untuk dinamika pesantren tadi.. saya sudah kontak untuk membeli 
bukan murtado dimyati.. ti kang deden... untuk Lumbung Banten..


thanks
aji

--- On Mon, 1/5/09, Ibnu Adam Aviciena <ibnuavici...@yahoo.com> wrote:
From: Ibnu Adam Aviciena <ibnuavici...@yahoo.com>
Subject: [WongBanten] KEKUASAAN DAN DINASTI DI BANTEN: pengantar dan undangan
To: "wongbanten" <wongbanten@yahoogroups.com>, "IAIN Banten" 
<iainban...@yahoogroups.com>, rumahdu...@yahoogroups.com
Date: Monday, January 5, 2009, 7:35 AM










    
            

isi dari e-mail ini:- pengantar diskusi- pembicara diskusi- waktu dan tempat 
diskusi- keterangan apa itu proyek lumbung banten

KEKUASAAN DAN DINASTI DI BANTEN 

   

Demokrasi memberi setiap warga memiliki
hak memilih dan dipilih. Pada tataran pemilihan, setiap warga, berapapun jumlah
uang yang dia miliki, seluas apapun pengetahuan dan pengalamanya, juga hal
lainnya; memiliki hanya satu suara saja. Hasil yang muncul kemudian, bila
pemilihan dilakukan secara jujur, adalah keterwakilan kepentingan bersama,
bukan kepentingan pribadi.

   

Namun demikian, itu tidak menjadi
fokus dalam diskusi yang akan kita laksanakan pada 10 Januari 2009 dengan tema 
Kekuasaan
dan Dinasti di Banten. Kita akan lebih banyak diskusi tentang keberlanjutan
dari asas ‘siapa saja bisa memilih dan dipilih’. Politik, sebagaimana bisa
terjadi pada bidang lainnya, tidak berdiri sendiri. Ia memiliki
variabel-variabel lain yang memungkinkan dirinya bisa berjalan. Di antaranya
adalah ekonomi. 

   

Katakalanlah, semakin besar daya
ekonomi semakin memungkinkan seseorang untuk meraup lebih banyak suara, dan
sebaliknya; maka yang akan menjadi penguasa adalah pemilik modal atau seseorang
yang berafiliasi kepadanya. Bila demikian, dalam konteks Banten, apa yang akan
terjadi di Banten setiap interval lima tahun? Masih dalam konteks yang sama,
apa yang akan terjadi dalam kehidupan apapun di Banten, bila satu keluarga
besar mengusasi eksekutif, legislatif, dan yudikatif, atau satu atau dua di
antara ketiganya. 

   

Selanjutnya, pembicara disarankan
untuk mengembangkan subjek ini, misalkan dengan membandingkan dengan konteks 
Banten
pada masa kesultanan di mana penguasa adalah agamawan, dengan konteks Arab di
mana penguasa Su’ud berafiliasi dengan agamawan Wahab, atau dengan mengaitkan
kepada pemikiran tertentu, seperti dikatakan Plato bahwa yang harus menjadi
penguasa adalah para filsuf.

   

Kekayaan data dan ketajaman
analisa adalah yang ditekankan dalam diskusi ini.


Pembicara:
Ibnu Hamad (Dosen UI)
Abdul Hamid (Dosen Untirta)
Ali Soero (Calon DPD)
Zulkieflimansyah (DPR RI)
Iman Aryadi (DPRD Banten)
Andika Hazrumy (Calon DPD) ket: tidak akan hadir

Tempat dan Tanggal:
Rumah Dunia
Komplek Hegar Alam No 40 Ciloang Serang

Sabtu, 10 Januari 2009
Pukul 13.30

catatan:
1. ibnu hamad meminta teman2 milis wong banten untuk hadir
2. ini adalah proyek lumbung banten rumah dunia, dengan program diskusi bulanan 
dan penerbitan karya2 penulis banten. makalah2 dari diskusi bulanan akan 
dibukukan di akhir tahun. diskusi pada bulan2 mendatang di antaranya: etnis 
tionghoa di banten, perkembangan pesantren di banten, dll



Salam hangat,



Ibnu Adam Aviciena
penanggungjawab proyek lumbung banten rumah dunia



      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke