Saya jadi kasian sama Hilmi Ahmad, entah dia orang
Banten apa bukan. Tapi kalo ngaku orang Banten kok gak
tau sejarah berdirinya Banten. 
Atau cuma baca perjuangan versi Prof DR Chasan Sochib.
Atau memang baru peduli pada Banten saat-saat pilkada
ini. (apa elo gak kebagian duitnya TS, kasian hidupnya
dinilai ma duit)
Tolong cek cerita ini pada orang-orang GPII dan GPRI,
salinan bisa diminta ke Udin (golok) Saparudin. Engkau
gak kenal? berarti bukan orang yang memperjuangkan
Banten jadi provinsi (mungkin masih netek).

Prof DR H Tb Chasan Sochib, semua orang Banten (inget
yah orang Banten) tau kalo lelaki yang buanyak anaknya
ini, sangat menolak berdirinya Provinsi Banten.
Kalimat yang terkenal adalah 
"Ngimpi maneh Banten rek jadi provinsi Banten"
(terjemahkan sendiri kalo memang orang Banten)

Pertemuan Partai Keadilan (sekarang jadi PKS,untung
bukan partai komunis serang) di Gedung KORPRI, Serang,
menghasilkan menolak Banten jadi provinsi. (salinan
notulen ada di Udin Saparudin).

Pemuda GPII dan GPRI meminta bantuan keuangan untuk
mewujudkan Provinsi Banten ke Ikang Fauzi, penyanyi
preman-preman ini menolak dengan alasan tidak
mendukung berdirinya Provinsi Banten.

Engkau Hilmi Ahmad, tidakkah engkau hargai perjuangan
para pahlawan pendiri Provinsi Banten? Tak perlu
banyak-banyak, cukup dengan mempelajari sejarah
berdirinya Provinsi Banten. Sehingga engkau tahu mana
yang munafik, dan mana yang tidak.

Jadi apa bedanya Chasan Sochib, PK(s) dan Marissa,
ketiganya orang-orang munafik yang dulu menolak
berdirinya Provinsi Banten. Sekarang ingin menikmati
indahnya jadi pangjabat dan pangkuasannya di Banten.

Hai, Hilmi Ahmad, coba engkau tengok itu websitenya
Marissa dan Zulkifli, adakah tulisan mereka dari tahun
sebelum 2005 yang menyentuh masalah-masalah di Banten?

Hanya ada satu tulisan Marissa tentang Banten, yaitu
tentang per-ewe-annya dengan Ikang Fauzi, yang orang
Lebak itu.

Bila engkau memang orang Banten, coba tengok
situs-situs yang berasal dari Sumbawa, betapa dengan
banner besar-besar ditulis, Putra Sumbawa Jadi Calon
Gubernur Banten. Bahkan ada yang menulis lebih kejam
dari itu.

Begitu bodohkah orang Banten, sehingga kepimpinan ini
harus diserahkan kepada orang yang menginjak Banten
karena ada kepentingan pekerjaan? Atau keinginan
berkarir politik.

Satu lagi, Marissa jadi anggota DPR RI bukan dari
wilayah Banten, tapi Jawa Barat. Getoooo loh Kamerad
Ahmad. 

--- hilmi ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> saya merasa KASIAN ma TS, 
> ibaratnya dia itu kayak seorang "bapak" yang ingin
> membahagiakan "anak" nya dengan cara memberi  materi
> sebanyak sang anak inginkan dan sampai sekarang pun
> saya lihat hanya materi yang dia kasih  sampai usia
> senjanyapun anak-anaknya akan tetep meminta materi.
> dia tidak akan tega melepaskan anak-anaknya untuk
> mandiri, dia selalu memanjakan anak-anaknya.
> dulu ketika banten  akan jadi propinsi dia mati
> -matian berjuang, ketika banten jadi propinsi dan
> punya pjs.gubernur pertama dia sumbangkan ratusan
> juta
> kepada pemprov banten,dikalangan  aktivitis
> mahasiswa
> banten dia terkenal royal, kalo mahasiswa punya
> kegiatan cari sponsor nya ke dia, dan ketika akan
> dimulai hajatan pilgub banten ini, dia dah pasang
> sinyal untuk maju, maka berbondong-bondonglah segala
> macam proposal permintaan sumbangan hinggap
> kepadanya,
> spanduk bertebaran dimana-mana sampai saya bingung
> liat poto tryana syam'un dan petikan kata2 aidh
> alqorni, terus dimulailah gerilya politik beliau ,
> dan
> jadi buah bibir  masyarakat banten, sampe kalo mau
> butuh apa-apa yaaa dekatin tim sukses nya TS aja 
> sekali lagi terus terang saya kasian ama dia,dengan
> usia mendekati MPP dia harus tergopoh-gopoh
> mengusung
> banten yang sudah terkapar,dan dari tim sukses nya
> pun
> belum terlihat think tank yang mantabs dan sedap
> dipandang.sekali lagi saya ga tega TS jadi A1,
> terlalu
> melelahkan  dia jika wongbanten minta "dilayani"nya
> lagi.sudah saatnya dia kita layani.
> supaya dia bisa tersenyum  indah sambil menimang
> cucu
> di masa tua, mari kita suguhkan "pelayan" wong
> banten
> yang masih muda, masih energik, full power, mau
> dikritik, disuruh-suruh, dijadiin jongos oleh kita.
> pikiran saya, jatuh ke zul-icha ,yuukk daripada
> kepecah belah antar zul-icha dan TS-ben  mending
> disatuin aja suaranya semua, biar ga kecolongan ama
> atut-masduki...
> soalnya kalo saya amati  yang pro perubahan banten
> itu
> akan pecah kepada zul dan TS,sehingga akumulasi
> suara
> nya tidak sebanyak pro status quo yang dapat
> dipastikan akhirnya atut akan melenggang dengan
> tennag
> untuk berkuasa lagi.
> kumaha rok/lur, masa rek nightmare 5 taun deui????
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>    
>   
> --- Yusron Heryono <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Kabar itu kabar burung...
> > kenapa maju ?...cermati dan renungkan pada
> > paragraph..."Mengapa berniat jadi Gubernur"..
> > Gubernur Baru Banten Maju...akuuur luuurrrr
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: Heri Hendrayana H (Golagong)
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, September 20, 2006 8:33 AM
> > To: wongbanten@yahoogroups.com
> > Subject: RE: [WongBanten] Mengenal Sosok H.Tryana
> > Syam'un
> > 
> > 
> > Saya dulu pernah mendapat kabar, TS itu hejndak
> > berpasangan dengan joko
> > Munadar. TS jadi A1 dan Djoko A2. Tapi, tiba-tiba
> TS
> > mundur. Sehingga
> > Djoko tak punya pilihan lain, kejepit. Karena dia
> > ketua PPP, secara
> > mekanisme partyai dicalonkan, dia tak bisa
> > menghindar dipasngakan oleh
> > calon dari Golkar, yaitu Atut.
> > 
> > Nah, dener-dnger, saat itu TS takut sama Abah
> Atut,
> > kaerna dia pedagang.
> > Benerkah itu? Katanya, jadi pedagagn itu harus
> baik
> > sama semua orangt?
> > Bagaimana? Saat itu saya marah sama TS, karena
> yagn
> > bisa merubah Banhten
> > dan melawan hegemoni "jawara", ya TS. Saya kecewaq
> > berat sama TS waktu
> > itu.
> > 
> > Bagaimana, Yusron?
> > Ali Nurdin?
> > Bisa jelaskan ini?
> > Kenapa tiba-tiba TS sekaragn maju?
> > Jika sekaragn TS sudah siap berjihad memakmurkan
> > Banten, saya senang
> > sekali.
> > 
> > Tetap semangat
> > Gola Gong
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: wongbanten@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> > Behalf Of Jaya Komarudin
> > Sent: Monday, September 18, 2006 11:19 PM
> > To: wongbanten@yahoogroups.com
> > Subject: RE: [WongBanten] Mengenal Sosok H.Tryana
> > Syam'un
> > 
> > Alhamdulillah. Terimakasih infonya. Akhirnya kita
> > dapat mengenal Pak Try
> > dari email Kang Ocon ini. 
> > 
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: Yusron Heryono 
> > Sent: Monday, September 18, 2006 11:26 AM
> > To: wongbanten@yahoogroups.com
> > Subject: [WongBanten] Mengenal Sosok H.Tryana
> > Syam'un
> > 
> > 
> > 
> > MENGENAL SOSOK H.TRYANA SYAM'UN
> > 
> > Dalam sebuah rapat penting yang dihadiri para
> tokoh
> > masyarakat Banten
> > pada tanggal 4 February 2000, TRYANA SYAM'UN
> secara
> > bulat dipercaya
> > sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi Pembentukan
> > Propinsi Banten (BKPPB).
> > Melalui organisasi ini, TRYANA SYAM'UN...tentu
> > dengan dukungan tokoh dan
> > lapisan masyarakat Banten, memimpin perjuangan
> > mewujudkan cita-cita yang
> > lama tertunda, akibat rintangan politik ketika
> itu,
> > yaitu "MENDIRIKAN
> > PROVINSI BANTEN".
> > 
> > Allhamdulillah, berkat tekad dan ijin Allah ST,
> > cita-cita itu
> > terlaksana. Banten resmi berdiri sebagai provinsi
> > pada tanggal 4 Oktober
> > 2000.
> > 
> > Menunjuk figure TRYANA SYAM'UN untuk memimpin
> > pembentukan Provinsi
> > Banten, tentu bukan tanpa alasan. Pada diri  putra
> > pasangan H.Tubagus
> > Masduki dari Kadupeusing dan Hj.Baonah dari
> > Kadumerak (Pandeglang),
> > tersimpan kombinasi beberapa sifat positif yang
> > diperlukan,
> > kedermawanan, taat beragama, pintar, memiliki
> watak
> > kepemimpinan, peduli
> > terhadap rakyat kecil dan masa depan bangsa dan
> > negaranya.
> > 
> > Terlahir dari lingkungan keluarga dengan latar dua
> > wajah budaya Banten
> > (Ulama dan Jawara), TRYANA SYAM'UN kecil, seperti
> > layaknya anak-anak
> > masyarakat Banten ketika itu, banyak menghabiskan
> > waktunya belajar
> > mengaji dan pencak silat, selain belajar di
> sekolah
> > dasar dan madrasah.
> > Pengalaman ini kelak menjadi modal penting TRYANA
> > SYAM'UN bergaul secara
> > akrab dengan para ulama dan jawara, dua kekuatan
> > pada masa lampau
> > bekerja saling bahu-membahu melindungi rakyat
> > Banten, melawan kekuatan
> > jahat penjajah dan penjarah. "Keliru besar, jika
> ada
> > orang yang
> > mempersamakan jawara dengan segala bentuk
> kekerasan,
> 
=== message truncated ===



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke