Ass. wr. wb.

Ada kekeliruan Pak, kesimpulan tergesa-gesa bahwa Nabi Muhammad saw sendiri 
menjalankan Khilafah perlu dipertanyakan.

Bukannya yang disebut Khilafah itu terjadi setelah Nabi Muhammad saw wafat. 
Berarti apa yang disebut Khilafah bukan pada masa hidup Nabi Muhammad saw. 
Bagaimana mungkin Nabi Muhammad saw menjalankan Khilafah. 

Apakah ada bukti bahwa tatanan yang dibangun dan ada pada masa Rasulullah saw 
disebut Khilafah? Setahu saya Khilafah Rasyidah adalah sebutan kepemimpinan 
setelah Nabi saw wafat.

Berdasarlan sejarah yang saya tahu, sistem Khilafah pun tidak baku tetapi 
mengalami perubahan, baik dari metode pemilihannya, struktur organisasinya 
hingga job description kementriannya, dll.

Mohon pencerahan.

Wassalam
BJ

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo <issut...@...> wrote:
>
> Forum Wanita Muslimah yang Budiman
> 
> MARHABAN YAA RAMADHAN
> 
> Assalaamu'alaikum wr. wb.
> 
> Bismillahir Rahmaanir Rahiim,
> Allahumma shalli 'alaa Sayyidina Muhammad ....
> 
> Masalah KHILAFAH ISLAMIYYAH DUNIA
> 
> SEMUA KEMBALI PADA TUHAN YANG MAHA BERKEHENDAK PENGUASA SELURUH ALAM SEMESTA 
> ... MANUSIA DIBERI KESEMPATAN BERIKHTIAR ...
> 
> Ada Qada, ada ikhtiar, ada Iradat jadilah : Taqdir
> 
> 1.  Abdalla berpendapat   :   tidak perlu Khilafah dengan berbagai 
> alasan logika, saing takutnya Islam berkuasa lagi didunia ini ...
> 
> Kita berpendapat   :   ingin ada Khilafah lagi karena Nabi Muhammad SAW. 
> menjalankan Khilafah ... jangan dianggap seperti Dinosaurus ..tidak relevant 
> .. ini urusan Agama Allah SWT. yang dizhalimi Kafir Barat alias Zionisme 
> dimana2 ...
> 
> Allah SWT. akan melihat dari hati mana yang paling jernih, disitulah Allah 
> akan Ridha dan dengan IRADATNYA akan langsung MENTAQDIRKAN siapa yang paling 
> bersih hatinya, yaitu yang ingin menolong agama Allah SWT ....
> 
> PERHATIKAN AYAT BERIKUT INI ...
> 
>  يَا أَيÙ`ُهَا الÙ`َذِينَ
> آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللÙ`َهَ 
> يَنصُرÙ'كُمÙ' وَيُثَبÙ`ِتÙ' أَقÙ'دَامَكُمÙ'   
> 47.7. Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong ( agama ) 
> Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. 
> 
> Dengan pedoman ayat diatas, siapa yang paling bersih hatinya pada Islam akan 
> diteguhkan niatnya dengan kejadian yang diharapkan ..
> 
> Subhanallaahu .... /Wassalaam / ISMAIL
> 
> --- On Sat, 4/9/10, siraj_alsol...@... <siraj_alsol...@...> wrote:
> 
> From: siraj_alsol...@... <siraj_alsol...@...>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Muslim Awam Membungkam Ocehan Intelek 
> Liberal tentang Khilafah
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Saturday, 4 September, 2010, 5:34 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>     
>       
>       
>       Jika begitu, bagaimana mengerti dan memahami firman Allah Surah 
> Al-Baqarah(2) ayat 30 bagian kalimat depan: "Wa idz qaala robbuka lil 
> malaaaaikati Inni jaa'ilun fii al-ardzhi khaalifatan......"? Para nabi dan 
> rasul menjadi khalifah atau bagian khalifah atau bukan dua-duanya? Masalah 
> kemasyarakatan dan kemanusiaan serta bentuk-bentuk organisasi bagi manusia 
> dalam membangun kehidupan di Bumi dalam sitkon ridzha Allah swt itu tak 
> sesederhana yang dianjurkan di gambarkan agitasi-propaganda para 'ulama 
> Timur-Tengah dan India Selatan. Pelajari baik-baik setiap fase pergantian 
> dinasti-dinasti yang mengatasnamakan diri sebagai khalifah kaum Muslimin 
> semenjak wafatnya rasulullah Muhammad saw, nanti akan jelas mana yang tepat: 
> firman-firman Qurani yang menganjurkan masyarakat Muslimin yang terbuka 
> seperti di Madinatun Munawarah zaaman rasul atau pendapat-pendapat para 
> 'ulama yang mendukung para sultan, raja, khalifah dan imam yang pernah ada 
> dalam tarih
>  masyarakat Muslimin.
> 
> 
> 
> From: ma_suryawan 
> 
> Sent: Saturday, September 04, 2010 10:52 AM
> 
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> 
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Muslim Awam Membungkam Ocehan Intelek Liberal 
> tentang Khilafah
> 
> 
> 
> "Khilafat 'ala minhajjin-nubuwwah" - Inilah term yang sejati, yaitu Khilafat 
> yang berdasarkan sistem kenabian, sebagai penerus Nabi.
> 
> 
> 
> Jadi, yang disebut "Khilafat" adalah institusi/lembaga yang dipimpin oleh 
> seorang Khalifah, dan Khalifah adalah penerus Nabi. Tidak ada namanya 
> Khalifah tanpa adanya Nabi, sehingga tidak ada yang
> 
> namanya Khilafat tanpa adanya Khalifah.
> 
> 
> 
> Itulah makna yang hakiki sesuai ajaran dan sejarah Islam.
> 
> 
> 
> HT tidak akan pernah bisa mendirikan Khilafah, karena HT tidak punya Khalifah 
> yang berfungsi sebagai IMAM (pemimpin), sebagai penerus Nabi.
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> MAS
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Yudi Yuliyadi" <yudi@> wrote:
> 
> >
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Muslim Awam Membungkam Ocehan Intelek Liberal tentang Khilafah
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > To: islamlibe...@yahoogroups.com
> 
> > From: "Ulil Abshar-Abdalla" <xxxxx@> 
> 
> > Date: Mon, 30 May 2005 22:32:07 -0700 (PDT)
> 
> > Subject: Re: ~JIL~ Negara Khilafah: Benda museum yang yang tak usah
> 
> > dihidup2kan lagi
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Salam,
> 
> > Orang yang masih percaya "negara agama universal", apapun namanya: negara
> 
> > universal Kristen (seperti terjadi di zaman abad pertengahan) atau negara
> 
> > khilafah, sama dengan orang yang masih percaya bahwa bumi itu datar, atau
> 
> > bumi itu dikelilingi matahari.
> 
> > 
> 
> > Sejarah bergerak terus, dan bentuk negara agama (termasuk negara khilafah)
> 
> > sudah menjadi bagian dari masa lampau, dan sebaiknya disimpan di museum
> 
> > saja: enak ditonton, tapi tak usah dihidup-hidupkan lagi. Dinosaurus memang
> 
> > enak ditonton, tetapi kalau dihidupkan lagi pasti akan menakutkan banyak
> 
> > orang.
> 
> > 
> 
> > Jikapun negara khilafah itu didukung oleh argumen agama, maka saya tak
> 
> > peduli. Dalil agama bukan dalil yang harus bertahan permanen. Banyak teks
> 
> > agama yang harus dibatalkan, karena sudah tak masuk akal.
> 
> > 
> 
> > Ulil 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > TANGGAPAN ORANG AWAM
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Saya justru tidak habis pikir bila masih ada orang yang menganggap mustahil
> 
> > berdirinya kembali khilafah. Keterlaluan dangkal dan piciknya pandangan
> 
> > mereka. Apakah visi mereka terkena rabun jauh sehingga hanya mampu
> 
> > menjangkau satu abad atau satu generasi atau malah hanya satu dekade ke
> 
> > depan? Atau barangkali ada bagusnya kita bersangka baik --atau buruk?--
> 
> > bahwa mereka itu sebetulnya hanya berpura-pura menutup dan memicingkan mata;
> 
> > sebagai bentuk ghazwul fikri untuk menghapus cita-cita --atau katakanlah
> 
> > utopia-- khilafah itu dari benak kaum muslimin. 
> 
> > 
> 
> > Khilafah bagi kaum muslimin --sekarang ini-- memang merupakan impian indah
> 
> > yang tidak mustahil --bahkan pasti-- terwujud kelak, tapi merupakan mimpi
> 
> > buruk bagi kaum kuffar, zindiq dan munafiq. Segala daya dan kekuatan mereka
> 
> > kerahkan untuk membendung geliat ummat Islam (saya tidak berbicara tentang
> 
> > HT dan saya bukan HT) ke arah itu. Saya kira mereka yang sedikit bervisi
> 
> > tajam, bisa membaca kegelisahan, kekuatiran bahkan mungkin sudah sampai pada
> 
> > tingkat kepanikan mereka menghadapi kemungkinan berulangnya kembali sejarah
> 
> > khilafah. 
> 
> > 
> 
> > Konyolnya, si Ulil mengangkat si Dino sebagai tamsil kemustahilan
> 
> > kebangkitan kembali khilafah. Dinosaurus memang sudah musnah dan tinggal
> 
> > fosil. Tapi manusia, muslim militan, mujahid dakwah masih eksis hingga
> 
> > sekarang. Calon khalifah setiap saat bisa lahir dari rahim kaum hawa
> 
> > (ataukah anak-cucu Adam dan Hawa juga telah musnah seperti Dino?). Harap
> 
> > dibedakan tingkatan maknanya antara cita-cita, utopia (khayalan) dan
> 
> > impossible (mustahil). 
> 
> > 
> 
> > Cita-cita berarti suatu target yang secara realitas mampu diraih. Seperti
> 
> > seorang anak yang rajin belajar bercita-cita kelak jadi doktor. Utopia
> 
> > berarti suatu keinginan yang secara realitas "nyaris" (99%) tidak mungkin
> 
> > tercapai. Misalnya Indonesia berencana mencaplok Amerika dalam waktu dekat
> 
> > ini. Sedangkan mustahil berarti sesuatu yang memang tidak mungkin terjadi.
> 
> > Contohnya Ulil ingin hidup seribu tahun lagi. Bagaimana dengan khilafah?
> 
> > Khilafah sudah pernah terjadi jadi jelas bisa dan bukan mustahil.
> 
> > Persoalannya tinggallah utopia ataukah cita-cita. 
> 
> > 
> 
> > Khilafah adalah utopia bila realitas eksternal dan internal ummat Islam
> 
> > --secara manusiawi-- belum memungkinkan. Dan dia beralih menjadi sebuah
> 
> > cita-cita bila kualitas dan kuantitas keberagamaan dan keduniawian ummat
> 
> > Islam telah mencapai taraf tertentu. Nah, berbicara tentang realitas
> 
> > (situasi dan kondisi), hanya orang dungu yang menyangka realitas tidak bisa
> 
> > berubah secara ekstrim, baik dalam jangka pendek apalagi panjang. Ulil...
> 
> > perbaiki visi kacamatamu! 8-D
> 
> > 
> 
> > Saya jadi teringat dengan ungkapan Albert Einstein ketika --tidak lama
> 
> > setelah Nagasaki dan Hiroshima dilumat bom atom dalam Perang Dunia Kedua--
> 
> > ditanya: bisakah anda memberi gambaran kira-kira bagaimana kemampuan
> 
> > persenjataan bila terjadi PD III? Dengan mata tajam menerawang dia menjawab:
> 
> > saya tidak mampu menerangkan bagaimana model senjata PD III; tapi agaknya
> 
> > saya bisa membayangkan senjata apa yang dipakai di PD IV. Sedikit heran, si
> 
> > penanya tak sabaran: senjata apa itu? Einstein menjawab dengan ketus dan
> 
> > serius: KAPAK. 
> 
> > 
> 
> > Apa maksudnya? Bila PD III benar-benar meletus maka --menurut prediksi
> 
> > Einstein sang arsitek bom atom-- jarum sejarah ummat manusia akan berputar
> 
> > kembali ke zaman batu (sebut saja zaman neo-batu). Infrastruktur teknologi
> 
> > dan peradaban yang dibangun dan dibangga-banggakan sekian lama, hancur tidak
> 
> > bersisa. Sehingga bila terjadi PD IV (mungkin di zaman neo-perunggu) tidak
> 
> > bisa lain, orang bersenjatakan kapak perang. Saya tidak ingin ikut-ikutan
> 
> > berprediksi futuristik bahwa boleh jadi peristiwa Dajjal dipenggal lehernya
> 
> > oleh Nabi Isa (seperti informasi Nabi) terjadi di zaman itu. Saya hanya
> 
> > ingin mengatakan bahwa perubahan realitas secara spektakuler adalah hal yang
> 
> > lumrah dan biasa, bisa terjadi setiap saat. Jangan terpaku dan termangu
> 
> > dengan kebekuan dan kebuntuan masa kini.
> 
> > 
> 
> > Bayangan bakal terjadinya perang dunia ketiga dengan model senjata pemusnah
> 
> > (bukan lagi massal tapi) global merupakan horor yang sangat menakutkan
> 
> > negara-negara "maju" yang justru mereka sendiri yang membuat dan
> 
> > menyimpannya. Lihatlah betapa sinting dan rapuhnya peradaban yang katanya
> 
> > maju ini. Lebih bodoh dan goblok lagi karena mereka pun memandang geliat
> 
> > kebangkitan khilafah sebagai teror yang tidak kalah menakutkannya. Padahal
> 
> > khilafah merupakan institusi kepemimpinan ummat Islam yang berlandaskan dan
> 
> > berpedoman dengan aqidah dan syariat Islam itulah yang akan mengarahkan
> 
> > dunia menuju peradaban yang tidak hanya mengusung HAM (Hak Asasi Manusia)
> 
> > tapi terlebih lagi menjunjung tinggi HAT (Hak Asasi Tuhan). 
> 
> > 
> 
> > Sekali lagi, utopia, cita-cita atau realita? Ketiga-tiganya benar pada ruang
> 
> > dan waktunya masing-masing. Tugas kita sekarang adalah berusaha berislam
> 
> > dengan baik sesuai Sunnah Nabi dan Sunnah al-Khulafa' ar-Rasyidun serta
> 
> > orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat agar khilafah berubah dari
> 
> > utopia menjadi cita-cita dan seterusnya menjadi realita. Kemungkinan besar
> 
> > kita tidak ikut menyaksikan terwujudnya khilafah itu, tapi yang penting
> 
> > adalah kita sudah berada dalam barisan panjang jama'ah muslimin yang ikut
> 
> > memimpikan, mewacanakan, mengarahkan, merintis hingga membidani lahirnya
> 
> > khilafah 'ala minhaj an-nubuwwah di akhir zaman kelak. 
> 
> > 
> 
> > Jadi jangan dihiraukan ocehan orang-orang liberal yang tidak percaya dengan
> 
> > janji-janji Tuhan dan tidak mengenal yang namanya militansi perjuangan dalam
> 
> > Islam. Walhasil, apapun yang diomongkan oleh kaum liberal, semua itu
> 
> > hanyalah ekspresi kebencian dan ketakutan mereka terhadap Islam dan
> 
> > khilafah. Biarlah anjing menggonggong kafilah.... eh khilafah pasti berlaku.
> 
> > :-D
> 
> > 
> 
> > Wassalam,
> 
> > Yusuf Anshar 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> >
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>      
> 
>     
>     
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke