Kendalikan Waktu Sebelum Dikendalikan Waktu
Published by oedien 

Seiring bertambahnya usia sadar atau tidak sadar setiap manusia telah 
menghabiskan waktu.. yang itu berarti jatah waktu yang telah menjadi porsi kita 
semakin lama semakin habis stoknya.

Yang patut menjadi bahan renungan sampai detik ini di buang kemana waktu yang 
telah sirna tersebut.. apakah menjadi sesuatu yang bermakna ataukah Cuma 
menjadi sampah yang tak berguna. Semua itu hanya kita sendiri yang tau..

Kalau dihitung-hitung, masing-masing waktu kita sama : 60 detik dalam 1 menit, 
60 menit dalam 1 jam dan 24 jam sehari, 7 hari sepekan dan seterusnya.

Kalau mau berhitung mari mencoba berhitung habis kemana sih waktu kita.. 
Sebagai gambaran kata Imam Al Ghazali, kalau orang umurnya 60 tahun rata-rata 
dan menjadikan 8 jam sehari untuk tidur, maka dalam 60 tahun ia telah tidur 20 
tahun. Busyet daah.banyak banget tidurnya. Prestasinya mane.?

Dan diakui atau tidak inilah kenyataan yang terjadi pada kebanyakan manusia. 
Apakah termasuk kita? Sebagai orang biasa tentunya kita akan membela diri 
dengan berbagai macam alasan : karena keterbatasan lah, kekurangan, kelemahan, 
kemalasan dlsb..

Padahal kalau kita telaah lebih dalam semua itu bukan alasan pembenaran untuk 
bermalas-malasan atau menyia-nyiakan waktu yang telah menjadi jatah kita..

Coba kita simak tentang sejarah yang telah mencatat, banyak orang besar lahir 
di tengah himpitan kesulitan. Mereka tumbuh menjadi orang besar karena mampu 
mengelola dan mengendalikan waktu.. sehingga meraih prestasi tertinggi.

Beberapa hal yang perlu kita inget agar kita mampu mengendalikan waktu :
1.Waktu yang telah sirna tidak bakalan berulang.
2. Jangan biarkan kita terbuai oleh buaian kemanjaan waktu karena disinilah tik 
awal kita akan dikendalikan waktu.
3. Jangan mau diperbudak oleh waktu.. jadilah manusia yang bijak dengan selalu 
mengefektifkan dan mengefisienkan waktu. 

Dengan mengendalikan waktu kita akan peka terhadap momentum dan kesempatan, 
selalu berpikir positif, menjadi pekerja keras untuk pengembangkan diri, mampu 
menyusun rencana kedepan untuk melahirkan seribu prestasi.

STOP DIKENDALIKAN WAKTU..

Kirim email ke