Senin, 24/08/2009 14:18 WIB

Shisha 400 Kali Lebih Bahaya Dari Rokok
Nurul Ulfah - detikHealth





(Foto: Reuters)
Jakarta, Pernahkah Anda menghisap shisha? Kegiatan menghirup bau-bauan yang 
menyenangkan itu ternyata tidak semenyenangkan faktanya. Para peneliti 
menyebutkan bahwa shisha ternyata sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya 
daripada rokok.

Shisha adalah kegiatan menghirup aroma buah-buahan dan tembakau yang dibakar, 
lalu uapnya dialirkan melalui pipa atau bejana dan dihirup oleh hidung melalui 
selang.

Kegiatan yang berasal dari negeri-negeri di jazirah Arab itu sudah lama dikenal 
dan banyak dilakukan orang karena bisa menenangkan sekaligus menyenangkan.

Selama ini shisha dianggap aman-aman saja dan tidak menimbulkan efek berbahaya. 
Namun para peneliti dari Department of Health and the Centre for Tobacco 
Control menyebutkan bahwa sisha sama berbahayanya dengan merokok karena dapat 
meningkatkan level karbonmonoksida dalam tubuh.

Bahkan, dalam satu sesi kegiatan shisha ditemukan empat hingga lima kali level 
karbonmonoksida yang lebih banyak dibanding pada rokok yang dapat menyebabkan 
kerusakan otak dan tidak sadar.

Ketika Dr Hilary Wareing menemukan fakta itu, ia terkejut dan mengatakan bahwa 
Shisha sama berbahayanya, bahkan lebih berbahaya dibanding rokok. "Pada tingkat 
yang sangat parah, shisha bisa lebih berbahaya 400 hingga 450 kali daripada 
rokok, sangat berbahaya!" ujar Hilary.

Selama ini orang-orang yang tidak merokok menyalurkan hasrat merokok mereka 
lewat Shisa. Aktivitas yang diusung oleh kalangan Timur Tengah itu saat ini 
sudah menjadi tren di beberapa kafe atau pesta.

Banyak orang yang pergi ke tempat shisha merasa aman dan menganggap shisha 
sebagai alternatif merokok. Hal inilah yang justru menjadi salah konsepsi 
masyarakat.

"Kami menemukan satu sesi dari kegiatan shisha selama 30 menit mengandung 10 
miligram karbon monoksida yang lebih tinggi dibanding rokok," jelas Hillary.

Dengan adanya penemuan ini, para peneliti berharap agar para pengguna shisha 
berpikir dua kali untuk terus melakukan kegiatan itu.

"Semua orang tahu bahwa rokok bisa mematikan, tapi tidak semua orang tahu 
shisha sama mematikannya dengan rokok," ujar Hilary seperti dilansir BBC, Senin 
(24/8/2009).

<<Shisha-(reuters)-dalam.jpg>>

Kirim email ke