Dear all, Tadi pagi, seperti pagi-pagi sebelumnya, saya biasa ngajak jalan-jalan anak. Pagi itu, bersama saya, jalan bareng dengan pak "dokter gigi" dan "arik"-nya. Sambil menyisir jalan samping sungai, kami berjalan hingga mendekati ujung Blok E. Selayang pandang ke seberang sungai, tiba-tiba ada sesuatu yang aneh. Pinggiran di seberang sungai terlihat terpangkas rapi, seperti baru dan sengaja diratakan, dan cenderung menjadi lebih lebar. Yang lebih mengherankan, di salah satu rumah (Blok E depan sungai tentunya, saya lupa nggak melihat no. rumah) tampak beberapa kuli dan tukang, sekitar 7-8 orang, sedang leyeh-leyeh. Tepat di depan rumah, tergeletak cukup banyak, besi baja ulir dengan diameter besar yang cukup kuat untuk membuat jembatan. Selain itu, batu kerikil pecah menggunung. Melihat semua itu, kami berpikir, mungkin untuk membangun dan meningkat rumah yang menjadi tempat leyeh-leyeh para kuli. Namun, melihat ke seberang sungai yang sudah diperlebar dan diratakan, kami berasumsi: "Apakah tidak mungkin, besi-besi dan batu kerikil disiapkan untuk membangun jembatan?" Pertanyaan selanjutnya: 1. Apakah warga komplek sudah tahu dengan sosialisasi pembuatan sungai? 2. Kalau memang jembatan sudah mulai dibangun, apakah memang akan melalui Blok E? 3. Apakah nantinya para penghuni komplek seberang sungai akan melalui wismamas untuk beraktifitas? Pak Dokter pun mengungkapkan bahwa selama seminggu yang lalu, tiap tengah malam terdengar suara truk yang melewati jalan sempit depan rumahnya (C2/32). Ada apa sebenarnya.........
salam, eki