Serangan Udara Israel Bantai Ibu dan 5 Anaknya di al Buraij 
[ 17/01/2009 - 01:55 ]    


Gaza – Infopalestina: Seorang ibu dan 5 orang anaknya gugur dalam pembantaian 
baru yang dilakukan pesawat pembunuh Zionis Israel F16 yang menggempur rumah 
mereka di al Buraij, Jalur Gaza tengah. Angka ini menambah jumlah korban 
meninggal di Jalur Gaza menjadi 1151 syuhada, seprohnya anak-anak dan kaum 
wanita. 
Sumber-sumber medis menyebutkan serangan udara Zionis Israel secara barbar 
mengakibatkan seorang ibu bernama Manal al Batran (35) gugur bersama lima orang 
anaknya. Mereka adalah Bilal (2), Izzuddin (3), Iman (9), Ihsan (10) dan Islam 
(15).
Sumber-sumber medis, Jum’at (16/01) sore juga menyebutkan 2 orang warga 
Palestina, Husam Abu Diqa (27) dan Ra'fat Abu Ala (40), gugur setelah sepeda 
motor keduanya dihantam serangan Israel di al Fakhuri dan Bani Sahila.
Pasukan penjajah Zionis Israel terus melanjutkan agresinya di berbagai wilayah 
di Jalur Gaza sejak Jum’at (16/01) pagi. Aksi pembersihan etnis yang dilakukan 
Israel dengan target warga sipil dan fasilitas keseharan ini sudah memasuki 
hari yang ke-22.
Sumber-sumber medis sebelumnya menyebutkan seorang bocah bernama Isa Ermala 
(14) gugur dan 4 lainnya terluka akibat serangan udara Israel dekat pasar al 
Najmah di kamp pengungsi Shabura di kota Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza. 
Sementara 8 orang lainnya terluka dalam agresi darat di daerah Shufa.
Sebelumnya 10 orang warga juga gugur dalam serangan udara di Gaza dan Beit 
Lahiya. Dua orang lainnya gugur akibat luka parah yang dialaminya. Pasukan 
militer Israel juga menggempur sekitar masjid al Amin dan masjid Khaled bin 
Walid di sisi barat dan kamp pengungsi Khan Yunis yang mengakibatkan seorang 
warga Abu Rizq terluka bersama anaknya Nurah (4).
Pesawat tempur Israel Jum’at pagi menggempur kantor polisi utama di Khan Yunis 
dan mengakibatkan hancur total dan kerusakan besar pada kantor pertolongan 
pertama di Khan Yunis. Melalui darat laut dan udara pasukan Israel menembakkan 
puluhan bom pospos ke berbagai arah di kota Khan Yunis.
Sementara di wilayah utara Jalur Gaza terjadi aksi-aksi gempuran sengit yang 
difokuskan di Jabalia dan Beit Lahiyah serta terjadi baku senjata sengit tanpa 
henti. (seto) 


      

Reply via email to