Eh, bagus itu idenya, aku ikutan ya. siapa tau lho kang Aji Sumiaji, yg tadinya 
pada jongkok bisa berdiri lagi, siapa tau dengan kita berkumpul dan berdiskusi 
juga tukar fikiran dari berbagai macam isi kepala dan sikap.. kita bisa 
mencapai satu misi dan visi. untuk memajukan banten bersama. ya sudah itu 
bagian aji sebagai tukang pelaksana <ketuplak). kalo aku bagian (ketuplaksum) 
hueheuheue alias ketua pelaksana konsumsi..........ada yg punya ide lagi? atau 
mau bantu-bantu lagi? ayo dong... buat acara lagi "ngeriung" 

--- On Wed, 9/17/08, aji setiakarya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: aji setiakarya <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA
To: WongBanten@yahoogroups.com
Cc: "alumni untirta" <[EMAIL PROTECTED]>, "rumahdunia rumahdunia" <[EMAIL 
PROTECTED]>
Date: Wednesday, September 17, 2008, 12:43 AM










    
            Kang Gege, Kang Maksus
Kang Abdul Malik, A UJi, Kang Dian
dan lain-liannya. Mungkin ada ide..
 
 
thanks
ajie

--- On Tue, 9/16/08, aji sumiyaji <ande_banten@ yahoo.com> wrote:

From: aji sumiyaji <ande_banten@ yahoo.com>
Subject: Re: Bls: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 11:36 PM






satuju lur, sebagai orang kampung saya sangat merasakan dampak terlepasnya 
banten dari jawa barat, yah walau banyak kekurangan kami di selatan merasakan 
geliat kehidupan, walau mmungkin baru bisa buka mata saja, belum bisa jongkok 
atau berdiri


----- Original Message ----
From: Risyaf Ristiawan <barakatak_jol_ [EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Wednesday, September 17, 2008 10:54:00
Subject: Bls: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA





Kang Yayat Nurhayat anu kasep, persoalan pamimpin boh jaman ayeuna atawa jaman 
baheula, anu ngarana pamimpin kudu ngabogaan integritas, berpikiran maju, 
mentingkeun urusan rakyat diatas kapentingan sorangan, bisa nyambung tali 
ucapan, dan yang terakhir visi dan misi. model kitu balatak, loba, ngabadeug, 
ngajubleg, tapi itu cuman sebatas OMDO, yang implementasinya teuing kamana 
lumpatna.
 
Memangnya di Banten itu sedang terjadi krisis kepemimpinan?  
 
Wilayah administratif Banten yang meliputi 
1. Kabupaten LEBAK dengan Ibu kotanya Rangkasbitung
2. Kabupaten Pandeglang
3. Kabupaten Serang
4. Kabupaten Tanggerang
5. Kota Cilegon
6. Kota Tanggerang
7. Kota Serang
Insya Allah dalam waktu dekat ada Kabupaten Cilangkahan (Banten Selatan). 
 
Wilayah Banten yang secuil ini, semasa masih dibawah Jawa Barat, perjalanan 
roda pembangunannya lamban bagaikan jalan bekicot. Tapi sekarang setelah 
menjelma menjadi PROPINSI BANTEN, kita jangan tutup mata, walaupun masih ada 
kekurangannya, kita bisa menyaksikan pembangunan yang cukup signifikan. Salah 
satu adalah perbaikan sarana transportasi jalan ke seluruh peloksok desa, 
sebagai penggerak arus distribusi barang dan jasa, denyut kehidupan 
perekonomian masyarakat tumbuh. Ini salah satunya adalah dibukanya askes ke 
seluruh kecamatan. Maka dengan lancarnya arus transportasi, wilayah yang 
tadinya gelap gulita poek mongkleng, sekarang sudah bisa melek. Standar 
kehidupan masyarakat cukup ada kemajuan. Sarana pendidikan tingkat SLTA (SMA) 
dan Puskesmas sudah masuk ketingkat desa, bahkwan tingkat pendidikan tinggi 
sudah masuk kota kecamatan.
 
Ingat Bung, Banten bukan cuman Serang doang!!!
 
Kalau mau objektif melihat kemajuan Banten harus secara menyeluruh.
 

 


----- Pesan Asli ----
Dari: Yayat Nurhayat <ydinar_nurhayat@ yahoo.com>
Kepada: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Terkirim: Rabu, 17 September, 2008 10:18:06
Topik: Re: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA







persoalan Banten adalah persoalan kronis lur..
tinggal kita mau berubah atau tidak..
persoalan pemimpin baik sekarang atau kedepan di tentukan oleh
pertama,  integritas;
kedua, berfikir kedepan;
ketiga, berfikir untuk rakyat;
keempat, mampu berkomunikasi dengan baik;
kelima, mempunyai visi dan misi yang jelas.
oleh karenanya.. tinggal kita lihat.. apakah stok tokoh2 banten yg ada skr 
memenuhi kriteria tersebut???
sebab menurut saya pemimpin dilahirkan dari rakyat serta telah banyak mengalami 
asam garam kehidupan rakyat..
pemimpin bukan dilahirkan oleh orang tua yang borjuis dan hedon lur..
itulah hakekat pemimpin menurut saya......

salam....

Yayat dinar

--- On Tue, 9/16/08, Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com> wrote:

From: Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com>
Subject: Re: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 11:56 AM






Setuju kang Pedje,memang itu yg akan direncankan. .mono dukungan dam masukan 
yang positf,,,dihaapkan jika ke dpan ada pertemuan kembali,mhn kesdiaan waktuna 
untuk dapat hadir,agar bisa langsung kasih input pada saat itu,sehingga hasil 
diskusi yg dihasilkan bener hasil "brainstorming" kita bersama...Yuuuk

salam
AdjiE



----- Original Message ----
From: Pedje <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Tuesday, September 16, 2008 9:45:52 PM
Subject: Re: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA







Ikut nimbrung ah walau enggak ikut ririungan kemarin. Soal pembekalan itu, kok 
temanya menurut saya agak eskapistis, ya, proyeksi dari ketidakberdayaan 
masyarakat Banten dalam menghadapi situasi dan kondisi hari ini. Memangnya, 
pemimpin masa depan Banten itu hilang di mana sampai harus dicari? Atau, yang 
lebih sinis lagi, emangnya Banten punya masa depan?

Jadi, menurut saya, lebih baik bikin gerakan konkret saja dan tidak mulai 
dengan wacana yang berbuih-buih seperti pembekalan itu. Kita buat gerakan untuk 
menciptakan calon pemimpin yang kuat secara moral, fisik, dan intelektual, yang 
mudah-mudahan dapat membawa perubahan pada Banten kelak khususnya, Indonesia, 
dan dunia (jangan tanggung kalau mimpi!). Caranya? Perbanyak kantong-kantong 
pembelajaran seperti Rumah Dunia di Banten. Dan, untuk mencapai yang banyak 
itu, mulailah membuat satu saja. Dananya?
 Kita patungan seperti untuk buka puasa kemarin itu. Potensinya kan udah 
kelihatan. Kalau untuk acara seperti itu saja bisa kumpul uang lebih dari 
sejuta, saya percaya untuk gerakan ini bisa lebih, asalkan prosedurnya dapat 
dipertanggungjawabk an. Untuk program dan hal-hal teknis lain, kita bisa 
diskusikan di milis ini. Yang pasti, gerakan seperti ini butuh kesungguhan 
(kita bisa belajar dari GG) dan bukan untuk mencari popularitas, terlebih lagi 
untuk mendapatkan keuntungan finansial atau proyek tertentu. Kumaha?


--- On Tue, 9/16/08, aji setiakarya <aji_setiakarya@ yahoo.com> wrote:

From: aji setiakarya <aji_setiakarya@ yahoo.com>
Subject: [WongBanten] WONG BANTEN; SAATNYA BERKARYA NYATA
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com, "Kang Miing" <miinggumelar@ yahoo.com>, "marissa 
haque" <marissahaque_ [EMAIL PROTECTED] com>, "machsus thamrin" <[EMAIL 
PROTECTED] com>, "gmc gmc" <gm_cakrawala@ yahoo.com>
Cc: "alumni untirta" <alumni_kom_untirta@ yahoogroups. com>, "rumahdunia 
rumahdunia" <[EMAIL PROTECTED] ups.com>
Date: Tuesday, September 16, 2008, 9:20 AM








Salam,

Dulur-dulu sedanten. Sepertinya kita sepakat bahwa kita harus segera
bertindak nyata. Merealisasikan wacana-wacana yang lahir
dari otak-otak jenius dari anggota milis Wong Banten ini.

dengan kapasitas keintelektualan dan semangat untuk berbagi
di milis wong banten ini adalah sebuah potensi yang bisa kita satukan
untuk kemajuan banten.
saya yakin tindakan kecil ini akan
mengubah banten lebih baik.

Alhamdulillah, ririungan dna buka bersama milis wong banten
yang berlangsung Sabtu (13/9) lalu 
membuat saya semakin semangat bahwa masih banyak 
wong banten yang peduli pada perubahan.
wong banten yang tidak rela melihat pendidikan
banten tertinggal, kesehat banten terpuruk.
Dan identitas kusam lainnya pada Banten.

Karena itu  sebagai tindaklanjutnya saya sepakat dengan 
usul Kang Ali,
 sebagaimana yang sempat kita perbincangan pula.

saya ingin melanjutkan saja dari kang ali. 
bahwa kita akan menggelar silaturrahmi milis wong banten.
silaturrahmi seperti ini ditunggu oleh rekan 
milis WB yang berada di Qatar yakni pak Subono.
Semoga ia membaca email ini.

mungkin saat silaturrahmi 
dibarengi dengan  deklarasi. 

Namun usul saya   setelah deklarasi 
saya cenderungnya harus lebih banyak
beraksi. misalnya kita melakukan pembinaan
masyarakat di desa di Serang Kota atau Pandeglang.
Desa ini kemudian yang kita jadikan pilot project WB.
sambil terus sosialisasi.

atau dalam bentuk apa?? nah disana kita tentukan arah WB.

Setelah kita berkarya baru kita  
bikin gebrakan yang rada nengah.
misalna seperti yang Kang Ali sampaikan membuat
pelatihan sebagai penggemblengan para caleg.

Itu hanya sekedar usul.
Jika kita nantinya akan memulainya dengan
 
menggelar seminar tersebut bagi saya tak jadi soal.
kita bisa memanfaatkan Pemilu 2009 untuk mengambil komitmen
para caleg.
Asal nantinya WB tidak mati suri setelah ajang pemilu ini
dan hilang ditelan bumi.. he..he..


salam 
aji setiakarya
budak ciomas yang masih belajar





 








 























Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 



Get your preferred Email name! 
Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 


      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke