Jumat, 28/08/2009 10:18 WIB
Masjid Agung Bandung
Gelar Pelatihan Khatib Sejak Tahun 1956
Pradipta Nugrahanto - detikRamadan

Bandung -Selain berbagai agenda rutin tiap Ramadan seperti kuliah shubuh, 
tadarus, majelis ta'lim, buka puasa bersama hingga tarawihan, pelatihan ilmu 
khatib dan pelatihan pengurusan jenazah menjadi agenda yang ditunggu.

Menurut Ketua Panitia Ramadan Masjid Agung Bandung Heri Indracahyana, setiap 
Ramadan banyak warga Bandung yang berminat mengikuti dua training tersebut.

"Rata-rata yang datang biasanya dari perusahaan-perusahaan. Kita sudah rutin 
menyelenggarakan training ini sejak tahun 1956 dan telah menelurkan 53 
angkatan. Salah satu jebolannya yaitu K.H Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa 
Aa Gym," ujar Heri kepada detikRamadan.

Training khatib ini berlangsung selama dua minggu, tiap sore hingga malam hari 
setiap bulan Ramadan. Jumlah pesertanya 25 orang per kelas. Dengan biaya Rp 150 
ribu untuk setiap orang.

"Makanya, banyak ustadz-ustadz dari Bandung. Sebagian rata-rata lulusan dari 
training khatib disini," tutur Heri bangga.

Selain pelatihan khatib, pelatihan yang banyak diminati selama bulan Ramadan 
adalah training pengurusan jenazah.

"Setiap Ramadan, selalu penuh training yang satu ini. Mudah-mudahan ini 
indikasi positif supaya jenazah-jenazah semakin banyak yang menangani, jadi 
tidak perlu saling tunggu dulu," ujar Heri.

Hingga saat ini, pelatihan pengurusan jenazah Masjid Agung Bandung telah 
menelurkan sepuluh angkatan. Peminat tidak melulu kaum adam, sebagian kaum hawa 
pun mulai tertarik.

"Dari tahun kemarin, banyak juga ibu-ibu yang berminat, bahkan tahun sekarang 
persentasenya sudah sampai 50 persen-50 persen," tambah Heri.

Biaya yang dipatok untuk mengikuti training pengurusan jenazah ini Rp 150 ribu, 
per kelasnya diisi 75 orang selama 2 minggu dengan waktu yang fleksibel.

"Rata-rata yang ikut kan sudah bekerja, jadi kita menyesuaikan saja waktunya," 
imbuh Heri.


(dip/ema)

Kirim email ke