Sebagai putra daerah yang dilahirkan di daerah sekitar ujung kulon, saya 
merasakan sikap dendam warga terhadap aparat yang berujung pada kekerasan. 
  Pertama, konsep pengelolaan Taman Nasional (Taman Nasional Ujung 
Kulon/TNUK)cenderung sentralistis, sehingga peran masyarakat sekitar "tidak 
dianggap". Yang terlibat adalah pemerintah dan LSM-LSM asing (baca: WWF). 
Mungkin, anggapan mereka selama ini, warga kecamatan sumur-pandeglang 
"bodoh-bodoh".
  Kedua, tidak ada kepedulian Taman Nasional yang sifatnya pengembangan 
masyarakat semacam community development, corporate social responsibility atau 
sejenisnya. Bahkan, mereka terampas haknya dari kegiatan ekonomi. Padahal, 
tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat yang hidup di sekitar TNUK hidupnya 
menggantungkan diri dari sumber daya yang ada di sekitar TNUK, baik sumberdaya 
yang ada di daratan maupun lautan. Nah, disinilah tidak adanya pengalihan mata 
pencaharian. Memang, saya pun tidak setuju dengan kegiatan merusak, seperti 
penebangan hutan illegal, dan pemburuan hewan di TNUK. Tapi, marilah kita 
berfikir, apakah kita akan membiarkan masyarakat di sekitar TNUK mati 
kelaparan? Jadi, kata kuncinya adalah harus ada pengalihan mata pencaharian?
  Ketiga, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang yang kurang peduli terhadap 
kehidupan masyarakat sekitar. Boro-boro kegiatan yang sifatnya ekonomi, 
pembangunan sarana ke daerah barat (desa terakhir) tidak ada. Sudah enam tahun 
banten jadi provinsi, kondisi sarana publik tetap tidak berubah.
   
  Yang harus dilakukan, libatkan masyarakat dalam pengelolaan TNUK, gunakan 
model co-management karena konsep centralized government management (CGM) 
terbukti gagal dalam pengelolaan sumberdaya, dan cari mata pencaharian 
alternatif masyarakat yang tinggal di sekitar TNUK. Jangan korbankan manusia, 
hanya untuk lingkungan. Lingkungan yang lestari, bukan lingkungan yang tidak 
dimanfaatkan, tapi lingkungan yang dimanfaatkan sesuai dengan daya dukungnya.
   
  Akhmad Solihin

 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to