Voice of America Dialog Interaktif: Hitler's Economics versus Neo-Liberalisme
http://ferizalramli.wordpress.com/ Voice of America Dialog Interaktif: Washington-München-Tanah Air Jumat, 05 Juni 2009, Pukul 22.30 WIB disiarkan secara langsung oleh Elshinta dan 52 partnernya di seluruh tanah air Presiden Obama: meninggalkan neo liberalis menuju Hitler's Economics? Presiden Obama tampaknya berusaha keras menyelamatkan ekonomi Amerika dengan program ekonomi yang lebih tersentralistik. Melalui program stimulus Ekonomi, Obama menjadikan negara sebagai pusat pengendali perekonomian dengan melakukan intervensi pasar. Dengan dana US$ 800 miliar, Obama diperkirakan akan me-reject market economy seperti yang dilakukan Hitler setelah Jerman kalah dalam PD I. Program-2 Hitler semisal memproteksi industri dalam negeri, melakukan kontrol kapital yang ketat, menggunakan dana stimulus untuk membangun infrastruktur padat karya: sarana transportasi, stadion dan pembangunan phisik lainnya yang melibatkan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran, membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan, terbukti ampuh menjadikan Jerman pulih dengan cepat dari resesi dan tumbuh menjadi negara super power yang ditakuti sampai PD II meletus. Apakah Hitler's Economics itu? Akankah Hitler's Economics ini ditiru oleh Presiden Obama? Apakah Presiden Obama tidak mempercayai" lagi neo-kapitalisme? Bagaimana Indonesia; relevankan Hitler's Economics buat strategi pembangunan kita? Adalah kehormatan apabila temen-2 ikut serta dalam dialog interaktif tersebut, memberikan tanggapan dan feedback-nya yang kebetulan saya diminta menjadi nara sumbernya. Salam hangat, München, 02 Juni 2009 Dari Tepian Lembah Sungai Isar Ferizal Ramli