Semoga sukses ya bon acara besok ini, semoga aku juga bisa bantuin mensukseskan 
acara tersebut ( besok ini ) walau hanya sebagai "serpihan kecil"...hehehe 
senangnya bertemu bonnie......hehehhe

Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  Kang,

Semua orang diciptakan dengan kapasitasnya masing-masing. Dan tentu saja 
melakukan sesuatu (bagi masyarakat) dengan cara yang berlainan pula. 

Tabik,

BT

Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
                             
Hebat nya Bonny, horeng jelema pinter.  Bon, saya mah bangga, aya budak leutik 
asal Kabupaten Lebak yang bernama Bonie Triyana bisa berkiprah dalam  belantara 
jurnalistik dan sejarah.  Disebut budak leutik, sebabnya kamu belum "kiwin".
 Bon tapi sungguh sedih...(sambil nangis) kalau melihat diri saya yang tidak 
bisa berbuat apa-apa. Saya ini orang Kabupaten Lebak, tidak bisa memberikan 
kontribusi kepada daerahnya, setidaknya kamu, Bon, banyak sekali yang kamu bisa 
berikan untuk Kabupaten Lebak terutama dalam tataran pengungkapan sejarah masa 
silam. Sedih Bon aing mah, na ari aing henteu jadi nanaon, henteu cara maneh 
jadi jelema, ari aing masih keneh jadi jurig can jadi jelema.
  
 Ayo Bon, tunjukkan kepada dunia, bahwa orang Kabupaten Lebak juga bisa mengaum 
dan punya taring plus rahang. (Mengaum = komunikatif alias pinter bicara, 
Taring Plus Rahang = Berpendidikan alias  Intelektual)
  
 Di do'akeun ku akang Bon, sing sukses jeung gancang boga awewe.
  
 Pisss akh. 


 ----- Original Message ----
From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; wongbanten@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]
Sent: Sunday, July 22, 2007 7:12:44 PM
Subject: [WongBanten] Undangan Peluncuran Buku Tan Malaka di Jakarta

  Undangan  Peluncuran Buku 

"Verguisd en Vergeten: Tan Malaka, de linkse beweging en de Indonesische 
Revolutie, 1945-1949"  Karya Harry A Poeze

Setelah sebelumnya terbit, "Tan Malaka : Pergulatan Menuju Republik 1897 - 
1925" dan "Tan Malaka : Pergulatan Menuju Republik 1925-1945" kini Harry A 
Poeze, sejarawan yang selama 30 tahun lebih menelusuri riwayat hidup Tan Malaka 
kembali meluncurkan kisah akhir dari Tan Malaka :"Verguisd en Vergeten: Tan 
Malaka, de linkse beweging en de Indonesische Revolutie, 1945-1949". Buku 
setebal 2.200 halaman itu akan diluncurkan oleh Pusbitdem bekerjasama dengan 
KITLV-Jakarta pada: 

Waktu        :   Senin, 30 Juli 2007
Pukul         :   13:00 - 17:00 WIB
Tempat       :  Gedong Joang 45 Jl. Menteng Raya  No. 31, Jakarta Pusat 

Buku yang masih berbahasa Belanda  itu kini masih dalam proses penerjemahan ke 
dalam bahas Indonesia, namun tak kurang menariknya untuk kita ikuti bersama 
peluncurannya. Dalam acara ini Harry A Poeze akan memaparkan temuan barunya 
mengenai siapa aktor yang mendalangi pembunuhan Tan Malaka,  eksekutor 
pembunuhannya, dan lokasi penguburannya. Dalam acara ini juga akan diputar film 
dokumenter "Tan Malaka" karya Ria Ernunsari dari Trans TV.  

Pembicara:   Harry A Poeze (Penulis)
                   Asvi Warman Adam (Sejarawan LIPI)

Moderator:   Bonnie Triyana (Wartawan Mingguan Jurnal Nasional)

Terima kasih

Panitia


Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Asmun Sjuaib (0812 923 2211)

 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


 



       
---------------------------------
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 
     
            
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
     
                       

       
---------------------------------
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

Kirim email ke