Kang Halim sedikitnya lebih berpengalaman sekali tentang kehidupan tempo doeloe wilayah Banten saya salut sekali baik dari budaya,culture orang2 dll,go and go maju terus jaga kelestarian akar budaya Banten termasuk sejarah masa kecil saat 'kanyutan di Kali Banten yang seru' kata Kang MUkoddas.Oh iya saya tanya nih ada namanya Jalan Ki Ajurum kalo ga salah sekitar daerah Sempu,kalo boleh tau tolong ada ga sejarahnya tolong ini penting bagi kami juga,tolong siapa aja WongBanten yang tahu sejarah ini,monggooooo Kang Halim. Wassalam Yang merindukan alamku Indo.
________________________________ From: Setiadji Achmad <setiadji.ach...@yahoo.com> To: WongBanten@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 31, 2008 12:25:16 AM Subject: Re: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe ayo kang kita selusuri keturunannya ci ida dan eti,bener katak hilmi......darimana saya haru menelusiri mereka??..hehheeh ________________________________ From: halim hd <halimh...@yahoo. com> To: wongban...@yahoogro ups.com Sent: Wednesday, December 31, 2008 2:01:59 AM Subject: Re: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe waaah, saya lupa, saya selalu memanggilnya, dan ini mungkin anda anggap aneh, cici ida, dan adeknya ida, namanya eti. tapi, ida yang bukan maen itu, sampe sekarang, ini aneh juga, 30-an taon saya masih ngebayang! hehehehe. nama lengkapnya, saya gak tahu. sayang foto-foto keluarga kami amburadul, setelah kakak saya meninggal, seluruh koleksi foto itu, entah ke mana. padahal, kami punya koleksi foto yang lumayabn lengkap, tentang ida yang suka nyanyi dan menjadi penyanyi band 'gelora cening'. kalou anda mau melacak, hahaha, bisa juga tanya kepada ka cecep, orang kaujon, yang dulu jadi penyair radio rspd (radio siaran pemerintah daerah, calon rri). dan ka cecep, salah satu penyanyi terbaik untuk jenis keroncong dan lagu-lagu lama di banten, dan pernah mendapat kejuaraan jabar berulang kali pada jaman bunhg karno maupun awal orba. ka cecep adalah gabungan antara sam saimun (penyanyi legendaris indonesia taon 1950-an) dan mat monroe. hhd. --- On Tue, 12/30/08, hilmi ahmad <mimia...@yahoo. com> wrote: From: hilmi ahmad <mimia...@yahoo. com> Subject: Re: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe To: wongban...@yahoogro ups.com Date: Tuesday, December 30, 2008, 10:40 AM kang bisa dikasih nama lengkap ida anak bupati gogo plus tanggal lahirnya gaa? saya penasaran kali aja kecantikan nya menurun kepada anaknya mau saya searching di FB atau FS nih hehhehee --- On Tue, 12/30/08, halim hd <halimh...@yahoo. com> wrote: From: halim hd <halimh...@yahoo. com> Subject: Re: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe To: wongban...@yahoogro ups.com Date: Tuesday, December 30, 2008, 10:35 AM waduuuuh, kang, kalou soal awewe, saya mah cuman bisa dongeng, hehehe, biasalah anak kampung yang mloho nempo nu bening-bening. sama mlohona saya nempo ida kaujon. tapi yang paling favorit saya, ida anaknya pak gogo, bupati serang jaman bung karno, gabungan antara nusantara-spanyol- amerika latina, semua bintang hollywood, kalaaaaah, hehehehe. yang mungkin kita sayangkan, beberapa taon yang lalu, saya lihat rumahnya sudah berubah total. padahal, rumah itu, disamping rumah perusahaan toko roti 'mulia' di jalan tirtayasa, bukan maen dari aspek sejarah arsitektur. kita kehilangan sejarah disain dan pikiran tentang kota karena laju pembangunan yang salah kaprah. hhd --- On Tue, 12/30/08, Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com> wrote: From: Setiadji Achmad <setiadji.achmad@ yahoo.com> Subject: Re: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe To: wongban...@yahoogro ups.com Date: Tuesday, December 30, 2008, 8:45 AM tempo dulu di serangmah dilalap ku kang halim,,,,,manteep. eta awewe china kamana ayeuna??? ________________________________ From: halim hd <halimh...@yahoo. com> To: wongban...@yahoogro ups.com Sent: Tuesday, December 30, 2008 11:32:28 PM Subject: Re: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe sebelum pindah ke ciceri, terminal di kedalingan, dan sebelum kedalingan, di taman sari, berdekatan dengan stasiun kereta api. di depan stasiun kereta api, ada pabrik limun 'sies', keluarga cina (anaknya, euy, bening-baning, kalok pake rok yang pendek, jaman saya masih sekolah rakyat mardi yuwana, kita-kita yang masih suka ngompol aja deg-degan ngeliat betis dan pahanya) ada dua pabrik limun, satunya di gang rendah, namanya keren 'north pole' dengan logo beruang kutub, euy! terminal kedalingan, dulunya disebut kerkop (ibnu, bahasa belandanya kuburan apa?), kuburan belanda. lalu dibikin lagi terminal perantara di magersari, sebelah barat jembatan lontar, dekat pabrik sabun 'siefung' yang pake capk 'guntintg'. disamping pabrik sabun cap 'gunting' yang 'sefung' itu, ada juga sabun keluaran serang yang bukan maen kualitasnya, cap 'unggul', warna sabunnya hijau, hampir-hampir setanding dengan sabun cap 'tangan salaman'. sabun cap 'tangan salaman' ini kalou gak salah milik unilever di jembatan merah, daerah angke, jakarta. kantor pabrik sabun 'unggul' cap 'gajah' itu di jalan tirtayasa, pemiliknya toko 'simpathy'. kalou gak salah, pemilik pabrik sabun 'unggul', anaknya sekolah di smpn 1 di jalan diponegoro, namanya 'uus' (seangkatan dengan babay mulya syarief, uus furqon, anaknya mayor furqon, ade haryadie, hok tjien, hok liong, eng hok, tek hoo, kusumyadie, harun dan elli, anaknya kombes polisi saban, achyat syair, anaknya pak antawijaya, dan pak antawijaya, muridnya tan malaka) yang mungkin pernah jadi legislatif dari PAN. hhd. --- On Tue, 12/30/08, gilang perkasa <gilang.perkasa@ yahoo.co. id> wrote: From: gilang perkasa <gilang.perkasa@ yahoo.co. id> Subject: [WongBanten] Terminal Ciceri tempo doeloe To: wongban...@yahoogro ups.com Date: Tuesday, December 30, 2008, 8:04 AM Tahun 1986-1989, kalo pun saya penduduk kabupaten Tangerang- tetapi makan bangku sekolah SMEA N Serang (sekarang SMKN 1 Serang). Setiap hari dari tempat tinggal ke Serang menumpang Bus Antar Kota (Asli, Murni, dll) dengan susah payah menyetopnya. Karena hampir setiap bus AK sebetulnya enggan untuk mengangkut anak ssekolahan Maklum saat itu anak sekolah kasih ongkosnya cuma Rp.100,- (penumpang umum Rp.300,). Bus AK yang saya tumpangi dipastikan akan mampir sejenak di Terminal Ciceri.. Maka saya turun- kemudian berjalan kaki/naik kopas melewati Ciceri Permai lewati bunderan. Begitu pun dengan pulang sekolah, saya akan berjalan kaki/naik kopas ke Terminal Ciceri- untuk selanjutnya menumpang Bus AK ke tempat tinggal saya. Alkisah, Terminal Ciceri buat saya adalah sebuah kenangan. Kenangan yang sampai saat ini tidak pernah pupus dari ingatan. Saya masih hapal tempat nongkrong anak ssekolah yang pulangnya ke Merak, Cilegon ke arah barat - dan yang pulangnya ke Cikande, Jayanti, balaraja ke arah timur. Di Terminal Ciceri doeloe ada tukang Es Orson Mang Doel namanya. Selain Orson, MangDoel juga jualan gorengan. Orson saat itu harganya Rp.25,-/gelas sama dengan harga gorengan. Nah, di sawung MangDoel inilah dulu anak sekolah yg menunggu Bus AK sering nongkrong. Di terminal Ciceri ini juga saya sering bertemu dengan adik kelas saya satu sekolahan. Ehemm..., tapi saat itu boro2 mau ngobrol. Say hello saja kayaknya dag dig dug der......... ....! Buat saya Terminal Ciceri adalah kenangan yang tak mudah dilupakan! kalau mau punya account adsense indonesia klik aja di http://Kumpulblogge r.com/signup. php?refid= 3943 Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ pingbox/