Thanks mas Donnie, secara jujur saya akui sampeyan benar saya terlalu terikat 
frame yang membingkai saya sejak kecil, sekali lagi saya berterima kasih telah 
membuka titik kesadaran bahwa kalau kita berempati dengan pandangan lain kudu 
keluar dari bak anak katak di dalam tempurung.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana <donnie.dam...@...> wrote:
>
> Secara sosiologis konstruk sosial kan berevolusi. Pada jaman hunter gatherer, 
> manusia bekerja dalam kelompok (pack), tidak ada konsep keluarga. Wanita 
> punya posisi lebih tinggi karena dia adalah kunci kelangsungan hidup 
> kelompok, gak ada wanita, kelompok itu gak ada garis keturunan.
> Pada masa mulai bercocok tanam, laki2 bisa mengakumulasi properti, mereka 
> kemudian mempunyai kepentingan untuk mewariskan propertinya ke garis 
> keturunannya, mulailah timbul konsep keluarga.
> 
> Dan konstruksi peran seksual saya rasa juga berevolusi paralel dengan 
> gelombang peradaban tersebut.
> 
> Sampeyan melihatnya menjadi tidak basyariyah, karena menggunakan frame 
> berpikir agama semit yang muncul jauh kemudian hari setelah paganisme 
> berkembang. Karena definisi basyariyah dan dimensi roh yang sampeyan pakai 
> adalah definisi dalam frame agama semit.
> 
> Terlepas dari konsep basyariah yang sampeyan pake dan juga pertanyaan apakah 
> ada makhluq lain selain adam dan keturunannya punya konstruk sosial yang beda 
> sekali dengan kaum abrahamik, bukti sejarah menunjukkan yang sebaliknya. 
> Lihat di wikipedia tentang kultur greek dan romawi pra masehi, maka banyak 
> konstruksi sosial yang tidak "basyariah", bahkan ada istilah sacred 
> prostitute. 
> 
> Dulu pernah ada dokumentari di Natgeo tentang penemuan arkeologis di roma 
> jaman2 perang dunia, dimana di sebuah situs ditemukan banyak sekali lukisan 
> tentang berbagai macam aktivitas sex di berbagai tempat dan berbagai 
> kegiatan, sampai para arkeolog pada waktu itu sangat terkejut dengan penemuan 
> mereka dan memutuskan menutup kembali situs tersebut karena dianggap sesuatu 
> yang amoral, sampai beberapa puluh tahun kemudian dilakukan ekskavasi ulang.
> 
> Apakah kemudian kaum greek dan romawi adalah mahluk lain selain adam dan 
> keturunannya, karena cara pandang dan konstruksi sosial (juga seksual) mereka 
> berbeda dengan kaum semitik?
> 
> :D
> 
> On Aug 10, 2010, at 10:30 PM, Abdul Muiz wrote:
> 
> > sepertinya cuma malaikat yang bebas dari "mesum", apakah mereka yang hidup 
> > di era 2 millenium sebelumnya tidak memiliki sisi basyariyah (insaniyah) 
> > yang di samping memiliki dimensi roh (yang senantiasa berpihak pada 
> > kebijakan dan kemuliaan) dan nafsu terutama syahwat (yang senantiasa 
> > berpihak pada keburukan termasuk kemeseuman). Terlepas dari metafora kisah 
> > konflik qabil dan habil karena dipicu asmara, ini menarik apakah ada 
> > makhluq lain selain adam dan keturunannya yang cara pandang fenomena 
> > sexualnya memiliki construct social beda banget dengan faham pada kaum 
> > abrahamik atau smitis ?? 
> > 
> > Wassalam
> > Abdul Mu'iz 
> > 
> > --- Pada Sel, 10/8/10, donnie ahmad <donnie.dam...@...> menulis:
> > 
> > > Dari: donnie ahmad <donnie.dam...@...>
> > > Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Mati ketawa ala fatwa
> > > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Tanggal: Selasa, 10 Agustus, 2010, 12:15 PM
> > > Bedanya mas Muiz adalah mereka gak
> > > punya konsep mesum. Mereka bahkan mungkin
> > > gak perlu masturbasi karena setiap proses sex intercourse
> > > adalah proses
> > > penciptaan kehidupan, ritual mereka untuk mendekat diri dgn
> > > yg maha kuasa.
> > > Konsep ini tentu terkait dengan pemahaman sosiologis (dan
> > > konstruksi sosial)
> > > mereka ttg seksualitas, proses penciptaan, relasi gender,
> > > dan konsep ttg
> > > keluarga yang jauh berbeda dengan konstruksi sosial
> > > masyarakat 2 milenium
> > > sesudahnya.
> > > Ada satu etnis minoritascina di himalaya yang masih punya
> > > konstruksi sosial
> > > yang mirip seperti ini.
> > > 
> > > On Aug 10, 2010 1:46 AM, "Abdul Muiz" <mui...@...>
> > > wrote:
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Duh Mbak Mia, apakah bedanya Jake Sully (marinir USA yang
> > > menderita lumpuh
> > > dan diikutkan program avatar) berjumpa dan berkenalan serta
> > > jatuh cinta
> > > dengan Neyriti (suku bangsa Na'vi berkulit biru
> > > berkendaraan burung) yang
> > > kemudia terlibat percumbuhan sexual (make love) di depan
> > > altar Eywa dengan
> > > perilaku masturbasi remaja sekarang setelah berfantasi
> > > melivat Video porno
> > > Luna Maya ??
> > > 
> > > Wassalam
> > > Abdul Mu'iz
> > > 
> > > --- Pada Ming, 8/8/10, al...@...
> > > <aldiy%40yahoo.com>
> > > <al...@...<aldiy%40yahoo.com>>
> > > menulis:
> > > 
> > > Dari: al...@...
> > > <aldiy%40yahoo.com> <al...@...<aldiy%40yahoo.com>
> > > >
> > > 
> > > 
> > > Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Mati ketawa ala
> > > fatwa
> > > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Tanggal: Minggu, 8 Agustus, 2010, 10:21 AM
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Pak muiz,bagaimana orang jaman sekarang memahami psikologi
> > > seperti spiritual
> > > sex, berbeda denga...
> > > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke