kata negarawan jaman baheula, "pemerintah kuat, rakyat
lemah. pemerintah lemah, rakyat kuat" nah jika
pemerintah kita lemah diplomatiknya, jadi biarkan saja
rakyatnya bereaksi keras terhadap tetangga kita itu...
biarkan saja lah. 

kecuali pemerintah kita dapat menujukan perlindungan
yang nyata terhadap warganegaranya sendiri. 

cinta ditolak dukun bertindak, tah eta pepatah di
sticker TTS.


--- Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Sabar, sabar hati.....sabar hati, hey coy kata ustad
> orang sabar disayang Tuhan.  Buat apa kita bereaksi
> berlebihan, ingat sodara kita yang TKW di Malaysia
> puluhan ribu, gimana dong nasibnya kalau mereka
> dipulangkan lagi ke Indonesia, apa pemerintah kita
> mau menyediakan lapangan pekerjaan jika para TKW
> dipulangkan. Sabar saja, bangsa yang besar adalah
> bangsa yang penduduknya memelihara kesabaran.
> Kesabaran ada batasnya !! ya memang, jika Malaysia
> benar-benar sudah berak di depan rumah kita, itu kan
> baru kentut doang, kehembus angin juga hilang.
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: bayu sukma <bayu_banten@ yahoo.com>
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> Sent: Sunday, September 2, 2007 11:24:19 PM
> Subject: [WongBanten] MESKIPUN HARGA DIRI BANGSA
> SERING DIRENDAHKAN
> 
> 
> 
> MESKIPUN HARGA DIRI BANGSA SERING DIRENDAHKAN
> FRONT NASIONAL HIMBAU JANGAN ADA SWEEPING
> 
> Setelah maraknya aksi solideritas yang membangkitkan
> kemarahan rakyat Indonesia di seluruh tanah air.
> yang menginginkan pemerintah malaysia meminta maaf
> secara resmi kepada seluruh rakyat Indonesia, karena
> telah sering melukai dan merendahkan harga diri
> bangsa Indonesia yang bermartabat.
> 
> Telah membuat kader-kader bangsa bereaksi dan angkat
> bicara, diantaranya Sekjend Front Nasional Pembela
> Penyelamat NKRI (FNPPNKRI) Dewa Sukma Kelana, SH.
> menurutnya, reaksi spontanitas dengan kemarahan yang
> telah dilakukan rakyat Indonesia yang cinta NKRI.
> dengan telah melakukan sweeping terhadap seluruh
> warga Jiran yang ada di INdonesia, bahkan mengajak
> untuk mengganyang dan melakukan konfrontasi serta
> meminta pemerintah Indonesia memutus hubungan
> diplomatik terhadap Malaysia merupakan aksi yang
> wajar.
> 
> Mengingat malaysia sudah sangat sering menyakiti
> bangsa Indonesia mulai dari kasus Era pemerintahan
> Presiden Soekarno 1963, kasus perebutan perbatasan
> pulau sipadan-ligitan tahun 2002 di Kalimanatan,
> Penganiayaan TKI Ceriyati dan Nirmala Bonat serta
> deportasi TKI yang kurang manusiawi dan terakhir
> pemukulan semena-mena ketua wasit Karate Indonesia
> tanpa alasan oleh 4 oknum polisi Malysia. terlihat
> jelas tidak ada keseriusan pemerintah Negeri Jiran
> untuk melindungi warga Indonesia di Malaysia.
> 
> padahal kalau kita melihat sejarah Malaysia adalah
> negara yang serumpun dengan Indonesia dan banyak
> belajar dari Indonesia dengan pengiriman guru-guru
> Indonesia kenegeri Jiran, tapi apakah ini balasanya.
> 
> Namun demikian Menurut Dewa, yang juga tidak ingin
> martabat NKRI di Injak-injak oleh bangsa lain, tetap
> mendukung maraknya aksi-aksi frontal yang ditujukan
> untuk pemerintah Malaysia. Bila perlu Front Nasional
> siap menerjunkan puluhan ribu anggotanya diseluruh
> tanah air untuk sama-sama mengganyang Malaysia. jika
> pemerintah Malaysia tidak serius menanggapinya dan
> menganggap ini hal yang sepele.
> 
> khusus kasus pemukulan wasit karate, meskipun
> perdana menetri malaysia Abdullah Badawi telah
> meminta maaf melalui via telepon dengan presiden
> SBY, tidak semata-mata rakyat indonesia lantas
> menerima permintaan maaf tersebut. kerena  kami
> menginginkan pemerintah malaysia juga berkomitmen
> tidak mengulangi kesalahan yang serupa dan
> seharusnya juga permintaaan maaf tersebut
> disampaikan langsung kepada seluruh rakyat
> Indonesia, disertakan pemberian ganti rugi sebesar
> mungkin untuk korban penganiayaan sebelum luka
> kemarahan rakyat Indonesia semakin berkobar.
> 
> Diietmpat terpisah Tb. Bayus SK ketua Front Nasional
> Propinsi Banten  mengatakan, bahwa oknum polisi
> tersebut perlu diajarkan budi pekerti dan harus
> ditindak tegas secara hukum dengan transparan dan
> terbuka disiarkan langsung di media Malaysia dan
> Indonesia. sehingga rakyat indonesiaa benar-benar
> mngtahuinya. perlu diaingat bangsa Indonesia adalah
> bangsa yang besar dan bermartabat. bayu juga
> menghimbau kepada anggota FNPPNKRI yang tersebar di
> kab/kota jangan melakukan sweping atau bentuk
> provokasi ganyang malaysia karena kita bertetangga.
> bangsa indonesia adalah bangsa cerdas dan bersatu.
> 
> 
>        
>
____________________________________________________________________________________Ready
> for the edge of your seat? 
> Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 
> http://tv.yahoo.com/



       
____________________________________________________________________________________
Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the 
tools to get online.
http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting 

Kirim email ke