Innalillahi Wainna Ilaihi rojiun,Semoga ikan -ikan tersebut mengantar pak tarip 
ke surgaNya,dengan berwujud Doa dan Pahala,Aminnn




________________________________
From: gongmedia cakrawala <gm_cakraw...@yahoo.com>
To: wong banten <wongbanten@yahoogroups.com>; rumah dunia 
<rumahdu...@yahoogroups.com>; pembacakompas forum 
<forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>; artculture-indone...@yahoogroups.com; 
Cendekia Banten <cendekiaban...@yahoogroups.com>; IndonesiaBErprestasi XL IBA 
<indonesiaberprest...@googlegroups.com>
Sent: Thu, June 24, 2010 9:00:49 AM
Subject: [WongBanten] Tarip si penjual ikan meninggal

  
Innalillahi wainnailaihi rajjiun..
Berita pagi ini mengganggu sarapan nasi udukku.
Tarip si penjual ikan sudah berpulang tadi malam Rabu (23 Juni).
Ariel Peterpan sudah ditahah sebagai tersangka.
Perancis dipulangkan dengan pesawat kelas ekonomi.
Inggris dan Jerman lolos.

hidup memang misterius.
Langlang semalam meminjam mobil ke saya sekitar pukul 21.30.
"Tarip kritis," kata Langlang.
Tarip ada di kamar kos langlang.
Tarip sudah dibawa ke tabib, Pak Bagus, ahli prana chikung.
Kata Pak Bagus, bawa pulang saja. sudah tidak ada harapan.

Tarip pun dibawa pulang ke Kronjo, Balaraja, Tangerang
Sekitar pukul 02.00, supirku pulang.
"Tarip sudah meninggal... ."

Istirahatlah yang damai, Tarip
Saya ada puisi yang cocok buat Tarip:


1.
ASAL MULA IKAN


ketika kecil emak mengajak makan
di meja makan terhidang nasi ikan
saking semangat lupa berkah doa makan
tandas sudah tinggal tulang ikan

ikan dihidang di meja makan
tak tahu jalan datang ikan
emak ngingatkan asal mula ikan
dari laut hingga meja makan

tak tau asal mula ikan
perut lapar langsung makan
lambung kembung rakus makan
tak tau siapa menanam ikan

ke laut nelayan lupa makan
ke laut nelayan cari ikan
ke laut nelayan tak dapat makan
ke laut nelayan tak makan ikan

: hey, buat siapa ikan di meja makan?

Rumah Dunia, Serang 70208
 
***


2.
NELAYAN


perahu renta, tubuh meronta
jala koyak, airmata diayak
ikan terjerat, nasib disunat

Rumah Dunia, Serang 240208

***

Istiraatlah, Tarip.
Ikan-ikan akan berenang menemanimu.
GG 




      

Kirim email ke