Beredar SMS Bagi Pulsa dari SBY By Republika Newsroom Jumat, 10 Juli 2009 pukul 12:22:00 BATAM-- Pesan singkat yang menyebutkan calon Presiden (capres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membagi-bagikan pulsa telepon selular (HP) dianggap merusak citra Yudhoyono yang masih merupakan presiden saat ini. "Ini menjelek-jelekkan citra SBY," kata Tim Kampanye SBY-Boediono Provinsi Kepulauan Riau, Surya Makmur Nasution di Batam, Jumat (10/7).
Surya Makmur Nasution mengatakan SMS itu bohong, dan tidak berasal dari SBY, maupun Tim Kampanye SBY. "Masyarakat harus waspada, ini penipuan," kata dia. Menurut Nasution, SMS itu merupakan bentuk penipuan baru yang memanfaatkan nama SBY, yang berdasarkan hitung cepat beberapa lembaga survei, memenangkan pemilihan presiden 2009. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono-calon wakil presiden Boediono untuk sementara memenangkan pilpres 8 Juli 2009, yang kemudian diikuti pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, serta pasangan Mohammad Jusuf Kalla-Wiranto . Tim Kampanye, kata Surya Makmur, belum akan bertindak untuk menyanggah pesan singkat tersebut. Sementara itu, warga Batam, Aulia mengaku tertipu dengan pesan singkat yang menjanjikan pulsa Rp75.000 , jika meneruskan SMS ke delapan orang lain. "Saya kecele," kata Aulia. Dia mengatakan langsung meneruskan pesan singkat yang ia terima ke delapan teman karena merasa SMS itu benar berasal dari tim SBY. Di Batam, beredar pesan singkat yang menjanjikan pulsa senilai Rp75 ribu jika penerima SMS meneruskannya ke delapan orang lain. Pesan singkat itu berbunyi "KEMENANGAN SBY ke 2 bagi-bagi pulsa, dan Pak SBY bekerja sama dengan semua operator di Indonesia, sebarkan ke 8 nomor hp anda akan terisi 75.000 serius aku dapat 75.000 cpt". (ant/rin)