urusan flagiat kan sudah kebiasaan orang Indonesia, apa sih yang gak bisa 
diflagiat oleh orang Indonesia. dari urusan seni hingga karya ilmiah sudah 
bukan hal yang tabu lagi.
Tapi bagi saya selaku almuni sebuah perguruan tinggi  merasa bahwa tindakan 
orang tsb adalah tindakan yang sungguh goblok bin tolol, jika ada orang mau 
meraih suatu kedudukan atau mau meraih gelar akademik dengan menjiplak hasil 
karya orang, sungguh hina persis binatang babi!!!  Pantas dinegeri kita banyak 
koruptornya, barangkali kebiasaan ini bersemi sejak dibangku kuliahan.



________________________________
Dari: radjimo Sastro Wijono <radj...@hotmail.com>
Kepada: komonitas kita <wongbanten@yahoogroups.com>
Terkirim: Rab, 10 Februari, 2010 11:54:05
Judul: RE: [WongBanten] Tak Ada Toleransi untuk Plagiat

  


dan nasib dosen uin dan uin banten itu bagaimana?
sikap kedua lembaga itu?

MARI JADIKAN INDONESIA LEBIH BAIK!
radjimo  Sastro Wijono 
http://radjimo. blogspot. com
http://gangraflesia .blogspot. com
+6217 814 624




________________________________
To: iainban...@yahoogro ups.com; wongban...@yahoogro ups.com; 
rumahdu...@yahoogro ups.com
From: ibnuaviciena@ yahoo.com
Date: Tue, 9 Feb 2010 15:49:10 -0800
Subject: [WongBanten] Tak Ada Toleransi untuk Plagiat

  
Kasus serupa sebentar lagi menimpa dosen UIN Bandung (dan dosen iain banten :-) 
). Rasain!

Kompas online:

Tak Ada Toleransi untuk Plagiat
Selasa, 9 Februari 2010 | 20:58 WIB


THOMDEAN 
TERKAIT:
        * Wah, Gelar Profesor Dosen Unpar Ini Bakal Dicabut!
        * Banyu Perwita Mengundurkan Diri
        * Dosen dan Mahasiswa Unpar Ikut Terpukul
        * Profesor HI Unpar Diduga Lakukan Plagiat
BANDUNG, KOMPAS - Bagi para akademisi, memplagiat karya orang lain merupakan 
sebuah tindakan tercela. Bahkan, tidak bisa ditoleransi. Pandangan senada juga 
diungkapkan Rektor Universitas Padjadjaran Ganjar Kurnia.  



"Hal semacam ini (plagiat) tidak bisa ditoleransi, " ujar Ganjar mengomentari 
tentang kasus plagiat di artikel media massa yang dilakukan dosen Universitas 
Katolik Parahyangan Anak Agung Banyu Perwita, Selasa (9/2/2010).


Menurut dia, tindakan plagiat akan merusak integritas dosen. Sehingga, aksi 
plagiat dapat dikategorikan sebagai pelanggaran kode etik dosen yang sangat 
serius. Bisa kena sanksi administratif, bisa pula akademis. "Tapi yang paling 
berat sanksi moralnya, malunya itu," tuturnya.


Meskipun belum mengetahui persis peristiwa plagiat yang menimpa Banyu Perwita, 
ia mengaku ikut bersimpati terhadapnya.


Di Unpad, ucapnya, tindakan plagiat bisa membawa sang dosen kepada sidang 
komisi penegakan etika dosen. Tapi, dia mengaku sejauh ini belum ada dosen 
Unpad yang dketahui melakukan plagiat.( jon)
 
________________________________
Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 

________________________________
Chat online and in real-time with friends and family! Windows Live Messenger 



      ____________________________________________________________________
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Kirim email ke