oohh gitu asbabun nuzul na nya kang sapruddin,
uing maah ngan  copy paste ti koran hungkul, btw kok
kang sapruddin apal pisan, doang na maah  pejabat
teras  euy, lain cacing cau  sambarangan ieu maahh
heheheee
wokeh deeh, thx info na

--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ketidak hadiran para Bupati dan Walikota se Banten
> pada acara Pencanangan "Program Nasional
> Pemberdayaan Masyarakat" - he..he..bunyi undangannya
> kan begini :  
> Dalam rangka pencanganan "Program Nasional
> Pemberdayaan Masyarakat", yang akan diselenggarakan
> pada tanggal : 14 Juni 2007, jam : 08.30, tempat :
> Pendopo Kantor Gubernur, kami mengharapkan kehadarin
> utusan dari Kab./Kota". 
> Jadi wajar dong para Bupati/Walikota tidak hadir,
> karena undangannya menegaskan "utusan atau
> perwakilan". Gak salah kan para Bupati/Walikota
> tidak menghadiri acara tsb.
> Maka yang menghadiri adalah para utusan dari tiap
> Kab./Kota, karena bunyi undangannya model tsb
> diatas. Lagipula surat undangan ditandatangi oleh
> Sekretaris Daerah Prov. Banten yaitu Sdr.  Hilma
> Nitiatmadja bukan oleh Gubernur Banten. he..he...
> Horeeeeeeeeeeeee....horeeeeeeeeeee.............
> 
> 
> 
> 
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: hilmi ahmad <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: wongbanten@yahoogroups.com
> Terkirim: Jumat, 15 Juni, 2007 8:59:35
> Topik: [WongBanten] Deputi Menko Kesra Berang
> Bupati-Walikota se-Banten Boikot Pencanangan PNPM
> 
> Kamis, 14 Juni 2007 20:39:00
> Deputi Menko Kesra Berang Bupati-Walikota se-Banten
> Boikot Pencanangan PNPM
> 
> Serang-RoL-- Deputi Menko Kesra Bidang
> Penanggulangan
> Kemiskinan Prof Sujana Ruhyat menyatakan
> kekecewaannya
> atas ketidakhadiran para bupati dan walikota
> se-Provinsi Banten saat pencanangan pemberantasan
> kemiskinan yang berlangsung di Pendopo Gubernur
> Banten, Kamis (14/6).
> 
> "Pemberantasan kemiskinan itu jelas harus melibatkan
> bupati dan walikota selaku aparat yang langsung
> bersentuhan dengan kehidupan mereka, tapi sekarang
> malah tidak ada satupun yang hadir, ada apa
> sebetulnya
> di Banten," katanya disela-sela acara yang diberi
> lebel Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
> (PNPM)
> itu.
> 
> Semula acara itu diagendakan akan diikuti oleh
> segenap
> jajaran Muspida Pemprov Banten dan para bupati dan
> walikota se-Provinsi Banten.
> 
> Namun hingga acara berakhir tidak ada satu pun
> bupati
> dan walikota yang mengikuti acara tersebut. Karena
> itu
> Ruhyat tampak geram dan mempertanyakan kekompakan
> aparat pemerintahan di Provinsi Banten dalam
> melaksanakan pembangunan.
> 
> "Saya baru alami hal seperti ini hanya terjadi di
> Banten, sedang di Provinsi lainnya hubungan antara
> gubernur dengan para bupati dan walikotanya sangat
> harmonis, dan mereka sangat kompak, tapi mengapa di
> Banten tidak," ujar Ruhyat. Kekecewaan serupa juga
> dikemukakan Ketua DPRD Banten Ady Suryadarma dan
> Gubernur Atut Chosiyah sendiri.
> 
> Ady Suryadarma juga mengecam ketidakhadiran para
> bupati dan walikota dalam acara itu. Menurut dia,
> program apapun yang dicanangkan tidak akan bisa
> berhasil dengan baik bila tidak didukung jajaran
> aparat pemerintah di daerah.
> 
> "Bagaimana mungkin kebijakan gubernur dapat
> dilaksanakan dengan baik kalau tidak ada koordinasi
> yang baik antara gubernur dengan para bupati dan
> walikotanya di masing-masing daerah," ungkap Ady.
> 
> Ady secara terus terang mengaku sangat kecewa, meski
> Atut Chosiyah menyatakan Banten merupakan Provinsi
> yang tercepat merumuskan Program Penanggulangan
> Kemiskinan tapi tetap percuma bila tak ada
> koordinasi
> dengan kab/kota.
> 
> "Percuma kalau tidak ada koordinasi dengan daerah,
> sebab mana mungkin persoalan ini bisa ditanggulangi
> dengan baik," katanya. 
> 
> Sedangkan Gubernur Atut Chosiyah berkilah bahwa
> koordinasi sudah dilakukan dengan menyebar undangan
> kepada para bupati dan walikota untuk mengikuti
> acara
> tersebut.
> 
> "Kami sadar masalah penanggulangan kemiskinan ini,
> bukan hanya tanggungjawab gubernur tapi merupakan
> tanggungjawab bersama secara lintas sektoril, steak
> holder dan pemerintah daerah termasuk para bupati
> dan
> walikota," katanya.
> 
> Karena itulah, kata dia, jauh hari sebelum acara
> pencanangan dilakukan pihaknya sudah menyebar
> undangan
> agar bupati dan walikota bisa hadir tapi tidak
> digubris.
> 
> "Padahal bila kebersamaan dapat diciptakan, maka
> kita
> dapat mengatasi segala bentuk masalah yang terjadi,
> jadi tolong perhatikan masalah undangan," kata Atut.
> 
> Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
> Mandiri untuk memberantas kemiskinan hari itu
> dicanangkan Gubernur Banten dengan target tahun 2015
> angka kemiskinan dapat ditekan hingga 40 persen dari
> jumlah penduduk miskin di Banten yang saat ini
> mencapai 313,1 juta jiwa dengan anggaran sebesar
> Rp120
> miliar.
> 
> Karena bupati dan walikota tidak ada yang hadir maka
> acara tersebut hanya diikuti Wagub Banten HM
> Masduki,
> Sekda Hilman Nitiamidjaja, para utusan
> bupati/walikota
> se-provinsi Banten dan unsur Pimpinan SKPD setempat.
> antara
> 
> ____________ _________ _________ _________ _________
> _________ _
> Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's 
> Comedy with an Edge to see what's on, when. 
> http://tv.yahoo. com/collections/ 222
> 
> 
> 
> 
>       
>
________________________________________________________
> 
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
> http://id.yahoo.com/



       
____________________________________________________________________________________
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos & more. 
http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC

Kirim email ke