Akang, Teteh WB,

Memang sepertinya begitu,,,,,,  Kami di rumah juga terpaksa mensiasati
acara2 TV ini dengan cara memberlakukan "tanpa menonton TV" dari mulai
malam Senin s/d malam Jum'at pada jam belajar (kecuali libur), walaupun
memang belum konsisten namun ada dirasakan manfaatnya. 

 

Awalnya sulit memang, tapi setelah berjalan sekitar 2 - 3 tahun ini
Alhamdulillah sudah mulai terbiasa, dan jika ada keinginan dari salah
satu anggota keluarga (anak) utk menonton sebuah acara (biasanya serial
cartoon), maka sebelumnya dibuat kesepakatan terlebih dulu, misal :
sampai jam berapa / berapa lama, setelah itu TV dimatikan kembali. 

 

Sebagai ortu dituntut juga konsiten utk tidak menonton TV sesuai dg
jadwal yg berlaku bagi anak, paling-paling setelah mereka tidur ya
terserah kita kalau mau nonton TV atau tidak...tapi biasanya sudah
terserang ngantuk duluan....kalau ini mungkin berkaitan dg faktor U kali
ya...

 

Mungkin dari akang / teteh WB ada cara lain yg lebih efektif utk
mengatasinya, mohon sharing...

 

Wassalam.

Hilman.

________________________________

From: WongBanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of farras f muhana
Sent: Monday, May 12, 2008 10:29 AM
To: WongBanten@yahoogroups.com
Subject: Re: [WongBanten] Fwd: Re: [writeandplay] 10 Acara TV bermasalah

 

Memang begitu adanya.............

----- Original Message ----
From: aji setiakarya <[EMAIL PROTECTED]>
To: wongbanten@yahoogroups.com; solo solo
<[EMAIL PROTECTED]>; Dj Minerva
<[EMAIL PROTECTED]>; M JAIZ JAIZ <[EMAIL PROTECTED]>; Rumah Dunia
<[EMAIL PROTECTED]>; forkoma forkoma
<[EMAIL PROTECTED]>; pembaca kompas forum
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, May 12, 2008 9:44:57 AM
Subject: [WongBanten] Fwd: Re: [writeandplay] 10 Acara TV bermasalah

dari milis sebelah neh.. versinya KPI
semoga bermanfaat!!

Note: forwarded message attached.

________________________________

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20> 



-----Inline Message Follows-----

Perasaan rating paling tinggi yang gw tau adalah acara

Si Doel Anak Sekolahan

n

Bajaj Bajuri

yang lurus2 aja dan kampungan :P

On 5/12/08, Chandra S <[EMAIL PROTECTED] com
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote:

ya pasti ada, saya tidak mau sebut apa nama...
baca koran tempo hari ini komentar dari salah stu GM TV Nasional :
"Kalau tayangannya lurus-lurus saja, pasti tak ditonton, rating juga
jeblok"
Sampai segitunya mendewakan Rating dan Share, apapun dilakukan hanya
untuk mendongkrak Rating aneh ga sih...

 

Best Regards,

Chandra Sulistiyanto
http://profiles. friendster. com/ochan69
<http://profiles.friendster.com/ochan69> 
YM : csulis2001 and chandrasulistiyanto

 

 

----- Original Message ----
From: pe de <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >
To: writeandplay@ yahoogroups. com <mailto:[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Sunday, May 11, 2008 3:56:52 PM
Subject: Re: [writeandplay] 10 Acara TV bermasalah

emang ada acara TV di Indonesia yang nggak bermasalah?

apa sih yang bisa diharapkan dari acara TV di Indonesia?

 

 

hehee mancing pekara nih...

 

 

Pidi



Nabiha Shahab <nabiha.shahab@ gmail.com <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:

        KESRA
        JKT
        KPI PUSAT MINTA MASYARAKAT WASPADAI 10 ACARA TV
        
        Jakarta, 9/5 (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat
        meminta masyarakat untuk mewaspadai 10 program acara yang
dianggap
        bermasalah yang ditayangkan sembilan stasiun TV swasta nasional
        Indonesia.
        Ketua KPI Pusat, Sasa Djuarsa Yahya dalam jumpa pers di kantor
        KPI di Jakarta, Jumat mengatakan 10 program acara TV tersebut
yaitu
        Cinta Bunga (SCTV), Dangdut Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza
        (TransTV), Jelita (RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego
(ANTV),
        Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI), dan Super
Seleb
        Show (Indosiar).
        Sasa mengatakan dari hasil pantauan KPI selama periode 1 - 13
        April, 10 acara TV tersebut paling banyak melanggar Standar
Program
        Siaran KPI, antara lain melanggar norma kesopanan dan kesusilaan
        dengan banyak menampilkan kekerasan, menampilkan kata-kata
kasar,
        merendahkan dan melecehkan orang lain.
        Untuk Sinetron Cinta Bunga yang diputar SCTV, KPI menilai
terlalu
        menampilkan kekerasan secara verbal yaitu memaki dan merendahkan
orang
        lain, selain tidak mencantumkan klasifikasi acara.
        Sedangkan acara variety show "Extravaganza' " TransTV
menampilkan
        rangkaian tindakan yang mengesankan tindak kekerasan dengan atau
tanpa
        alat, banyaknya kekerasan secara verbal, percakapan mengarah ke
makna
        yang vulgar dan tidak memperhatikan norma kesopanan serta
kesusilaan.
        Acara Dangdut Mania Dadakan 2 TPI, KPI menyimpulkan terlalu
        menampilkan kata-kata kasar, melecehkan dan merendahkan orang
lain
        secara khusus sering melecehkan orang dengan kelompok dan bentuk
fisik
        tertentu, percakapan mengarah ke makna yang vulgar dan tidak
        memperhatikan norma kesopanan serta kesusilaan.
        Sementara Sinetron Jelita RCTI terlalu menampilkan kekerasan
        fisik secara khusus kekerasan terhadap anak, menampilkan
kekerasan
        verbal yaitu memaki dengan kata-kata kasar, tidak memperhatikan
norma
        kesopanan dan tidak mencantumkan klasifikasi acara.
        Sinetron Komedi Mister Bego dari ANTV terlalu menampilkan
        kekerasan fisik, menampilkan adegan mengarah ke seks,
menampilkan
        kata-kata kasar, tidak memperhatikan norma kesopanan dan tidak
        mencantumkan klasifikasi acara.
        Sedangkan Serial Anak "Mask Rider Blade" ANTV merupakan acara
        non-kartun (riil), menampilkan kekerasan fisik yang cukup intens
dalam
        bentuk perkelahian / pertarungan, dan tidak menampilkan
klasifikasi
        acara akan tetapi ada logo "Star Kids".
        Sinetron "Namaku Mentari" di RCTI, KPI menilai terlalu
        menampilkan kekerasan fisik secara khusus kekerasan terhadap
anak,
        menampilkan kekerasan verbal yaitu memaki dan kata-kata kasar,
tidak
        memperhatikan norma kesopanan dan tidak mencantumkan klasifikasi
acara
        Untuk Sinetron Rubiah TPI, KPI melihat terlalu menampilkan
        kata-kata kasar, melecehkan dan merendahkan orang lain secara
khusus
        ada muatan melecehkan orang dengan kelompok dan bentuk fisik
tertentu,
        menampilkan kekerasan fisik, tidak memperhatikan norma kesopanan
serta
        mencantumkan klasifikasi acara secara sekilas.
        Sementara Sinetron Komedi Si Entong dari TPI juga terlalu banyak
        kata-kata kasar, memaki, dan melecehkan orang lain, penggambaran
anak
        yang tidak mendidik (anak berkata kasar, anak berpacaran),
        penggambaran tentang guru yang melecehkan, tidak memperhatikan
norma
        kesopanan serta tidak mencantumkan klasifikasi acara.
        Sedangkan acara variety show Super seleb Show di Indosiar, KPI
        melihat terlalu menampilkan rangkaian kata-kata kasar,
melecehkan dan
        merendahkan orang lain (secara khusus sering melecehkan orang
dengan
        kelompok dan bentuk fisik tertentu), tidak memperhatikan norma
        kesopanan dan kesusilaan.
        Sasa mengatakan banyak stasiun TV yang tidak mencantumkan
        klasifikasi acara (penggolongan program siaran berdasarkan usia
        khalayak penonton), yaitu A (Anak), R (Remaja), D (Dewasa), dan
SU
        (Semua Umur).
        "Banyak acara non-anak yang dianalisis ditayangkan pada jam anak
        biasa menonton TV, sehingga potensi masalah menjadi lebih besar
karena
        dapat berdampak pada penonton anak yang umumnya tidak kritis,"
        katanya.
        
        tiap bulan
        Ketua KPI mengatakan pemantauan terhadap tayangan TV oleh KPI
        dilakukan dari 1-13 April 2008 terhadap 198 tayangan (episode)
dari 75
        judul yang ditayangkan oleh sembilan stasiun TV.
        Pemantauan dilakukan oleh 11 orang analis dari KPI dan
ditetapkan
        berdasarkan evaluasi tim panelis indenpenden yang diketuai oleh
Prof
        Dr Arief Rahman, Wakil Ketua Dedy Nur Hidayat, Seto Mulyadi,
Nina
        Armando, Bobby Guntarto dan Razaini Taher.
        KPI menganalisis tiga jenis program tayangan TV dengan
        pertimbangan pengaduan masyarakat yang paling banyak yaitu
sinetron,
        variety show, dan acara anak.
        Sasa mengatakan pengumuman dari KPI terhadap 10 tayangan TV
        merupakan peringatan bagi 9 stasiun TV agar memperbaiki tayangan
        tersebut.
        "Pengumuman ini dimaksudkan untuk stasiun TV agar bisa mengubah
        tayangan yang bermasalah dan bagi masyarakat agar mewaspadainya.
Kita
        akan melakukan pemantauan ini dan diumumkan secara berkala tiap
        bulan," jelas Sasa.
        Dia menambahkan bila sampai tiga kali dilakukan peringatan, KPI
        bisa mencabut ijin siaran stasiun TV bersangkutan.
        
        ***8***
        (T.N006)
        (T.N006/B/D009/ D009) 09-05-2008 19:42:58

 

________________________________

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20>  

 

________________________________

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ>  

 

Perasaan rating paling tinggi yang gw tau adalah acara

Si Doel Anak Sekolahan

n

Bajaj Bajuri

yang lurus2 aja dan kampungan :P

On 5/12/08, Chandra S <[EMAIL PROTECTED] com
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote:

ya pasti ada, saya tidak mau sebut apa nama...
baca koran tempo hari ini komentar dari salah stu GM TV Nasional :
"Kalau tayangannya lurus-lurus saja, pasti tak ditonton, rating juga
jeblok"
Sampai segitunya mendewakan Rating dan Share, apapun dilakukan hanya
untuk mendongkrak Rating aneh ga sih...

 

Best Regards,

Chandra Sulistiyanto
http://profiles. friendster. com/ochan69
<http://profiles.friendster.com/ochan69> 
YM : csulis2001 and chandrasulistiyanto

 

 

----- Original Message ----
From: pe de <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:[EMAIL PROTECTED]> >
To: writeandplay@ yahoogroups. com <mailto:[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Sunday, May 11, 2008 3:56:52 PM
Subject: Re: [writeandplay] 10 Acara TV bermasalah

emang ada acara TV di Indonesia yang nggak bermasalah?

apa sih yang bisa diharapkan dari acara TV di Indonesia?

 

 

hehee mancing pekara nih...

 

 

Pidi



Nabiha Shahab <nabiha.shahab@ gmail.com <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:

        KESRA
        JKT
        KPI PUSAT MINTA MASYARAKAT WASPADAI 10 ACARA TV
        
        Jakarta, 9/5 (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat
        meminta masyarakat untuk mewaspadai 10 program acara yang
dianggap
        bermasalah yang ditayangkan sembilan stasiun TV swasta nasional
        Indonesia.
        Ketua KPI Pusat, Sasa Djuarsa Yahya dalam jumpa pers di kantor
        KPI di Jakarta, Jumat mengatakan 10 program acara TV tersebut
yaitu
        Cinta Bunga (SCTV), Dangdut Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza
        (TransTV), Jelita (RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego
(ANTV),
        Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI), dan Super
Seleb
        Show (Indosiar).
        Sasa mengatakan dari hasil pantauan KPI selama periode 1 - 13
        April, 10 acara TV tersebut paling banyak melanggar Standar
Program
        Siaran KPI, antara lain melanggar norma kesopanan dan kesusilaan
        dengan banyak menampilkan kekerasan, menampilkan kata-kata
kasar,
        merendahkan dan melecehkan orang lain.
        Untuk Sinetron Cinta Bunga yang diputar SCTV, KPI menilai
terlalu
        menampilkan kekerasan secara verbal yaitu memaki dan merendahkan
orang
        lain, selain tidak mencantumkan klasifikasi acara.
        Sedangkan acara variety show "Extravaganza' " TransTV
menampilkan
        rangkaian tindakan yang mengesankan tindak kekerasan dengan atau
tanpa
        alat, banyaknya kekerasan secara verbal, percakapan mengarah ke
makna
        yang vulgar dan tidak memperhatikan norma kesopanan serta
kesusilaan.
        Acara Dangdut Mania Dadakan 2 TPI, KPI menyimpulkan terlalu
        menampilkan kata-kata kasar, melecehkan dan merendahkan orang
lain
        secara khusus sering melecehkan orang dengan kelompok dan bentuk
fisik
        tertentu, percakapan mengarah ke makna yang vulgar dan tidak
        memperhatikan norma kesopanan serta kesusilaan.
        Sementara Sinetron Jelita RCTI terlalu menampilkan kekerasan
        fisik secara khusus kekerasan terhadap anak, menampilkan
kekerasan
        verbal yaitu memaki dengan kata-kata kasar, tidak memperhatikan
norma
        kesopanan dan tidak mencantumkan klasifikasi acara.
        Sinetron Komedi Mister Bego dari ANTV terlalu menampilkan
        kekerasan fisik, menampilkan adegan mengarah ke seks,
menampilkan
        kata-kata kasar, tidak memperhatikan norma kesopanan dan tidak
        mencantumkan klasifikasi acara.
        Sedangkan Serial Anak "Mask Rider Blade" ANTV merupakan acara
        non-kartun (riil), menampilkan kekerasan fisik yang cukup intens
dalam
        bentuk perkelahian / pertarungan, dan tidak menampilkan
klasifikasi
        acara akan tetapi ada logo "Star Kids".
        Sinetron "Namaku Mentari" di RCTI, KPI menilai terlalu
        menampilkan kekerasan fisik secara khusus kekerasan terhadap
anak,
        menampilkan kekerasan verbal yaitu memaki dan kata-kata kasar,
tidak
        memperhatikan norma kesopanan dan tidak mencantumkan klasifikasi
acara
        Untuk Sinetron Rubiah TPI, KPI melihat terlalu menampilkan
        kata-kata kasar, melecehkan dan merendahkan orang lain secara
khusus
        ada muatan melecehkan orang dengan kelompok dan bentuk fisik
tertentu,
        menampilkan kekerasan fisik, tidak memperhatikan norma kesopanan
serta
        mencantumkan klasifikasi acara secara sekilas.
        Sementara Sinetron Komedi Si Entong dari TPI juga terlalu banyak
        kata-kata kasar, memaki, dan melecehkan orang lain, penggambaran
anak
        yang tidak mendidik (anak berkata kasar, anak berpacaran),
        penggambaran tentang guru yang melecehkan, tidak memperhatikan
norma
        kesopanan serta tidak mencantumkan klasifikasi acara.
        Sedangkan acara variety show Super seleb Show di Indosiar, KPI
        melihat terlalu menampilkan rangkaian kata-kata kasar,
melecehkan dan
        merendahkan orang lain (secara khusus sering melecehkan orang
dengan
        kelompok dan bentuk fisik tertentu), tidak memperhatikan norma
        kesopanan dan kesusilaan.
        Sasa mengatakan banyak stasiun TV yang tidak mencantumkan
        klasifikasi acara (penggolongan program siaran berdasarkan usia
        khalayak penonton), yaitu A (Anak), R (Remaja), D (Dewasa), dan
SU
        (Semua Umur).
        "Banyak acara non-anak yang dianalisis ditayangkan pada jam anak
        biasa menonton TV, sehingga potensi masalah menjadi lebih besar
karena
        dapat berdampak pada penonton anak yang umumnya tidak kritis,"
        katanya.
        
        tiap bulan
        Ketua KPI mengatakan pemantauan terhadap tayangan TV oleh KPI
        dilakukan dari 1-13 April 2008 terhadap 198 tayangan (episode)
dari 75
        judul yang ditayangkan oleh sembilan stasiun TV.
        Pemantauan dilakukan oleh 11 orang analis dari KPI dan
ditetapkan
        berdasarkan evaluasi tim panelis indenpenden yang diketuai oleh
Prof
        Dr Arief Rahman, Wakil Ketua Dedy Nur Hidayat, Seto Mulyadi,
Nina
        Armando, Bobby Guntarto dan Razaini Taher.
        KPI menganalisis tiga jenis program tayangan TV dengan
        pertimbangan pengaduan masyarakat yang paling banyak yaitu
sinetron,
        variety show, dan acara anak.
        Sasa mengatakan pengumuman dari KPI terhadap 10 tayangan TV
        merupakan peringatan bagi 9 stasiun TV agar memperbaiki tayangan
        tersebut.
        "Pengumuman ini dimaksudkan untuk stasiun TV agar bisa mengubah
        tayangan yang bermasalah dan bagi masyarakat agar mewaspadainya.
Kita
        akan melakukan pemantauan ini dan diumumkan secara berkala tiap
        bulan," jelas Sasa.
        Dia menambahkan bila sampai tiga kali dilakukan peringatan, KPI
        bisa mencabut ijin siaran stasiun TV bersangkutan.
        
        ***8***
        (T.N006)
        (T.N006/B/D009/ D009) 09-05-2008 19:42:58

 

________________________________

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20>  

 

________________________________

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ>  

 

 

________________________________

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http:/mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62
sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ%20> 


 
--------------------------------------------------------

This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.

Kirim email ke