Singkat tapi nampollllll!!
Salam, H. Asep Mulya "Urang Pandeglang®"
0811120331
-----Original Message-----
From: gongmedia cakrawala <gm_cakraw...@yahoo.com>
Date: Fri, 14 May 2010 09:11:40
To: wong banten<wongbanten@yahoogroups.com>; rumah
dunia<rumahdu...@yahoogroups.com>; Cendekia
Banten<cendekiaban...@yahoogroups.com>; Banten
Bangkit<bantenbang...@yahoogroups.com>
Subject: [WongBanten] ABAH, TUBAGUS, RATU, DAN PILKADA
PERCAKAPAN DI MEJA MAKAN DI SEBUAH RUMAH DI BANTEN
ANTARA AYAH DAN
ANAK DISAKSIKAN IBUNYA
Oleh Gol A Gong
Seorang ayah berdiri sambil menunjuk ke dada anaknya, yang duduk di depannya.
“Kamu harus gantiin Abah jadi walikota!” suaranya menggelegar, sehingga nasi
uduk di mulutnya berhamburan, sebagian menampar pipi istrinya yang mirip kue
donat.
Sontak makanan yang sedang dikunyah Entus melompat keluar. ”Apa? Nggak mungkin,
Abah! Teman-teman Entus masih banyak yang lebih pintar!” Anak itu meletakkan
sendok dan garpunya dengan kesal, malah cenderung membnating.
”Entus, ikutin aja apa kata abahmu...,” ibunya mengusap pipinya dengan tisu.
”Tapi, Entus malu, Bu! Gelar Entus boleh S2. Tapi, iu ‘kan dapat beli semua!
Malu!”
”Pokoknya, pilih! Kamu ikut pilkada besok, buat gantiin Abah! Atau Abah kawin
lagi!” selesai mengancam, Abah membalik dan berjalan tegap ke ruangan tengah.
Ajudan pribadinya langsung mengekor.
”Entus...,” si Ibu menatap anaknya dengan segala harapan. ”Mau, ya?”
Dada Entus naik turun seperti gelombang lautan.
”Jadi walikota itu enak, ’Ntus. Semuanya disediain. Kamu bisa kayak raja. Pasti
Ratu, calon istrimu iu, senang bukan kepalang. Kamu sudah pasti menang.”
Entus menjambak rambutnya sendiir.
”Kamu denger sendiri tadi ’kan? Kalau kamu nggak mau, Abah kawin lagi,” kali
ini suara wanita beruur 55 tahun itu terisak.
Entus hanya menengadahkan kepalanya ke langit-langit kamar. Tiba-tba dia
terjengkang dari kursinya, ketika melihat Mbah Surip tertawa terbahak-bahak di
sana! (*)
- Abah = panggilan khas kepada ayah di Banten
- Entus = panggilan kecil Tubagus, gelar yang diindikasikan ningrat di
Banten, tapi mulai mengalami gradasi nilai, karena semua orang banyak memakai
gelar ini.
- Ratu = gelar buat perempuan di Banten
