News

Waspada Aqua Palsu Timbulkan Keracunan Beredar 
Selasa, 26 Mei 2009 - 13:05 wib
Marieska Harya Virdhani

DEPOK -  Air kemasan palsu diduga marak beredar di sekitar wilayah Depok, Jawa 
Barat. Jika dikonsumsi, air itu bisa menimbulkan keracunan.

Dugaan itu mencuat setelah Sugiarti, warga Kompleks Puri Primakom Blok A 15 
Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok mengadu ke Polsek Sawangan bahwa 
keluarganya mengalami keracunan setelah mengkonsumsi air kemasan yang dibeli di 
toko dekat rumahnya.

Peristiwa keracunan itu sendiri menimpa anaknya bernama Fauzi Easter yang 
berumur tujuh tahun. Dia menceritakan pada Minggu 24 Mei 2009 kemarin, ia 
meminta pembantunya untuk membeli tiga galon air kemasan bermerek Aqua ke toko 
di dekat rumahnya.

Setelah itu, salah satu galon dibuka dan dikonsumsi pada Senin pagi kemarin. 
Tapi saat di kantor, Sugiarti mendapat telepon bahwa Fauzi mengalami pusing dan 
muntah-muntah. Setelah dibawa ke dokter, diketahui bahwa Fauzi mengalami 
gangguan pencernaan akibat bakteri ekoli.

"Senin sore air galon itu saya turunkan dari dispenser dan ternyata di bagian 
bawahnya tampak keruh dan baunya menyengat. Semua memang merasa mual, tapi 
karena Fauzi anak-anak, mungkin fisiknya lemah jadi paling menderita," kata 
Sugiarti saat melapor ke Polsek  Sawangan, Selasa (26/5/2009).

Namun hari ini kondisi anaknya yang masih duduk di bangku kelas II SD itu sudah 
membaik dan tetap masuk sekolah karena harus mengikuti ujian.

Kapolsek Sawangan AKP Icang Suhendar menyatakan akan menguji sampel Aqua 
tersebut sehingga dirinya belum memastikan apakah keracunan itu akibat air atau 
yang lain.

"Kalau terbukti akan memanggil toko yang menjual air kemasan tersebut, dan akan 
dilakukan razia di agen-agen dan toko-toko," jelasnya. Pelaku pemalsuan diancam 
dengan pasal 178 KUHP tentang penipuan. 

Sugiarti sendiri mengaku melaporkan dugaan adanya Aqua palsu ini karena dirinya 
sudah tiga kali menemui air kemasan galon yang mencurigakan. Di antaranya 
pernah ditemui air yang berwarna kehijauan.

"Sudah tiga kali saya menemukan yang seperti ini. Pernah saya beli,  warna 
airnya hijau, terus saya tukar lagi," ungkapnya.(fit) (mbs

Kirim email ke