Ibnu, may I ask? I'm not good at English, I apologize for using Englsih....rather chaotic..he..he..he.. background of the problem : Prof. Saleh had committed plagiarism on a paper published in the Daily Newspapers in Kendari. My question is simple. Does the person who wrote the daily newspaper in Kendari feel harmed? The most competent person is someone who feels harmed by Prof. Saleh. If the person feel harmed by Prof. Saleh, and then the person's objection and gave the letter was ignored. Then your actions inludes an open letter to Prof. Saleh is normal. to maintain the credibility of the education world, let us fight the cheater other people's work!! ________________________________
Dari: Ibnu Adam Aviciena <ibnuavici...@yahoo.com> Kepada: shol_hida...@yahoo.com Cc: wongbanten <wongbanten@yahoogroups.com> Terkirim: Rab, 17 Februari, 2010 05:47:22 Judul: [WongBanten] Untuk Prof. Dr. Sholeh Hidayat, dan 450 anggota milis wongbanten Surat Terbuka Kepada Yth Bapak Prof. Sholeh Hidayat, Dua hari berturut-turut saya membaca tulisan "bapak" di Fajar Banten tentang world class university. Tadinya saya mau menulis artikel tanggapan. Di artikel itu "bapak" kurang lebih bilang bahwa dosen Untirta sedang belajar TOEFL untuk menuju apa yang disebut dengan world class university.. Tanggapan yang mau saya kemukakan di artikel saya adalah bahwa Untirta masih terlalu jauh untuk menjadi universitas kelas dunia apabila pada kenyataannya dosen-dosen Untirta baru pada belajar bahasa Inggris/TOEFL. Namun demikian, artikel itu tidak jadi saya tulis. Artikel "bapak" yang sama muncul di Banten Raya Post. Belakangan saya membaca dua artikel yang sudah dipublikasikan lebih awal, satu di antaranya adalah di Kendari. Saya sungguh sangat terkejut ketika mengetahui ternyata tulisan Anda adalah gabungan dua artikel orang lain. Bapak hanya membuat paragraf pertama dan selanjutnya mengganti kata "Unhalu" dan "Unpad" menjadi "Untirta". Saya langsung haqul yaqin, percaya 100 persen, extremely believe, bahwa bapak sudah melakukan plagiarisme, sesuatu yang sangat tercela di dunia ilmu pengetahun. Kenapa saya, juga yang lain, percaya bahwa Bapak sudah melakukan plagiarisme, adalah karena tulisan bapak persis sama dengan artikel orang lain, termasuk kata seruh "wah". Dan itu mustahil terjadi, kecuali telah tejadi plagiarisme. Plagiarisme bisa terjadi dalam dua hal. Pertama struktur idenya sama, sekalipun teksnya berbeda. Misal, Ahmad menulis buku berjudul "Kiyai Di Banten", lalu saya menulis buku "Ulama Di Banten". Begitu kita cek, bagaimana ide dipaparkan di dua buku itu sama, maka saya, yang menulis belakangan, bisa termasuk telah melakukan plagiarisme. Yang kedua, plagiarisme terjadi dengan mengaku teks orang lain sebagai miliknya. Dalam hal bapak, saya melihat dua hal itu terjadi sekaligus. Sangat sulit bagi orang lain untuk tidak menuduh bapak sudah melakukan penjiplakan. Namun demikian saya menghormati pledoi bapak yang mengatakan bahwa itu tulisan bapak dan, menurut bapak, di tulisan yang ada di komputer bapak, bapak menyebutkan sumber-sumber rujukan. Kalaulah boleh, kami tentu sangat senang membaca tulisan bapak yang ada di komputer bapak itu, yang bapak sebut masih memiliki daftar rujukan, catatakkaki, dan seterusnya, untuk segera bapak posting di milis wongbanten. Jangan lama-lama karena nanti yang lain mencurigai bapak membuat catatankaki dan mencari rujukan dulu untuk tulisan bapak itu. Salam hormat, Ibnu AA Relawan Rumah Dunia ________________________________ Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer