimana periode waktunya lebih panjang. Di samping itu puasa ini juga tidak 
diikuti dengan pesta makan besar, melainkan hanya makanan yang sederhana.

Orang-orang Kristen Injili umumnya memutuskan bagi diri mereka sendiri 
bagaimana dan kapan mereka akan berpuasa, dan melakukannya untuk 
mempersembahkan diri mereka lebih dalam untuk berdoa. Mereka akan berpantang 
makan, tetapi masih tetap minum yang biasanya dilakukan untuk satu periode 
tertentu antara satu hingga tiga hari. Puasa ini tidak termasuk makanan yang 
dimakan pada malam hari. Mereka berusaha untuk tidak membiarkan orang lain 
mengetahui bahwa mereka sedang berpuasa, segaris dengan apa yang diajarkan oleh 
Yesus kepada murid-muridNya: Ketika engkau berpuasa, taruhlah minyak di 
kepalamu dan basuhlah wajahmu, supaya orang lain tidak tahu bahwa kamu sedang 
berpuasa, tetapi hanya Bapamu yang di Surga yang tidak kelihatan itu yang 
mengetahuinya (Matius 6:17-18).


Orang2 yahudi, Kristen dan Muslim adalah beragama islam,demikian ALLAH 
menjelaskan kpd Muhammad saw dgn ayat dibawah ini;

Sesungguhnya (agama tauhid=islam) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani 
dan muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.QS 
21:92.QS.23:52.

ALLAH menurunkan peraturan2Nya kpd umatnya sesuai dgn perkemabangan
kehidupan manusia waktu itu.

ALLAH menurunkan wahyu2Nya atau kitab2Nya kpd Nabi2 yaitu nabi Musa
,Jesus as dan Muhammad saw dlm tiga zaman-waktu.

Peraturan2 dlm taurat adalah dasar2 agama tauhid.
Peraturan2 dlm Injil adalah penyempurnaan kitab sebelumnya
Pertauran2 dlm al quran adalah penympurnaan peraturan2 sebelumnya
dan yang terakir.

Kalau terdapat perobahan2 dlm beribadah atau peraturan2 hubungan
manusia dgn manusia, bukannya peraturan2 itu salah, tapi ALLAH merobahnya 
dengan ada maksud2 tertentu yaitu menyesuaikan dgn perkebangan manusia dan 
tingkat masalah2 dlmmasarakat.

Cara beribadah dlm peraturan2 Al Quran adalah cara yang lebih sempurna
dari pada cara beribadah umat sebelumnya.

Namun bagi orang2 yahudi dan nasrani yang masih mengikuti peraturan2
lama, ALLAH swt tidak melarangnya,silakan saja..! Demikian ALLAH mejelaskan dlm 
ayatnya seperti dibawah ini;

Sesungguhnya orang orang Mukmin, orang orang Yahudi, Shabiin, orang orang 
Nasrani, siapa saja ( diantara mereka) (1) yang benar benar beriman kepada 
ALLAH,(2) hari kiamat dan (3) beramal saleh,maka tidak ada kekhawatiran 
terhadapap mereka (masuk golongan surga) dan tidak(pula) mereka bersedih 
hati.QS.5:69

Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al 
Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan 
mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka 
ada golongan yang pertengahan.(tdk ke-kiri dan ke-kanan, tetap ditengah2) Dan 
alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka".QS.5:66.

Semoga ayat2 diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita selama ini.

Wassalamu'alaikum wrwb









Reply via email to