Daerah pesisir utara
Banten, umumnya terdiri dari empang-empang yang bisa dikatakan 80% nya adalah
perairan, sehingga untuk dijadikan lahan hunian akan banyak sekali kendalanya. 
Begitu
juga dengan kawasan Tapak Bumi Village (TBV), sekitar 20% saja yang berupa
tanah terbentuk dari lumpur dan pasir hasil pengerukan empang berupa tanah
memanjang dengan lebar kurang lebih 3m-5m dan biasa disebut galengan empang.



Oleh karena itu konsep hunian
yang diterapkan di TBV adalah ”Hunian Terapung” sehingga tidak mengganggu budi
daya bandeng yang memang merupakan sumber ekonomi utama. 


Hunian
yang di desain oleh Yu Sing ini memiliki dimensi 5.6m x 11.2m, terdiri dari 2
kamar tidur, 1 toilet, ruang bersama, pantry, gudang dan deck. Modelnya 
terinspirasi
dari bentuk daun yang terapung di empang dengan material dari bambu dan 
alang-alang.
Bagian bawahnya dipasang drum-drum dari plastik yang berfungsi untuk 
mengapungkan
rumah.


Energinya menggunakan
energi matahari, pembuangan air kotornya menggunakan biofil. Hunian terapung
ini akan dibangun secara swadaya oleh masyarakat yang ingin tinggal di TBV
dengan material yang sudah disediakan. Hunian ini bisa dijadikan homestay
sehingga masyarakat bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari sewa 
homestaynya. 


Mudah-mudahan
konsep ini bisa menjadi salah satu solusi untuk masyarakat pesisir dan yang 
masih
tinggal di daerah bantaran-bantaran sungai.

 

Salam,

@dAs albantani

My Country, My Village

www.indonesianvillage.com

“Save our World with Design
‘n Technology”

 


      New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Reply via email to