Semoga menambah referensi...

nuhun
aji
--- On Wed, 7/29/09, naratama rukmananda <naratam...@yahoo.com> wrote:

From: naratama rukmananda <naratam...@yahoo.com>
Subject: [NaratamaTV] Kajian CCTV: bom-boman Bali-Jakarta operasi inteligent 
kampungan
To: "naratama tv" <naratam...@yahoogroups.com>
Date: Wednesday, July 29, 2009, 3:41 AM






 




    
                  Dear all,
ini adalah kajian dan analisa dari Mbak Anisti, ketua Jurusan Broadkast dari 
kampus BSI atau Bina Sarana Informatika. Sebuah kajian yang menarik. Thanks 
mbak Anisti....

Salam
Naratama

--- On Tue, 7/28/09, anis nisti <anisti_...@yahoo. com> wrote:

From: anis nisti <anisti_...@yahoo. com>
Subject: kejadian bom-boman di Bali-Jakarta semua operasi inteligent kampungan
To: "Mas Naratama" <naratam...@yahoo. com>
Date: Tuesday, July 28, 2009, 10:14 PM

Mas Naratama, seorang yang bergelut di produksi broadcast, bahkan semua insan 
produksi broadcast tahu bahwa semua bukti visual pelaku Bom adalah 
direncanakan, contoh sangat jelas adalah saat kasus Bom Bali 2, tiba-tiba ada 
seorang datang ke SCTV dan disarkan melalui siaran Beritanya bahwa dia  sedang 
ada party dengan teman-teman kemudian dia ambil gambar dan tidak sengaja pelaku 
bom keambil gambarnya.
Analisis:   Mas Naratama perhatikan, Gambar yang diambil itu Focus dan pelaku 
diambil gambarnya dari samping dan belakang tetap dalam Focus, sampai pada 
detik menjelang meledak, pengambil gambar langsung mengalihkan kamera(ada kesan 
menghindar) dan Boom, bom meledak.  Berarti pengambil gambar kemungkinan yang 
menekan tombol remote bom, karena dia tahu kapan bom akan meledak, dan itu 
dalam hitungan seperdetik.   Dan saya yakin beberapa hari kemudian akan ada 
berita bahwa pelaku berhasil diidentifikasi nama. asal, dan karakternya; bahwa 
orangnya pendiam, rajin sholat, pandai mengaji, disakunya selalu ada Al-Qur'an, 
dia pernah belajar dipesantren, dll.
 
Tujuan jangka pendeknya dalam operasi inteligent ini adalah Ciptakan 
Stigma/musuh bersama, kemudian dinaikan gradenya menjadi steriotape/Cap/ 
stempel bahwa orang - orang dari Agama dan Kelompok tersebut patut dimusuhi dan 
diawasi.
 
Tujuan jangka Panjangnya adalah...(sangat panjang untuk ditulis di sini)
 
Inilah Operasi inteligent yang berkolaborasi dengan pihak Asing.Jaman Pak Harto 
operasi ini sudah dilaukan secara periodik Lima tahunan, tapi Polanya Beda, 
Bukan Bom Jihad melainkan seolah-olah ada sekelompok akan mendirikan Negara 
Islam seperti kasus Warsidi di Lampung, Haur Koneng di Jawa Barat, Komando 
Jihad di Bogor.  serta operasi inteligent  adanya Aliran Sesat dan Nabi Palsu.
Sekali lagi saya katakan Jika semua orang tidak melupakan sejarah, maka semua 
orang akan mengatakan Ini semua operasi inteligent kampungan.




      


      
 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke