Bos...Latif  lamun teu salah Ibnu eta..
relawan rumah dunia..
Ka Ibnu LAtif eta.. presma Untirta tea.
manehna pernah datang sebagai narasumber 
ngomongin pembuburan KNPI
bersama Presma IAIN waktu itu MUmu....

makana pada ngobrol geh dak!!

nuhun
aji
.

--- On Mon, 10/27/08, Ibnu Aviciena <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ibnu Aviciena <[EMAIL PROTECTED], m>
Subject: Re: [WongBanten] Re: Oleh2 dari semarang
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Monday, October 27, 2008, 12:37 AM










    
            salam,

ya, saya yakin kita pernah bertemu dan pernah ngobrol. saya dulu di iain serang 
dan sekarang kembali ke sana.

salam hangat,
ibnu


2008/10/27 abdul latief <abdullatiefku@ gmail.com>

















    
            

Kang
Ibnu, saya memang pernah di Untrita, sepertinya saya juga kita pernah
saling kenal dulu. klo gak salah kang ibnu termasuk orang yang suka
kritik2 kebijakan kemahasiswaan, tapi gak mau ikutan sistem
kemahasiswaan -- orang luar garis,
begitu saya menyebutnya -- bahkan diajak untuk 'turun ke jalan' dan
menurunkan SPP dll juga tidak pernah ikutan ya.. he.. he... (klo bukan
kang ibnu yang itu yang saya maksud mohon maaf, berarti saya salah
orang..). tapi saya  yakin kok bahwa kang ibnu punya lahan
perjuangannya sendiri, kan lahan perjuangan kita gak harus sama, yang
terpenting tujuan perjuangan kita harus tulus dan benar...

salam kenal kembali


oya,





www.latief15610. multiply. com
>> sudah mulai saya tinggalkan, terlalu berat buka situs di multiply.
lagian sudah bosan dan emang jelek banget design nya, saya aja ngeliatnya jadi
malas.


 


www.abdullatiefku. blogspot. com
>> situs yang udah lama ditinggalin, sekarang lagi nyobain lagi main di
Blogspot, sekaligus main di www.ikomunikita. blogspot. com 


 


klo di
wordpress udah nyoba tapi kurang sreg aja..


 


sebulan
yang lalu baru beli domain sendiri di www.abdullatief. com
nyobain gak pake joomla, gak pake template, gak mo pake yang macam2 yang bikin
berat orang saat akses. mo coba bikin situs yang "simple but
powerfull" biar orang gampang akses, gampang baca, dan orang awam
sekalipun bisa baca seperti situs saya dengan sangat mudah dan nyaman, bahkan
kalau perlu tak ada gambar sama sekali selain header situs, seperti baca
pamflet di tembok jalanan. saya terinspirasi dari banyak situs yang seperti itu
di luar negeri maupun di dalam negeri. tapi karena kesibukan atau memang masih
malas, sistus ini belum selesai digarap. tapi udah banyak kok orang yang 
biliang, SITUS INI GAK NYENI
dan jelek, emang iya... he he... 


 


 


 


-----
Original Message ----- 


From: Setiadji Achmad 




To: [EMAIL PROTECTED] ups.com



Sent: Monday, October 27, 2008 12:28 PM


Subject: Re: [WongBanten] Oleh-oleh dari
semarang


 


justru saya
sebaliknya:bagus bangeut itu desain situsnya,luar biasa...sentuhan desain dan
kontennyapun enak untuk dibaca ...hebat..


 


----- Original Message ----

From: Ibnu Aviciena <ibnu.aviciena@ gmail.com>

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Sent: Monday, October 27, 2008 10:30:05 AM

Subject: Re: [WongBanten] Oleh-oleh dari semarang


apakah anda dulu kuliah di untirta?

komentar untuk situs anda: desainnya kurang menarik.


2008/10/27 Abdul Latief <abdullatiefku@ gmail.com>


 


Dear All... 



Lama tak
menulis membuat jari kaku dan kreatifitas terbelenggu, akhirnya
di Semarang ini aku berhasil membuahkan satu lagi tulisan diaryku.
Tulisan ini tak bagus memang, tapi semoga bisa menjadi renungan agar kita lebih
peduli pada sesama... 


Jadi, bagi
rekan2 yang menagih oleh2.. berikut ini oleh2 dari semarang...! 


 



Nb: Kopendium
tulisanku bisa juga diakses di www.latief15610. multiply. com  atau  
www.abdullatiefku.
blogspot. .com atau www.abdullatief. com


 



Aku dan Mereka
Berbeda


Inspirasi dari
baby sitter di Mall Ciputra Semarang.


Semarang, 15
Juni 2008, 22.00 WIB.


 



Seminggu ini giliran jatahku dinas
di Semarang, langit semarang mulai menghitam seiring mentari yang menyelinap
malu-malu  ke peraduannya. seorang rekan kantor menyambut hangat di
Bandara, sambil memandu ke tempat parkir dan berbincang hangat, ia memberikan
kunci mobil untuk operasional selama di Semarang.


 



Aku dan rekan Semarang berpisah di
lahan parkir bandara, lantas bergegas menuju Salah satu hotel berbintang empat
di wilayah simpang lima. 'Kamar Twin 


 


-----
Original Message ----- 


From: Setiadji Achmad 




To: [EMAIL PROTECTED] ups.com



Sent: Monday, October 27, 2008 12:28 PM


Subject: Re: [WongBanten] Oleh-oleh dari
semarang


 


justru saya
sebaliknya:bagus bangeut itu desain situsnya,luar biasa...sentuhan desain dan
kontennyapun enak untuk dibaca ...hebat..


 


----- Original Message ----

From: Ibnu Aviciena <ibnu.aviciena@ gmail.com>

To: [EMAIL PROTECTED] ups.com

Sent: Monday, October 27, 2008 10:30:05 AM

Subject: Re: [WongBanten] Oleh-oleh dari semarang


apakah anda dulu kuliah di untirta?

komentar untuk situs anda: desainnya kurang menarik.


2008/10/27 Abdul Latief <abdullatiefku@ gmail.com>


 


Dear All... 



Lama tak menulis membuat
jari kaku dan kreatifitas terbelenggu, akhirnya di Semarang ini
aku berhasil membuahkan satu lagi tulisan diaryku. Tulisan ini tak
bagus memang, tapi semoga bisa menjadi renungan agar kita lebih peduli pada
sesama... 


Jadi, bagi
rekan2 yang menagih oleh2.. berikut ini oleh2 dari semarang...! 


 



Nb: Kopendium
tulisanku bisa juga diakses di www.latief15610. multiply. com 
atau  www.abdullatiefku.
blogspot. .com atau www.abdullatief. com




 



Aku dan Mereka
Berbeda


Inspirasi dari
baby sitter di Mall Ciputra Semarang.


Semarang, 15
Juni 2008, 22.00 WIB.


 



Seminggu ini giliran jatahku dinas
di Semarang, langit semarang mulai menghitam seiring mentari yang menyelinap
malu-malu  ke peraduannya. seorang rekan kantor menyambut hangat di
Bandara, sambil memandu ke tempat parkir dan berbincang hangat, ia memberikan
kunci mobil untuk operasional selama di Semarang.


 



Aku dan rekan Semarang berpisah di
lahan parkir bandara, lantas bergegas menuju Salah satu hotel berbintang empat
di wilayah simpang lima. 'Kamar Twin 


 


 


 


      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
        
        
        




-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke