Kang Halim, Saya suka ajakan ini - sangat inspiratif, ruarr biasa. Saya ingin belajar juga.... Semoga pada saat liburan nanti (sekitar bulan June-July) ada kelas menulis di RD - meski sudah lebih daro 15 tahun tidak duduk manis di dalam kelas, semoga 'lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali'.
Oh ya, agar tidak cepat amnesia, bagaimana proyek pembebasan tanah untuk RD? Wassalam, Miftah Sent from mobile email -----Original Message----- From: halim hd <halimh...@yahoo.com> Date: Mon, 22 Feb 2010 07:00:30 To: <WongBanten@yahoogroups.com> Subject: Re: [WongBanten] Dulur-dulur Milis dear aji, dari kehebohan masalah pak sholeh hidayat itu, bisa kita renungkan dan rumuskan kepada masalah, betapa pentingnya pelajaran menulis. untuk itu, rumah dunia yang saya anggap menjadi bagiaan penting dalam menciptakan kaum muda kritis dan kreatif perlu terus dibangun. saya hanya bisa melakukan dorongan secara moril. dalam pelajaran menulis dan aktifitas menulis, betapa pentingnya hal itu, karena kita selalu membutuhkan untuk menjaga ingatan. amnesia selalu muncul dalam masyarakat, apalagi diantara begitu derasnya informasi; laju itu membutuhkan bukan hanya ketrampilan. bukan sekedar tehnik. menulis membutuhkan komitmen; memegang prinisp kepada hak-hak masa lampau yang pernah terjadi, berhikmat kepada apa yang pernah dikerjakan oleh orang lain. rasa hormat kita kepada sejarah, kepada mereka yaang telah mengucurkan keringat hendaknya didukung oleh komitmen etik, menjunjung kejujuran. diantara ketrampilaan teknis menulis kini yang kian kuat, karena siapa saja bisa mengasah dan mendapatkan informasi dari mana saja, maka kita kembali kepada fitrah: kita diciptakan, tumbuh dan berkembang bukaan hanyaa oleh diri kita. ada asupan dari kehidupan lain yang perlu kita hormati dengan cara membaca kembali jejak yang ada, melacak akar dan kembali kita mesti mempertimbangkan untuk kita jadikan pegangan. untuk itulah saya begitu senang dengan kata 'iqra'. salam, halim hd. ________________________________ From: aji setiakarya <aji_setiaka...@yahoo.com> To: wongbanten@yahoogroups.com Sent: Mon, February 22, 2010 8:56:51 PM Subject: [WongBanten] Dulur-dulur Milis Salam, Dulur-dulur sedanten. Ti Banten Girang-Sampe Utara. Komentar rekan-rekan disini saya maknai sebagai bentuk kepedulian terhadap Banten yang kita cintai. Terhadap persoalan Sholeh Hidayat mungkin kita segera action saja. Kira-kira apa usul teman-teman yang paling bisa ditindaklanjuti. Kang GG sudah mengusulkan tuh Mungkin dari Kang Agus, Halim, Ibnu, Firman, Leo atau Boni, Kang Miftah. Ada usul?? Ada kabar gembira.. Kang Muqoddas, alhamdulillah dikaruniai anak kedua. Sukses kang Das. ITu karya yang monumental menurut saya. Kita patut acungkan jempol. Semoga menjadi generasi cerdas yang membawa kemaslahatan umat. Oh, ya..Kang Das, juga insyallah sedang menginisiasi pertemuan Banten Creatif Community. Nunggu panen bandeng. Jadi bacakan bandeng cuy.. Nanti pada datang ya.... Terimakasih aji setiakarya www.setiakarya. wordpress. com 081808037115 JL.TB Suwani No.16 Lingkar Selatan Ciracas Serang