Alcatel Kembangkan TV Lewat WiMAX

AW Subarkah

Persoalan jaringan generasi ketiga atau 3G di Tanah Air masih
menyoal. Bukan hanya soal lisensi, tetapi juga paling tidak
masih bercokolnya dua operator telepon seluler terbatas (fixed
wireless) CDMA, Flexi (milik PT Telkom) dan StarOne (Indosat),
di jalur frekuensi yang diperuntukkan bagi 3G.

Bukan hanya masalah nonteknis yang merumitkan persoalan
telekomunikasi Indonesia, juga hal ini memancing polemik perlu
tidaknya jaringan ”mewah” itu. Karena paling tidak dengan
berlangganan layanan 3G, pemakai akan dituntut biaya yang lebih
mahal.

Sementara dunia terus bergerak, teknologi penyempurna jaringan
terus bermunculan. Masalah akses nirkabel berkecepatan tinggi
tidak lagi terpaku pada masalah pengembangan jaringan 3G
semata. Bisa jadi ketika Indonesia mulai tender ulang untuk
lisensi 3G awal tahun depan, teknologi yang lebih efisien sudah
muncul.

Hal ini tergambar dalam Kongres dan Pameran 3G Dunia yang
berlangsung di Hongkong, 16-18 November 2005. Tidak hanya
teknologi W-CDMA yang pertama kali diaplikasikan perusahaan
Jepang NTT DoCoMo tahun 2001 (belakangan disempurnakan dengan
teknologi HSDPA), juga teknologi CDMA2000 1xEV-DO, juga
TD-SCDMA yang jarang terdengar.

Upaya penyempurnaan dilakukan dengan teknologi seperti WiMAX
(Worldwide Interoperability for Microwave Access). Teknologi
yang menggunakan gelombang mikro 3 Gigahertz (GHz) ke atas ini
bukan semata- mata sebagai penghubung nirkabel yang
menggantikan kabel, tetapi juga bisa diakses langsung melalui
perangkat bergerak.

Sekarang ini WiMAX sudah diaplikasikan di India, pada tahap
awal memang hanya bisa diakses dengan notebook atau PDA.
Nantinya tentu juga bisa diakses dengan perangkat seperti
handphone, kata Marc Rouanne, Chief Operating Officer Mobile
Communications Groups, Alcatel dalam percakapan dengan Kompas
Rabu (16/11) di Hongkong.

Doktor dalam bidang teori informasi ini bahkan juga melihat
peluang penerapan WiMAX di Indonesia. Di mana dengan kondisi
geografis berpulau-pulau ini WiMAX dinilai merupakan solusi
yang tepat. Selain itu, juga dikombinasikan dengan teknologi
satelit yang juga dikuasai perusahaan dari Perancis itu.

Perusahaan yang menjalin kerja sama dengan pembuat prosesor
mikro Intel ini bahkan juga mengembangkan solusi televisi
melalui WiMAX yang disebut IPTV over WiMAX. Internet Protocol
TV (IPTV) melalui WiMAX ini mereka sebut sebagai inovasi
penyebaran triple play.

TV WiMAX

Dalam pameran yang berlangsung di Hongkong Convention &
Exhibition Centre itu Alcatel juga memamerkan IPTV over WiMAX.
Langkah pengembangan mobile TV ini dilakukan menyusul keputusan
20 Oktober lalu untuk mengembangkan aktivitas yang disebut
Alcatel Mobile Broadcast.

Saat ini setidaknya sudah ada dua teknologi televisi bergerak
yang dikembangkan aliansi perusahaan-perusahaan telekomunikasi,
yaitu DMB dan DVB-H. Selain juga ada yang mencangkokkan sistem
penerima televisi biasa (analog) ke dalam pesawat telepon
seluler.

Namun, apa yang dikembangkan perusahaan yang bermarkas di kota
Paris, Perancis ini berbeda dengan kelompok perusahaan
sebelumnya. Aplikasi WiMAX sangat bermanfaat bagi daerah-daerah
pinggiran, termasuk wilayah-wilayah terpencil seperti di
Indonesia yang jauh dari sentuhan pembangunan infrastruktur
telekomunikasi.

Dari pengalaman layanan 3G dari perusahaan yang menawarkan
televisi bergerak mereka mengalami beberapa hambatan, antara
lain, keterbatasan jumlah pengguna secara simultan dalam
menerima saluran TV pada sel yang sama.

Solusi yang ditawarkan perusahaan Perancis ini memang lebih
unik, layanan bergerak bisa melalui jaringan terrestrial maupun
langsung melalui satelit. Dengan demikian, cakupannya juga bisa
ke seluruh dunia, tidak terbatas pada jaringan yang mengadopsi
sistem tertentu saja.

Bahkan yang lebih unik lagi, dengan WiMAX bisa dikembangkan
akses internet sehingga daerah terpencil pun bisa menikmati
internet tanpa harus menunggu jaringan telepon. Dan tentu saja
komunikasi suara yang murah dan berkualitas juga bisa
diselenggarakan dengan mudah dengan apa yang disebut VoIP
(Voice over Internet Protocol) melalui WiMAX.

Persaingan

Pada dasarnya pengembangan sistem telekomunikasi yang dilakukan
Alcatel berbasiskan pada jaringan protokol internet. Hal ini
mereka harapkan bisa memberikan solusi yang murah, sehingga
bukan sekadar terkesan mewah, tetapi teknologi akses broadband
itu juga memberi manfaat yang murah untuk sistem komunikasi
nirkabel.

Terutama untuk memberikan layanan pada pasar yang baru muncul
seperti di negara-negara berkembang. Untuk melakukan komunikasi
suara tetap bisa mengandalkan teknologi GSM seperti yang ada
sekarang, sedangkan untuk komunikasi data atau internet bisa
dikombinasikan dengan WiMAX.

Sementara persaingan antarperusahaan ataupun kelompok
perusahaan juga terlihat dalam kongres di Hongkong itu.
Perusahaan-perusahaan besar biasanya menawarkan solusinya
masing-masing dan hal ini tersirat dalam pidato para pimpinan
perusahaan masing-masing.

Seperti kelompok CDMA Development Group yang mengklaim
teknologi CDMA2000 sebagai teknologi 3G pertama yang secara
komersial diterapkan. Pada tahun 2006 mendatang mereka sudah
menyediakan kemampuan multimedia secara penuh, termasuk VoIP
dengan teknologi yang mereka sebut CDMA 200 1xEV-DO Rev A.

Pesaing yang terdekat adalah kelompok teknologi GSM yang biasa
meningkatkan kecepatan akses ke 3G dengan teknologi W-CDMA.
Teknologi ini sudah disempurnakan dengan HSDPA (High-Speed
Downlink Packet Access) selain juga HSUPA (High-Speed Uplink
Packet Access).

HSUPA merupakan layanan data paket dalam system W-CDMA uplink.
Baik HSDPA maupun HSUPA masing-masing telah mencapai kecepatan
14,4 megabit per detik (Mbps) doslink dan 5,8 Mbps untuk
uplink.

Sementara teknologi 3G yang lain yang juga melakukan aktivitas
di kongres itu adalah TD-SCDMA. Kelompok ini juga membentuk
forum yang bertujuan mempromosikan teknologi itu sendiri di
dalam lingkungan 3G, termasuk merealisasikan penggunaan
komersial dalam skala besar di seluruh dunia.

Sementara perusahaan yang terlibat dalam aktivitas ini ada
lebih dari 150 perusahaan telekomunikasi. Kebanyakan mereka itu
adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jaringan
telekomunikasi sehingga para pengunjungnya pun sangat terbatas,
berbeda dengan pameran handset.



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/eMf55D/tzNLAA/TtwFAA/IHFolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Visit our website at http://www.warnet2000.net 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke