Dear warga wisma mas, Perkenalkan saya, Junebets W Munthe, Penghuni Blok B3 No. 36. Berikut kronologis kejadian yang saya alami.
1. November 2008, Istri saya kehilangan seluruh perhiasannya dari lemari di kamar (tanpa rusak apapun), dan kebetulan pembantu dirumah pada saat itu pulang kampung.. sehingga curiga kami ditujukan kepadanya, tetapi ketika ditanyain tidak mengaku. Saya tidak 100% menyanka pembantu tsb krn semua diambil sampai surat-suratnya. (Kejadian ini tidak saya publish krn saya mengganggap itu kelalaian istri saya dalam menyimpan perhiasan) 2. Pertengahan Januari 2009, Kamera Canon EOS 5D saya letakkan di meja rias dan hilang. Kejadian ini juga tidak saya publish karena saya menduga bahwa ada yang ambil adalah orang dalam yang sering kerumah. 3. Tadi pagi jam 7.00 (3 Maret 2009) alahkah terkejutnya saya.... Ketika mau memperpanjang STNK Mobil saya, Ternyata BPKB Mobil dan BPKB Motor saya juga hilang!!!!........ Memang BPKB tersebut dalam waktu lama tidak saya check karena posisinya didalam tas dalam lemari, jadi persis hilangnya saya tidak tahu. Namun analisis saya Perhiasan dan BPKB tersebut diambil bersamaan dan bukan oleh pembantu (karena tidak mungkin pengetahuannya sampai kesana). Jadi ada kemungkinan bahwa pencurian ini dilakukan oleh orang luar!!! ** Semua kejadian ini akhirnya saya publish ** Waspada terhadap seluruh warga wisma mas ** Saya juga sudah beritahukan Bp Mawan (Security Wisma Mas) supaya memperketat penjagaan ** Mohon supaya pemberlakuan stiker di wisma mas dan membatasi akses masuk kepada pemulung, pedangan, tukang pijat, etc. ** Pernah saya pagi pagi (Jam 4 Pagi) karena mengantar saudara yang harus balik ke Medan, dilingkungan wisma mas saya melihat pemulung lebih dari 3 orang di 3 tempat yang berbeda dan saya liat matanya seperti tidak jujur (saya lihatin tetapi nunduk) Demikian disampaikan untuk informasi dan lebih waspada, semoga pengalaman saya menjadi pelajaran berharga buat saudara-saudara sekalian... Salam, Junebets W Munthe