Ketika di rumah duka, saya bertemu salah satu famili. Saya menyebutnya dengan engku. Dia menanyakan rumah seorang sahabatnya sejak masih aktifis di Jogja. "Rumahnya disekitar royal",ujarnya.
Karena saya tidak tahu, saya beritahukan bahwa yang bersangkutan aktif di millis WB. "Nah kalau gitu kirim salam saja dan beritahukan dia tentang lebih baik menambang sampah dari pada membuat kompos", tambahnya. Dan juga dia cerita kalau ke Jakarta nitip tasnya jangan di warung aja. Bikin repot Wekekekekekekek........ Engku Tateng namanya Tabik