Mas Hilman Yth...

Bagi saya itu ada 3 kebohongan dalam ekonomi:
1. Bohong KECIL
2. Bohong BESAR
3. Angka Statisktik :)

Saya ndak yakin dengan data-2 statistik IMF bahwa hutang luar negeri
kita kecil. 

Realitanya di Indonesia semua orang tahu bahwa kita punya utang
raksasa. Mengutip Kwik Kian Gie:
Kita itu punya hutang BLBI (jika kita bayar selalu tepat waktu
sekitar) Rp 600 Trilyun. Bila kita terlambat membayarnya maka bunganya
membengkak. Menurut perkiraan normal berdasarkan kemampuan kita
membayar cicilan maka hutang kita sekitar Rp1.030 triliun dan Rp14.000
triliun. 

Itu realitas yang terjadi pada bangsa kita.

Bagi saya, jika ada yang mengatakan hutang kita kecil maka dia telah
melakukan kebohongan nomor 3, persis IMF, ha..., ha... :))

Salam hangat,

Ferizal Ramli 


--- In WongBanten@yahoogroups.com, "Hilman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Akang2 WB maaf sebelumnya, saya hanya sekedar ingin tahu karena
> keterbatasan wawasan, khususnya mengenai utang piutang negara kita ini,
> kutipan di bawah ini :
> 
>  
> 
> Rumor:
> 1. Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan.
> Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia masih
> tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali ini
> disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim ekonomi
> kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on
> track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi Menkeu tidak.
> I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan orang politik.
> 2. Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah
> sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing. 
> 3. Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa
> kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri kita
> 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada hubungan
> lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent.
> 
> 
> 
>  
> 
> Dari point di atas (Rumor:), krisis ekonomi yg terjadi pada masa
> terakhir rezim Kabinet Pembangunan (97/98) karena utang negara yg besar
> berdampak buruk terhadap Indonesia, lalu setelah diganti oleh beberapa
> kabinet baru sbg penerusnya utang Negara jadi mengecil, begitu yg saya
> tangkap (?)
> 
>  
> 
> Pertanyaan saya : 
> 
> Setelah Kabinet Pembangunan lengser (98?), Kabinet siapakah / manakah yg
> berjasa dalam memperbaiki / memperkecil hutang Negara ini ? 
> 
> Habibie ? 
> 
> Gusdur kah, ?
> 
> Mega ?
> 
> SBY ?
> 
>  
> 
> Atau jika hitungan persentase, kabinet mana yg terbesar memberikan
> sumbangsihnya dalam meperkecil utang negara kita tsb ? 
> 
>  
> 
>  
> 
> Wassalam  
> 
> Hilman.
> 
> ________________________________
> 
>  
> 
> ________________________________
> 
> From: WongBanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of das albantani
> Sent: Thursday, October 30, 2008 1:34 PM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] Fw: [ar95] FW: Economy Crisis
> 
>  
> 
> 
> 
> --- On Thu, 30/10/08, Lastri, P (Patty) <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> From: Lastri, P (Patty) <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [ar95] FW: Economy Crisis
> To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Thursday, 30 October, 2008, 9:57 AM
> 
>  
> 
> I do believe in this
> 
> 
>   
> From: Febrianita Prastawaningrum 
> Sent: Wednesday, October 29, 2008 5:20 PM
> To: Haryo Suryosumarto; Umar Assegaf; Amy Soelistyo; Roland Zainul
> Arifin; Muhammad Iqbal; Oke Hastiawan; Yuliana Rama Krisna; Theresia
> Prasetyani; Bagus Hendrayono; Aditya Wahyu Permana; Rita Koesnan
> Subject: Economy Crisis 
>   
> Dari milis sebelah niiii ^^ 
> 
>   
> 
>  
> 
> 
> Sebetulnya ini agak telat, tapi sorry karena pikiranku kesita banget ama
> kerjaan. Barusan aja aku kepikiran untuk share ama kalian di milist ini.
> Aku sendiri juga kelimpungan jawab pertanyaan dari orang2 soal ini. Ini
> bukan nakut2in tapi kenyataan dan aku nulis ini supaya kalian tahu apa
> yang harus dilakukan. Aku kerja di bidang investasi dan keuangan dan aku
> dah tahu duluan tentang hal ini. Aku dah tahu dan ngerasain krisis ini
> dari awal tahun tapi kan belum ngefek ke real sector, berhubung sekarang
> udah menjalar dan kalian akan segera merasakannya maka aku tulis ini.
> Krisis ini bisa lebih buruk dari krisis 98, tapi kondisi ekonomi kita
> lebih kuat sekarang. Krisis yang sekarang asalnya dari luar bukan dari
> dalam negeri. So, aku minta kalian benar2 baca tulisan aku ampe selesai.
> Terserah kalian akan ikutin atau tidak, yang jelas aku punya license
> nasional dan pemahaman yang membuat tulisan aku di bawah ini suatu
> penjelasan dan saran yang bisa diikuti, bukan nakut2in. Bila ada
> pertanyaan bisa menghubungi aku di 08111834945, free of charge. Ini juga
> bukan iklan, gue ngga butuh. Please feel free. Tapi please jangan marah
> kalo gue ngga jawab karena kantor juga kacau abis. 
> 
> Singkatnya gini deh:
> Kondisi ekonomi:
> 1. Krisis keuangan di AS sangat sangat sangat parah. Tidak ada yang
> selamat. Ini sistem yang hancur. 
> 2. Krisis itu telah menjalar ke seluruh dunia, sekali lagi tidak ada
> yang selamat. Kalo ada rumor yang mengatakan bahwa negara ini bakal
> kuat, bakal jadi pemimpin, jangan percaya.
> 3. Banyak negara sudah memasuki masa resesi, seperti Inggris dan
> Singapur. Sebenarnya banyak sekali negara sudah masuk resesi tapi secara
> definisi belum karena dalam definisi ekonomi suatu negara dinyatakan
> resesi bila pertumbuhan ekonominya negatif 2 kuartal berturut2. Jadi
> yang tinggal di Singapore , Inggris dan US benar2 harus melakukan
> perubahan cara hidup mulai sekarang.
> 4. Krisis ekonomi sudah menjalar ke sektor real artinya akan kita
> rasakan. Sekarang sebenarnya sudah tapi tidak banyak orang awam yang
> benar2 sadar dampaknya. Ekspor kita sudah melambat, harga2 komoditas
> kita sudah jatuh, eksportir2 kita sudah memecati karyawan, impor ilegal
> sudah masuk. Pertumbuhan ekonomi kita bisa negatif. 
> 5. Sektor2 yang paling dulu terkena imbasnya adalah properti,
> manufaktur, pertambangan, perkebunan.. ..sebenarnya sekarang udah
> terasa. Jadi tahun depan jangan harapkan perusahaan kalian kasi bonus
> besar lagi atau kasi kenaikan gaji tinggi lagi, 
> 
> Artinya : Semua orang, semua negara sedang dalam perang memperebutkan
> cash. Siapa yang punya cash nantinya punya kemampuan lebih untuk
> bertahan
> 
> Saran dari aku:
> 1. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. PEGANG CASH .
> Buat kalian yang pas2an sekali, aku saranin, akumulasi cash dalam bentuk
> hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik dengan ATM). So,
> gaji masuk jangan belanja apa2. 
> 2. Barang2 tertier terutama yang bakal dibeli pake kredit nanti dulu
> deh, pegang cash dulu. Barang2 akan mahal, susu anak mahal...so, pegang
> cash.
> 3. Bila kalian dengar harga emas naik dan sebagainya, jangan tergiur.
> Emas memang naik, tapi sangat volatile. Contoh temanku, beli emas,
> niatnya mau jualan,....eh telat, sekarang turun lagi. Lagian percaya
> deh, sulit jualnya karena semua orang dalam kondisi pengin jualan.
> Kalian bisa beli kemungkinan besar susah jualnya
> 4.Investasi tunda dulu deh. Kalo memang ada duit lebih deposito saat ini
> yang paling cocok, itu juga near to cash walaupun ada jatuh temponya.
> Nah untuk deposito aku saranin:
> 4.a. Masukkan ke bank yang aman, buat kalian aku sarankan kalo bisa bank
> pemerintah.
> 4.b Bunga penjaminan pemerintah hanya 10%. Artinya bila deposito kalian
> mendapat bunga di atas 10% maka uang kalian tidak akan dijamin oleh
> pemerintah. Bila, bank itu kolaps, maka uang kalian bisa saja
> hilang....lang lang. Terus nominal yang diganti hanya maksimal 2 M.
> Mungkin kalian tidak ada yang punya sebanyak itu tapi informasi ini bisa
> dishare ke bokap atau nyokap.
> 5. Jangan panik lalu ikut2an beli emas atau dollar. Dollar justru
> tinggi2nya. Udah Rp 10,000 an. Dollar yang tinggi ini karena investor
> asing menarik uangnya dari Indonesia , mereka kan butuh dollar supaya
> bisa dibawa ke negara mereka. Jadi bukan karena kondisi ekonomi kita
> yang jelek.
> 
> Rumor:
> 1. Ekonomi Indonesia kuat, jauh lebih kuat daripada Singapore bahkan.
> Singapore sudah masuk resesi, 2 kuartal berturut2 -6%. Indonesia masih
> tumbuh 6%. Bila ada rumor yang mengatakan bahwa krisis kali ini
> disebabkan oleh pemerintah kita yang payah jangan percaya. Tim ekonomi
> kita sekarang ini tangguh. Cara mereka menanggulangi krisis sudah on
> track. BI mungkin membuat kebijakan yang mengejutkan tapi Menkeu tidak.
> I am objective di sini karena aku pelaku pasar bukan orang politik.
> 2. Jadi, bila ada rumor yang mengajak kalian menggulingkan pemerintah
> sekarang seperti zaman Soeharto, jangan terpancing. 
> 3. Hutang luar negeri kita sangat2 kecil saat ini dan cadangan devisa
> kita jauh lebih kuat daripada tahun 97/98. Dulu hutang luar negeri kita
> 100% dan cadangan devisa kita nol. Saat ini kita juga tidak ada hubungan
> lagi dengan IMF. Semua hutang kita itu independent.
> 
> Tindakan:
> 1. Selain menyediakan cash untuk keperluan kita dan keluarga, mulai
> sekarang belilah dan pakailah produk dalam negeri. Aku ngga sok idealis,
> ini ada logikanya. Logikanya gini. Sekarang semua negara butuh cash,
> istilahnya ngga ada yang beli dagangan mereka, semua negara maunya
> jualan produk mereka supaya dapat cash. Nah, ngapain coba kita ngasih
> rakyat negara lain pendapatan dengan membeli produk2 mereka? Rugi amat.
> So, pake semua produk lokal. Kita mulai dari diri kita sendiri. Belanja
> ke Singapore nya ntar dulu. Travelling ke Phuket nya ntar dulu.
> Beneran....
> 2. Produk impor yang menggiurkan sudah masuk menyerbu ke Indonesia . Itu
> sebenarnya dagangan negara2 lain yang tidak laku di USA karena USA dan
> negara2 kaya dan maju sudah bangkrut sehingga ngga minat lagi. Harga
> barang2 itu murah tapi sekali lagi, ngapain kasi makan negara lain
> sementara negara2 itu sudah tidak punya kapasitas lagi kasih makan kita.
> Ini bukan kondisi normal lagi ketika perdagangan antar negara terjadi
> karena saling membutuhkan, ini sih negara yang jualan udah ngga bisa
> timbal balik beli barang kita. Dong kan ? Lagian ati2, mereka masuk
> dengan barang2 palsu kaya telur palsu dari bahan kimia.Yang sudah masuk
> sih barang2 dari China karena ekspor mereka tidak terserap oleh US
> makanya dibuang ke Asia . Dan ingat walaupun ekonomi China masih tumbuh
> 10% dan cadangan valas merekan terbesar di dunia, duit mereka juga sudah
> banyak ketanam di AS sehingga mereka juga merasakan dampak krisis ini.
> 3. Sekarang udah ngga pada kondisinya deh ngributin masalah politik dan
> ideologi, so jangan terpancing.. ..amakan dulu perut. 
> 
> Investasi;
> 1. Bagi kalian yang punya reksadana di saham, kalo nilai investasi
> kalian sudah di bawah 50%, biarkan saja, jangan dijual karena kalo
> kalian jual maka uang kalian benar2 akan tinggal dikit. Biarkan saja
> nanti balik lagi...tapi kali ini memang lama....minimal 2 tahun bahkan
> lebih. Sekali lagi ini krisis yang sangat besar, terbesar sepanjang masa
> ekonomi dunia modern.
> 2. jangan beli asuransi dengan link lagi. Bila ada asuransi dengan link
> di dalamnya aku jamin hasil investasi kalian kecil sekali. Kalo belum
> lama belinya tanya ke agennya bisa tidak diswitch ke murni asuransi.
> 3. Kalo memang ada duit lebih, masukkan saja ke deposito. Sekarang
> yieldnya lagi tinggi tapi ingat penjelasan ku tentang deposito di atas. 
> 
>  
> 
>  
> 
> 
>   
>   
>   
> Febrianita Prastawaningrum Consultant
> T +62 21 781 7040 
> F +62 21 781 7041
> M +62 818 404130 
> 
> Wisma Kemang - 2nd Floor 
> Jl. Kemang Selatan Raya no. 1 
> Kemang, Jakarta, 12560
> www.monroeconsultin g.com 
> By supplying any information to us, you are acknowledging that you have
> read and agreed to both our Terms of Business and Privacy Policy (hard
> copies available upon request). You are further warranting that all
> information you supply to us is accurate, current and complete and are
> authorising us to disclose such information to third parties. The
> information in this email is confidential and intended only for the
> named addressee(s) . If you are not the named addressee please notify
> the sender immediately and do not disclose, copy or distribute the
> contents to any other person other than the intended addressee(s) . 
> 
> ________________________________
> 
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
> This message originated from the Internet. Its originator may or may not
> be who
> they claim to be and the information contained in the message and any
> attachments may or may not be accurate.
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
> 
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* ***
> The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
> whose main office in Indonesia is at Jl. Jendral Sudirman Kav. 29-31,
> Jakarta 12920, Indonesia
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* ***
> 
> 
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* ***
> The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
> whose main office in Indonesia is at Jl. Jendral Sudirman Kav. 29-31,
> Jakarta 12920, Indonesia
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* ***
> 
> ________________________________
> 
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
> *
> This e-mail is confidential. It may also be legally privileged.
> If you are not the addressee you may not copy, forward, disclose
> or use any part of it. If you have received this message in error,
> please delete it and all copies from your system and notify the
> sender immediately by return e-mail.
> 
> Internet communications cannot be guaranteed to be timely,
> secure, error or virus-free. The sender does not accept liability
> for any errors or omissions.
> ************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
> *
> "SAVE PAPER - THINK BEFORE YOU PRINT!" 
> 
> ________________________________
> 
> This email (including any attachments to it) is confidential, legally
> privileged, subject to copyright and is sent for the personal attention
> of the intended recipient only. If you have received this email in
> error, please advise us immediately and delete it. You are notified that
> disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
> the contents of this information is strictly prohibited. Although we
> have taken reasonable precautions to ensure no viruses are present in
> this email, we cannot accept responsibility for any loss or damage
> arising from the viruses in this email or attachments. We exclude any
> liability for the content of this email, or for the consequences of any
> actions taken on the basis of the information provided in this email or
> its attachments, unless that information is subsequently confirmed in
> writing. If this email contains an offer, that should be considered as
> an invitation to treat. 
> 
> ________________________________
> 
>  
> 
> ________________________________
> 
> New Email addresses available on Yahoo!
> <http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http:/mail.
> promotions.yahoo.com/newdomains/aa/> 
> Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and
> @rocketmail.
> Hurry before someone else does!
> 
> 
>  
> --------------------------------------------------------
> Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan
penerima/ para penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung
material rahasia dan/ atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika
anda bukan penerima yang ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan
menyalin, menyebar atau menggunakan informasi ini untuk tujuan apa
saja, dan anda harus dengan segera menghapuskan pesan ini dan
memberitahukannya kepada pengirim.
>  
> This message (including any attachments) is only for the use of the
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential
and/or trade secret information. If you are not the intended
recipient, you should not copy, distribute or use this information for
any purpose, and you should delete this message and inform the sender
immediately.
>


Kirim email ke