Blog Pedje 

http://dibuangsayangamat.blogspot.com

--- On Mon, 5/10/10, Unyil Kucing <unyilkucin...@gmail.com> wrote:

From: Unyil Kucing <unyilkucin...@gmail.com>
Subject: [80-an] oot: Arang obat ajaib untuk Kolesterol
To: "lapanpuluhan" <lapanpulu...@yahoogroups.com>
Date: Monday, May 10, 2010, 3:02 AM







 



  


    
      
      
      

Mudah-2an .. Ane gak repost gan!!! sundul... sundul pacul cul.. gembeeee 
leeee.. ngannnnn!!!

============










Berawal dari suami yang pusing-pusing berkepanjangan, sama merasa sedikit 
pegal-pegal. Biasanya sih cuma gejala flu. Tapi dikasih obat flu dan pusing 
tidak sembuh, dikasih obat masuk angin tidak sembuh juga. Nah iseng-iseng cek 
darah ke laboratorium. Hasilnya gubrakkkkk …. kadar kolesterolnya 385. 


Heran bin ajaib. Kenapa ya ? Padahal suamiku sangat memperhati- kan pola 
makanannya dan rajin berolah raga (meski tidak setiap hari sih). Tapi dia 
termasuk yang crewet banget sama makanan, harus ada sayur dan buah. Makan siang 
saja suka membawa rantangan dari rumah. Nggak mau jajan sembarangan. Makanya 
kita nggak menyangka sama sekali kalau pusing dan pegalnya gara-gara 
kolesterol. Nah pusingnya bertambah kenceng sewaktu dokter memberi resep obat 
penurun kolesterol yang moahallll. Kita sudah minta sama dokter supaya diberi 
obat yang generik saja. Eh si dokter bilang,
 “Obat bagus sama obat generik bedal-ah Pak. Kalau bapak mending pakai yang 
obat bagus saja, ini kolesterol 385 sudah sangat kritis, harus segera turun, 
kalau tidak efeknya bisa kemana-mana”. Duh nakut-nakuti saja tuh dokter !!!


Kebetulan hari itu tanteku telpon, cerita-cerita tentang Oom yang kena 
kolesterol juga, sampe ke 395. Dan obatnya yang mahal juga dari dr. X dari 
rumah sakit Y.  Kita sama-sama curhat, mengeluh, merasa jadi korban perdagangan 
obat antara para dokter dan perusahaan obat. 


Aku jadi ingat di tahun berapa itu (waktu aku masih agak mudaan), temanku yang 
bekerja jadi medical rep., cerita kalau si dokter M sudah dapat poin yang bisa 
ditukar dengan mobil Kijang atau keliling Eropa untuk 2 orang. Ck ck ck ….. 
Enak banget deh yang jadi dokter, apalagi dokter yang sudah ngetop. Tidak tahu 
situasi sekarang, apakah masih sama atau sudah ada kebijakan dari Depkes kah
 ?

Karena tidak mau menyerah dengan keadaan (ingin suami sembuh dari kolesterol 
tetapi tidak mau bayar obat yang moahalllll), maka aku dan tante sama-sama cari 
obat kolesterol, caranya kasak kusuk kemana-mana (maklum prempuan) sama 
nge-browse di internet. Nah, ketemulah obat kolesterol macam-macam di situ. 
Dari alpukat, bawang putih, labu siam, akar seledri, dan buah belimbing. Nah 
yang paling aneh tuh yang kubaca dari majalah Trubus 12 Maret 2007, ditulis 
sama Vina Fitriani. Dikatakan disitu kalau arang bisa jadi obat kolesterol, 
kutipannya begini ya: 


Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh 
British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang diberi 
konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41% kolesterol 
jahat LDL (low density lipoprotein) , serta melipatgandakan rasio HDL/LDL 
kolesterol. Itu karena arang
 menyerap penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah koroner. 

Nah ini dia yang kucari-cari ! Aku sama tante hari itu juga langsung cari arang 
di pasar, digiling halus, direbus pakai air, terus para suami disuruh minum 
rebusan yang hitam legam itu. Ajaib lho dalam waktu kurang dari 10 hari saja, 
kolesterol Oom ku jadi 173. Sedang suamiku jadi 170.


Penasaran sama hasilnya yang spektakuler, tanteku juga coba ikut minum arang. 
Tangan dan kakinya yang kebas (mati rasa) karena kolesterol  jadi sembuh 
kembali setelah 5 hari. Masih penasaran, tetanggaku yang juga kedua tangannya 
kebas karena kolesterol aku kasih minum arang juga, hasilnya sembuh juga. Wah, 
hebat amat tuh arang.


Ada teman yang memberi tahu tentang Facebook arang obat ajaib (Bener lho aku 
tidak ada hubungan apa-apa sama Facebooker ybs), isinya kira-kira mengatakan 
kalau arang banyak manfaatnya untuk obat. Tidak menyangka ya ? Padahal kita 
suka kena syndrome : Yang murah pasti jelek, yang mahal pasti bagus. Sedangkan 
arang sudah sangat murah, tidak ada harganya, kesannya kotor (hitam legam 
begitu), apa sih bagusnya ? Paling-paling cuma buat bakar sate saja. Tapi 
ternyata dibalik ketidakberhargaanny a dan kehitamannya ( ngomong apaan
 sih?), tersimpan khasiat yang luar biasa.
 

Hidup arang ! Bye-bye kolesterol …..





      



      


-- 
Unyil Kucing® 

*Mari menyampah yang baik dan benar*
7



    
     

    
    


 



  





Kirim email ke