Maz Muis ;p

Gaya abah memang dari dulu memang begitu, bahkan kalo saya lihat sekarang agak 
sedikit lebih nyantai..
Tapi memang saya setuju dengan usulan anda. Pola menyodorkan kantong doraemon, 
apalagi tidak hanya satu artikel yang disodorkan  menjadi mubadzir. Mubadzir 
dalam 3 hal,  membebani bandwith, berulang-ulang menyuapkan pesan tanpa 
mengukur apakah itu yang diminta oleh teman diskusi dan meningkatnya resistensi 
terhadap keinginan untuk mengunyah pesan yang disampaikan, karena kita jadi 
apriori terhadap posting yang disampaikan.. itu lagi-itu lagi.

Bukankah kemubadziran jauh dari nilai Islami?

Salim,
:D

PS: Kepada teman2 penikmat milis ini, saya juga menyampaikan permintaan maaf 
atas salah dan khilaf saya selama berbincang2, selamat menjalani ibadah puasa. 
Semoga ibadah puasa kali ini bembekaskan jejak spiritual dalam kehidupan kita 
semua.


On Aug 9, 2010, at 10:14 PM, Abdul Muiz wrote:

> Sedikit saya berkomentar pola diskusi di WM khususnya dengan nara sumber Abah 
> HMNA :
> 
> 1) saya sangat menyayangkan cara Abah HMNA dalam setiap kali meresponse topik 
> apapun diskusi di millist ini, senantiasa dijawab dengan model menyodorkan 
> "kantong doraemon" yang saya maksud, langsung menampilkan artikel "wahyu dan 
> akal" yang rutin dimuat di kolom harian Fajar Makassar dengan cara copy paste 
> utuh dengan penjelasan amat minim (mungkin abah sudah merasa artikelnya 
> sanggup berbicara sendiri dengan lawan diskusinya). Menurut saya pribadi cara 
> model ini akan berimplikasi : (a) diskusi akan berjalan one way traffic 
> communication, (b) tidak focus pada substansi secara lebih mendalam, (c) 
> berkesan dogmatis dan doktriner dengan dua pilihan take it atau leave it yang 
> pada gilirannya akan sampai pada kesimpulan anda kelompok saya atau anda 
> bukan kelompok saya alias you are my friends atau you are my enemies. Saya 
> sendiri merasa geli, dulu saya pernah disapa Abah HMNA dengan penuh keakraban 
> dengan sebutan "akhi atau antum" istilah khas in group tetapi
> begitu saya banyak bertanya dalam arti mengcontra, abah HMNA mengubah sapaan 
> kepada saya dengan "pak".
> 
> 2) Secara pribadi saya amat appreciate dengan kolom wahyu dan akal karya abah 
> HMNA tsb, bahkan saya mengcollect link tsb dalam bookmarks di laptop pribadi 
> saya, terlepas dari ada yang saya setujui atau ada yang tidak. Alangkah 
> baiknya kalau Abah dalam berdiskusi ini agar tercipta dakwah bil hikmah wal 
> mau'idzotil khasanah abah mengubah sedikit gaya diskusinya dengan focus pada 
> : (a) substansi topik yang dibahas dengan langsung menjawab setuju atau tidak 
> setuju lengkap disertai dengan argumentasinya adapun uraian pelengkap cukup 
> disebutkan referensi linknya saja tanpa dicopy paste secara utuh dan lengkap 
> ini menurut hemat saya, ini lebih efisien dan tidak berkesan menyuapi lawan 
> diskusinya bak anak kecil. (b) cobalah berbaik sangka bahwa lawan diskusinya 
> itu sama-sama nawaytu bimillah sama-sama ingin memperdalam ajaran islam tanpa 
> perlu terikat lebel terpengaruh faham ini, itu, sesat dan menyesatkan, tidak 
> ahlu sunnah wal jama'ah, sombong pada akal
> menjauh dari wahyu dsb, dsb yang justru menjauh dari focus the right track, 
> substansi masalah yang didiskusikan jadi tidak tersentuh alias tidak 
> terexplore secara mendalam. Percayalah kita sama-sama haus untuk mendekati 
> maksud dan makna pesan ilahi baik yang tertulis di kitab suci-Nya maupun yang 
> tersebar di alam jagat raya ini.
> 
> 3) Tidak mudah memang mengubah karakter, tetapi kalau memang ingin model 
> komunikasi efektif ya kudu two ways traffic communication dong, 
> 
> 4) Terakhir, saya mohon maaf atas segala salah dan khilaf saya, selamat 
> menyongsong bulan suci Ramadhan, bulan terbaik mengasah dan memanage hawa 
> nafsu semoga kita semua sukses menjadi manusia paripurna sesuai ridho Ilahi 
> Rabbi.
> 
> mungkin ada komentar dari teman-teman ?? 
> 
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to