Hallo gankkkkkkkkk, biar nggak sepi diskusi... Kali aja ada "EKEK" yang mau nimbrung diskusi.... Thanks Salam Asodik -----Original Message----- From: ari pramono [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, August 08, 2001 2:15 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [PERTAMINA] Pertamina belum sanggup kelola CPP Beberapa tahun lalu Pak Prijambodo bilang kita sanggup kelola CPP, dan sekarang Pak Baihaki bilang kita belum siap.. Kalau Perusahaan minyak (yang katanya besar) sudah berumur 30 tahun dengan ribuan karyawan dan miliaran dollar assets.. tidak sanggup mengurus lapangan minyak yang sudah berproduksi ...bisanya ngurus apa pak ? ... lapangan golf ? Senin, 06 Agustus 2001 21:08:00 Pertamina Belum Siap Ambil-alih Blok CPP Laporan: ELBA DAMHURI Jakarta-RoL-- Dirut Pertamina Baihaki Hamid Hakim mengungkapkan bahwa Pertamina belum siap mengambil-alih operasi Blok CPP yang terletak di Riau. ''Sumberdaya manusia di Pertamina belum memadai untuk itu,'' katanya. Baihaki mengakui beberapa waktu lalu pihaknya sempat menyatakan siap mengoperasikan Blok CPP yang kini kembali dioperasikan PT Caltex Pacific Indonesia (CPI). ''Ketidaksiapan Pertamina bukan menyangkut persoalan modal. Kita punya itu,'' ujarnya usai bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Senin (06/08/01). Ketidaksiapan Pertamina, tutur Baihaki, hanya terkait persoalan sumberdaya manusia. Pertamina pun perlu persiapan untuk ambil-alih. Karena itu, pemerintah memperpanjang kontrak pengoperasian Blok CPP dengan Caltex hingga setahun ke depan. Baihaki mengutarakan, Caltex juga ternyata ingin tetap punya peran di Blok CPP. Caltex bahkan mengancam memblokir jalan menuju ladang minyak jika pemerintah tetap ingin mengambil-alih. Blok CPP merupakan pertambangan minyak milik Pertamina dengan Caltex yang menjadi mitranya dengan pola bagi hasil. Blok CPP merupakan pertambangan on-shore yang terletak di kedalaman 300 meter. Produksi minyaknya tak lebih dari 55 ribu barel per hari. Proyek itu diperkirakan telah menghasilkan dana 30 juta dolar AS hingga 40 juta dolar AS per hari. Beberapa sumber Republika Online di Pertamina menyatakan perusahaan BUMN ini siap mengoperasikan ladang minyak CPP. Sumber juga membantah Pertamina tak punya SDM yang layak untuk mengoperasikannya. ''Sejak lama kita sudah siap mengambil-alih ladang itu,'' tandas sumber itu. Menurut sumber tersebut, Pertamina memiliki 30 sarjana S3 perminyakan dengan berbagai spesifikasi. Semuanya bahkan jebolan AS. Jika hanya untuk mengoperasikan Blok CPP yang hanya tinggal menekan kran tombol pasti tak masalah. ''Mereka yang biasa di lapangan off-shore bisa melakukan itu,'' tegasnya. Sumber tadi mencontohkan, lapangan minyak yang telah diambil-alih Pertamina dari mitra bagi hasilnya yaitu lapangan X-Ray yang terletak di lepas pantai Indramayu. Lokasi ini mampu memproduksi 500 barel minyak per hari. Pertamina Cirebon yang mengelolanya. Sebelumnya, BP West Java Ltd yang mengoperasikan ladang itu.(zis) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~--> Small business owners... Tell us what you think! http://us.click.yahoo.com/vO1FAB/txzCAA/ySSFAA/_JjwlB/TM ---------------------------------------------------------------------~-> Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ -- --[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------ On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderator : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> ----------------------------------------------------------------------- Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org