gambar cuma penghias tulisan aja, gak ada efeknya. esensi teka2i ada di 
kata2nya.

  ----- Original Message ----- 
  From: Setiadji Achmad 
  To: WongBanten@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 18, 2008 11:19 AM
  Subject: Re: [WongBanten] Teka-teki: Danau yang kehilangan ikan.



  mhn sorry gambarna teu bisa kabuka




------------------------------------------------------------------------------
  From: Abdul Latief <[EMAIL PROTECTED]>
  To: WongBanten@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, November 18, 2008 11:02:15 AM
  Subject: [WongBanten] Teka-teki: Danau yang kehilangan ikan.



  Kang Aji n dulur-dulur sadayana, berikut ini silahkan dijawab. kali ini gak 
pake password Excel..! 




       
          



                    Danau yang kehilangan ikan

                    Sebuah danau yang tentram dan sejuk. Beberapa warga 
pedalaman memancing ikan untuk dijadikan lauk. Tidak ada yang menggunakan jala. 
Hanya dengan pancing. Beberapa menuturkan kalau dengan pancing sudah cukup 
untuk menu makan siang sekeluarga. Kadang juga cukup untuk mengirimi saudara 
yang tidak sempat memancing.

                    Sudah berpuluh-puluh tahun danau itu menjadi sumber 
makanan, sumber penghiburan dan tempat anak-anak bersuka ria. Pepohonan yang 
rimbun ditepian dihuni berbagai macam jenis burung, yang ketika pagi menkelang, 
mereka semua mendendangkan kegembiraan dan kedamaian.

                    Ada beberapa pohon besar yang ditandai dengan kain merah 
dan janur kuning. Kata warga, dalam radius 25 meter dari pohon-pohon yang 
ditandai itu, masyarakat desa tidak boleh memancing dan mengambil ikan. 
Penduduk selain taat dengan warning ketua adat, juga takut kwalat.

                    Kasak-kusuk warga di pohon-pohon itu ada penunggunya.

                    Suatu hari datang seorang warga baru yang berpendidikan. 
Bicaranya cerdas dan teori-teorinya banyak. Dia mengajarkan untuk tidak takut 
pada pohon angker yang dipasang sesaji dan janur kuning. Dia mempengaruhi untuk 
berani memancing di area itu. "Tidak ada penunggu!" katanya.

                    Masyarakat mulai terpengaruh dan meyakini ajakan dan ajaran 
pendatang ini. Mereka mulai memancing ditempat-tempat yang selama ini 
terlarang. Bahkan mereka mulai menggunakan jala untuk menangkap ikan. Mereka 
mulai berfikir menjual ke desa seberang.

                    Akhirnya danau itu sudah mulai sedikit ikannya. Susah 
menemukan ikan dan penduduk desa sudah mulai sulit mencari ikan.

                    Mengapa beberapa pohon itu di-angker-kan oleh ketua adat?






                   
             
         

       







  .
   

        The information transmitted is intended only for the person or the 
entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged 
material. If you have received it by mistake please notify the sender by return 
e-mail and delete this message including any of its attachments from your 
system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or 
in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to 
change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT 
Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.
       




   


The information transmitted is intended only for the person or the entity to 
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message including any of its attachments from your system. Any 
use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is 
strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The 
views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra 
International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.

Kirim email ke