UNRWA Hentikan Ativitasnya di Gaza setelah Timnya Terus Diserang Israel 
[ 09/01/2009 - 08:23 ]    


Gaza – Infopalestina: Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA 
memutuskan untuk menangguhkan aktivitasnya di Jalur Gaza setelah serangan 
terhadap timnya terus meningkat dari militer Israel. Jalur Gaza benar-benar 
mengalami krisis kemanusiaan serius, disebagian wilayah terjadi eksodos 
besar-besaran.
Juru Penerangan UNRWA, Adnan Abu Hasanah, menegaskan UNRWA telah memutuskan 
menghentikan aktivitasnya sampai merasa aman disebabkan oleh meningkatnya 
serangan dari militer Israel terhadap fasilitas milik agensi dan para 
pegawainya.
Seorang sopir truk milik UNRWA tewas dan yang lainnya terluka terkena serangan 
tembakan Israel dekat gerbang Erez di wilayah utara Jalur Gaza.
Di sisi lain, Jurubicara Palang Merah di Gaza, Iyad Nashr, menegaskan tim 
layanan ambulannya mengalami serangan tembakan peringatan dari militer Israel 
saat berupaya masuk ke daerah kampung Zaitun di Jalur Gaza.
Nashr mengatakan tim medisnya tidak berhasil mengeluarkan jasad korban yang 
meninggal dan terluka dari lokasi yang menjadi serangan itensif karena pasukan 
Israel melarang mereka menggunakan mobil ambulan.
Sebelumnya sebuah tim medis Palestina mengalami serangan dari pasukan Israel 
saat berupaya menolong salah seorang korban di kamp pengungsi Jabalya, wilayah 
utara Jalur Gaza. Bersama tim medis tersebut dua orang aktivis asing di bidang 
HAM, mereka berasal dari Kanada dan Spanyol. Salah seorang anggota tim medis 
terkena dua tembakan salah satunya bersarang di kepala. (seto) 


      

Reply via email to