Percakapan VoIP, Ponsel Cerdas Berbasis IP Di era telekomunikasi digital yang semakin berkembang pesat, mobilitas menjadi sebuah pilihan yang diinginkan siapa saja. Mobilitas di era digitalisasi sekarang ini memungkinkan siapa saja di mana saja untuk mengerjakan berbagai aktivitas, termasuk percakapan telepon berbasis protokol internet atau IP.
Bisa jadi, telekomunikasi berbasis IP yang lazim disebut dengan VoIP menjadi sebuah aplikasi penting dalam menyongsong era kehadiran teknologi telekomunikasi 3G (baca triji) yang sekarang masih mencari bentuk untuk bisa digelar seluas-luasnya dan digunakan oleh siapa saja. Telekomunikasi berbasis IP mencapai momentumnya, memperluas kemungkinan koneksi yang dimulai hanya antara komputer dan komputer untuk bisa berbicara dengan perangkat-perangkat lain, termasuk telepon PSTN dan seluler. Kita mulai banyak melihat kehadiran perangkat ponsel yang memiliki fitur nirkabel WiFi, tidak hanya digunakan untuk akses ke jaringan internet, tetapi juga untuk percakapan teleponi VoIP. Tersedianya akses hotspot yang merebak di mana-mana memang memberikan pilihan lain untuk melakukan percakapan telepon tidak hanya menggunakan jaringan konvensional, tetapi juga memanfaatkan perkembangan jaringan internet untuk melakukan percakapan melalui VoIP. Dari sisi perangkat lunak, sudah banyak tersedia aplikasi untuk digunakan. Aplikasi MobiVoIP, misalnya, sekarang sudah bisa digunakan pada perangkat PDA ponsel jenis PDA Palm Treo 650. Memang, perangkat Treo 650 berbasis GSM akan mengalami kesulitan untuk menggunakan akses GPRS yang masih lamban dan di Indonesia tidak stabil. Namun, Palm Treo 650 berbasis CDMA (Kompas 15/5) dengan koneksi CDMA2000- 1XRTT memiliki koneksi yang memuaskan sehingga aplikasi MobiVoIP pun bisa digunakan walaupun tidak terkoneksi ke jaringan hotspot. Kehadiran MobiVoIP pada perangkat-perangkat ponsel dan PDA ponsel memang mengubah cara kita bertelekomunikasi. Berbasis IP Perangkat lain yang juga menyongsong kehadiran telekomunikasi VoIP adalah ponsel-ponsel Nokia yang sekarang mulai hadir dengan fitur nirkabel untuk koneksi ke jaringan internet. Perangkat seperti Nokia 9300i dan Nokia E61, misalnya, sekarang memberikan pilihan untuk melakukan percakapan VoIP. Nokia 9300i yang menggunakan aplikasi sistem operasi Symbian memang berbeda dengan Nokia E61 yang sudah memiliki softphone di dalamnya. Namun, untuk melakukan percakapan VoIP menggunakan Nokia 9300i, ada sebuah aplikasi disebut Barablu (www.barablu.com) memungkinkan melakukan percakapan berbasis IP. Aplikasi Barablu memiliki banyak fitur, seperti panggilan video ke ponsel, percakapan ponsel ke ponsel tanpa bayar, percakapan komputer ke ponsel, maupun percakapan IP Phone ke ponsel. Dan hanya dalam waktu dua bulan, penggunaan aplikasi Barablu ini sudah tersebar ke 96 negara. Nokia E61 memang dirancang sebagai ponsel masa depan, memberikan pilihan luas penggunanya untuk menggunakan jaringan GSM, jaringan 3G, serta jaringan nirkabel. Yang menarik dari ponsel asal Finlandia ini adalah tersedianya softphone berbasis protokol SIP memungkinkan terkoneksinya ponsel ini dengan server VoIP seperti GlobalCall atau i4te VoIP. Dalam percobaan yang dilakukan antara Nokia Indonesia, Cisco Systems, dan operator selular XL, misalnya, Nokia E61 mampu menghadirkan konsep seamless networking untuk menghubungkan penggunanya melalui jaringan berbasis IP. Kualitas suara yang dihasilkan Nokia E61 ketika menjadi perangkat telekomunikasi berbasis IP setara dengan kualitas suara GSM pada sebuah lingkungan hotspot. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Barablu juga akan menyediakan aplikasi untuk digunakan pada Nokia E61 ini. Artinya, pilihan telekomunikasi berbasis IP dalam kurun waktu lima tahun ke depan akan berubah total, dan mendesak eksistensi jaringan telekomunikasi konvensional yang sekarang masih dikelola secara kolot. Persaingan Sekarang memang terjadi persaingan yang ketat dalam mendominasi pasaran ponsel cerdas, baik yang berbasis ponsel maupun yang berbasis PDA seperti Ipaq 6965 yang baru buatan Hewlett Packard. Menurut riset ABI Research pada bulan Februari lalu, pasaran ponsel cerdas akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2006 ini menjadi 123 juta unit atau sekitar 15 persen dari total populasi pasaran ponsel. Pada tahun 2010, sebanyak 25 persen berbagai model ponsel cerdas akan memiliki kemampuan untuk berbicara secara nirkabel. Peta ponsel cerdas sekarang ini menurut riset yang dilakukan Gartner terdiri atas sistem operasi Symbian sebesar 76,2 persen, Linux 13,7 persen, Palm OS sebesar 4,6 persen, Windows Mobile buatan Microsoft sebesar 4,5 persen, dan RIM yang menghadirkan sistem Blackberry sebesar 1 persen. Persaingan penggunaan sistem operasi pada ponsel cerdas ini memang menjadi menarik karena pertumbuhannya memang menggiurkan. Ipaq 6965 yang terbaru buatan Hewlett Packard, misalnya, selain berfungsi sebagai ponsel dengan akses jaringan nirkabel, juga dilengkapi dengan fasilitas Global Positioning System (GPS) yang mulai populer digunakan di mancanegara. Hewlett Packard tampaknya memang mencari peluang untuk masuk ke dalam pasaran ponsel cerdas ini. Ipaq 6965 memang masih perlu untuk mencari bentuknya sendiri, terutama penggunaan fasilitas nirkabel untuk keperluan telekomunikasi VoIP. Dengan menggunakan aplikasi SJPhone sebagai softphone, Ipaq 6965 sudah bisa untuk digunakan sebagai ponsel VoIP. Masalahnya, fitur nirkabel pada perangkat Ipaq 6965 yang merupakan perkembangan dari seri 6500 sebelumnya ternyata tidak mampu untuk berkomunikasi dengan berbagai hotspot. Ketika menggunakan SJPhone yang berbasis SIP, walaupun perangkat buatan Hewlett Packard ini memiliki prosesor Xscale buatan Intel Corp yang lebih baru, masih perlu perbaikan engineering untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan telekomunikasi berbasis IP. Akan tetapi, semua kehadiran perangkat telepon seluler cerdas ini menunjukkan akan terjadi perubahan penting dalam cara kita bertelekomunikasi. Yang pasti, mobilitas dan telekomunikasi berbasis IP akan menghasilkan percakapan telepon murah. (RLP) -- Kuliner Indonesia, milis tentang makanan dan tempat makan di dalam, juga dari luar negeri. Disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Daftar ke mailto:[EMAIL PROTECTED] Arsipnya bisa dibaca di http://groups.yahoo.com/kuliner_ind/messages If you like this list, the moderator will be thankful if you would transfer some amounts to BCA account no. 064 100 2762. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/