Bravo sukris !!!

AES


At 12:50 PM 8/29/01 -0700, you wrote:
>kali ini berita hangat.......
>
>Dalam rangka menghadapi Jambore Aero Sport 2001, acara akbar aero sport per
dua tahunan, FASI menyelenggarakan 2001 air rally dari Buleleng ke Jakarta
tanggal 27,28,29 Agustus 2001 yang diikuti oleh 12 pesawat ringan dari
berbagai jenis.......kenapa dari Buleleng ? karena pemda Buleleng baru saja
mengadakan acara Buleleng Flyin 2001 yang tujuannya menggalakkan pariwisata
Bali utara yang dirasa sangat jauh ketinggalan dibandingkan Bali
selatan..... Bupati yang sangat "progresive revolusioner" meminjam istilah
dari Bung Karno.......membangun  sebuah airstrip sepanjang 600 meter ber
asphalt pavement  di pinggir pantai bagian barat Buleleng kira kira 60 km
sebelah barat pantai Lovina yang terkenal indah dan banyak ikan lumba lumbanya.
>
>selama tiga hari (24,25,26 Agustus)di  Buleleng airstrip dilaksanakan mini
airshow dengan datangnya lebih dari 15 pesawat ringan,dari piper navajo,
baron, cessna sampai trike. juga aerobatic aircrafts (YAK 52 & Decathlon -
IPTN ) yang dipimpin ir.Alex Supelli (Mesin ITB 75) dan sebuah RV-6 dari
Malaysia . 10 peterjun dari Malaysia juga hadir memeriahkan acara tersebut.
>
>"despite of" berbagai kekurangan/halangan yang dapat dimaklumi karena baru
pertamakali menyelenggarakan acara sejenis namun secara umum acara tersebut
berlangsung sukses..............
>
>sukris diundang  panitia  air rally (FASI) untuk membantu sebagai liason
officer bagi peserta asing sekaligus mewakili Pordirga Terbang Bermotor
dalam council meeting Asian Federation of Flying Clubs yang diselenggarakan
bertepatan dengan Buleleng Flyin tersebut. Naaah....... ini dia.... yang
penting sukris boleh bergabung di air rally/cross country sejak
keberangkatan dari halim ke buleleng dan sebaliknya meskipun pulangnya cuman
sampai yogya karena harus kembali ke jkt.secepatnya untuk penyiapan jambore
bagian terjun payung.
>
>dari FASI berangkat 3 pesawat ringan yaitu dua Bravo AS 202 dan sebuah
Beechcraft Mentor Alpha, kedua duanya bekas pesawat latih TNI AU di Yogya.
Mentor Alpha adalah pesawat latih jamannya pak Graito Usodo sedangkan Bravo
mulai akhir tahun 70-an/awal 80-an. semuanya full aerobatic. Sebuah CN-235
ikut serta untuk membawa panitia dan tim pendukung lainnya termasuk
wartawan........
>
> sukris selama  bermain-main dengan pesawat fixed wing belum pernah terbang
formasi dan kali ini lumayan jauh jadi ajakan untuk ber-adventure  ini
sangat menggembirakan hati . solo cross country terakhir sukris lakukan
sudah lama sekali yaitu di tahun 1997 waktu diajak pak Adnan Mokodompit (Yon
I & Aves juga he he he)   belajar terbang ngambil PPL .
>
>Waktu itu routenya adalah antara Palo Alto (Universitas Stanford / Silicon
Valley-california) - Livermore (check point) - Modesto (short stop)  -
Fresno (check point)  - Visalia  (short stop & refuel) - Byron (short stop)
dan kembali ke Palo Alto dengan total waktu sekitar 5 jam terbang diluar
short stop. Terbang di Paman Sam terasa lebih mudah waktu itu karena semua
environment sangat mendukung baik dari pelengkapan pesawat
(avionics/instruments, engine & frame), atc/radar following maupun banyaknya
lapter yang dilewati sebagai cadangan bila harus mendarat darurat. 
>
>Waktu itu sukris hitung total ada 22 airport besar/kecil yang dilewati jadi
bilamana kita terbang 5 ribu kaki dan harus forced landing pasti bisa masuk
ke diantara 22 airport itu.   
>
>Terasa gamang juga mempersiapkan flight plan/log  kali ini dan sedikit deg
degan takut mengecewakan pilot pendamping dimana mereka  adalah para mantan
pilot pesawat tempur.
>
> Dari Halim ke Bali dengan pesawat Bravo didampingi Captain Irwan (Tagor)
Saputra , sekarang pegawai DSKU - Ditjen Perhub , sebelum jadi instruktur di
Curug selama 6 tahun bergabung di Skadron Udara 11 (T-33 & A4 skyhawk)
dengan callsign Thunder 100. Dua  tahun di Ujung Pandang dan 4 tahun di
Pekanbaru, selama penerbangan bila arah route sudah set bang Tagor (Thunder
100)  banyak cerita pengalamannya di A-4. 
>Thunder 100 berdarah Batak Jawa yang suka guyon tapi begitu bicara di radio
sungguh angker.........
>
>Penerbang Bravo satunya adalah May.Pnb.Umar Sugeng dari Skadron Udara 02
(CN-235 & Fokker F-27) mantan instruktur Sekbang di Yogya yang saat ini
menjabat sebagai Asisten Operasi Skadron 02, dalam rally ini bertindak
sebagai perwira operasi.
>
>Mentor Alpha diterbangkan oleh  Capt. Yudhianto  mantan pilot F-16/Skadron
Udara 3 (callsign Dragon 16), MK-53 HS Hawk/Skadron 15 (Callsign Hawk 65)
dan F-5 Tiger/Skadron 14 (Callsign Eagle 44) , seorang penerbang yang sangat
kalem & low profile dalam  penampilannya (tapi "ngglenes" kata orang
Yogya/Solo) saat ini bekerja di Star Airlines menerbangkan Boeing 737. 
>
>Route ferry ke Bali melalui rute Halim - Papa Wiskey (PW/Purwakarta) -
Kalijati - Penggung (short stop) - Yani/Semarang - Purwodadi - Solo/Adi
Sumarmo (short stop) - Purwo - Blora - Juanda (RON/remain over night).
>
>Berangkat agak kesiangan dari Halim hari Kamis, 23 Agustus 2001 pukul 09.00
dari rencana jam 07.00 karena kena Notam Wapres Hamzah Haz yang akan
bepergian ke luar kota. Jaman Gus dur tiada weekend tanpa Notam.....agak
merepotkan kami yang berlatih terjun atau terbang karena bukan regular  flight. 
>
>Kejutan pertama adalah kami penerbang sipil biasa terbang dengan
menggunakan checklist yang harus kita baca satu persatu sebelum
bertindak...... saat start engine kelihatan Thunder  100 melirik ke sukris
dengan pedes terasa bahwa dia mulai tidak sabar. kali inidia masih biarkan
sukris start engine. Take off formasi tiga pesawat... karena belum
pernah..kringetan juga sukris... mesti gimana ini ngomongnya kesesama
pesawat  ? sukris (pesawat bravo LM-2014) kedua setelah May.Umar Sugeng
(Bravo LM -2009) dan Capt. Yudhianto dengan Mentor Alpha (LD 3248)
>
> "one ready" ; "two ready" ; "three ready"....... "halim fasi flight  ready
for take off run way two four "  "Fasi Flight clear for take off, run way
two four left turn after..... "  yesss....... kami take off ,  kata Thunder
100... tempel saja itu LM 2009 kemanapun dia pergi , kalau sedang tactical
wingman ikut kemana leader pergi...kalau leader nancep ke bumi ibaratnya
wingman ikut nancep juga. pelan-pelan LM 2014 mendekat ke LM 2002 makin
deket wah takut juga rasanya seperti jaman canopy relative work...... diatas
purwakarta mulai masuk awan. eh  malah disuruh lebih deket supaya eye
contact.... belum belum baju sudah basah kuyup oleh
keringat.........dibelakang kiri Capt. Yudhi dengan Mentor juga menempel
ketat kami......... dalam hati asyik juga nih..... biasanya cuman nonton
video thunder birds atau blue angel dalam posisi rapat..sekarang ngalami
sendiri.............koordinasi tiga dimensi mirip dengan kerjasama di
udara/kerja sama antar parasut  tapi kali ini dengan engine power......
>
>Proses pendaratan ke Penggung dengan terbang formasi merupakan pengalaman
pertama juga, banyak istilah istilah yang biasa digunakan fighters jadi
sukris tahu...... bagaimana mengatur formasi saat left/right downwind,
bagaimana mulai "break" formasi, kapan pesawat ke dua atau ke tiga harus
ngambil base leg dan seterusnya.
>
>Saat short stop di Penggung Cirebon terlihat ada keramaian di appron,
rupanya Ibu Yayuk (pemilik Deraya Air Charter) sedang punya gawe yaitu
membuka line baru jakarta/halim - penggung dengan pesawat Short /Skyvan
.........sungguh jeli ibu itu, saat krismon dimana kegiatan merpati menukik
tajam dan belum sempat recovery eh dia salip ditikungan....... jakarta -
bandung ; jakarta cirebon  telah diisi linenya.......... 
>
>terlihat mojang priangan yang gareulis sibuk menerima tamu, tidak lupa
kesenian tarling yang mendayu dayu..........hanya "tahu gejrot" yang sukris
tidak lihat disuguhkan.................
>
>setelah refuel selesai kami persiapan berangkat dari Penggung ke Solo, saat
sukris mau start engine dengan check list lagi...langsung diserobot sama
thunder 100......rupanya dia  nggak sabar lagi........ setelah takoff  baru
cerita..."Mas kalau di TNI AU kita harus hapal luar kepala check list
tersebut , kalau belum hapal tidak akan dikasih terbang"
> ooooh begitu tho !!!!.... 
>
>selama perjalanan kami terus exercise terbang formasi dengan berbagai
configurasi........formasi arrow maupun V seperti burung bangau yang sedang
migrasi , berbanjar ......jaga levelling....jaga proximity.....slow and
smooth........ seperti kata Jeff Jones pelatih terjun di Perris.
>
>approaching solo melintasi purwodadi -  waduk ombo - waduk tengklik ,
.......inget waduk tengklik inget saat SMA suka mancing disitu bersama sama
Andi Eka Sakya (YON I angkatan XIII ?, sekarang doktor aeronautique aktif di
BPPT)..............
>
>landing di solo udah pukul 14.00.wib, perut terasa lapar... kami semua
termasuk mekanik menyerbu kantin seberang airport...... rupanya semuanya
sudah tahu menu populer di kantin ini.......yaitu pecel wader !!!!!!!  bukan
pecel lele....... lumayan...asyiiiik....... di Solo kami ketemu pesawat
cessna 180 yang diterbangin Pak Dodi & dr. Norman dari Bandung yang juga
menuju ke Buleleng..... rame sekali bila jumpa pak Dodi... banyak cerita &
bodor......
>
>berangkat ke surabaya di radio surabaya approach kita monitor empat pesawat
IPTN juga meluncur straight ke Buleleng.........gelo oge euy ..... hari
sudah sore nggak takut kemaleman mereka....... suara bang Tagor yang sangat
khas/bariton rupanya sudah dikenal di dunia airlines.... tiap kali ada yang
manggil dari  mereka..... Gor... Tagor.......kemana lu !!!!
>
>selepas Blora menuju Juanda cuaca mulai memburuk.... kami saat itu
melakukan terbang VFR (Visual) jadi seharusnya ground contact dengan
daratan, cek peta & flight log....begitu masuk di kegelapan beres .........
sama sekali nggak bisa menentukan kita sedang di atas mana...........bang
Tagor agak gerah rupanya , karena  pesawat kami ADF (auto Direction Finder)
nya tidak jalan, juga DME (pengukur jarak)....... terpaksa ilmu pamungkas
dikeluarkan..... GPS III plus dikeluarkan dari tas... switch
on.....naaah......... tinggal kita ikuti jalan raya
artificial..............cukup menyeramkan leg blora - juanda dengan cuaca
seperti itu..........hazy berat dan gelap karena awan hitam nan tebal persis
di atas kita ......... holding sebentar di atas Sidoardjo antre untuk
landing ke Juanda............
>
>mendarat di juanda sudah sore...... parkir di scramble area sebelah sisi
barat juanda..........parkir disebelah  Boeing 737 yang enginenya dilepas
dan kelihatan cacat di leading edge sayap kirinya....... kata personil di
bawah " itu mas pesawat bouraq lagi training... pilotnya ngelamun taxi bukan
ngambil garis kuning tapi garis putih......walhasil sayapnya mentok ke tiang
listrik.... " weleh weleh... ada ada ajah.....setelah tie down... kami
meluncur ke mess TNI AU......kali ini karena sedang menjadi rombongan pilot
maka kamar messnya dapat yang ada AC-nya......... tidak seperti RON di Medan
waktu ke Aceh sebagai kurawa.............
>
>cover all basah kuyup oleh keringat....... sangat segar rasanya bisa mandi
di mess dengan air dingin..............
>
>bersambung...........
>
>mau nyiapin  jambore dulu....... Jum'at, Sabtu, Minggu per hari ada 4
sortie hercules atau cn-235 (tergantung jumlah peterjun yang ada)...
silahkan para peterjun yang ingin bergabung........kita terjun dari 12 ribu
kaki....lumayan satu menit free fall.......jarang jarang di Indonesia terjun
12 ribu kaki..........
>
>hari Jum'at sortie pertama boarding pukul 06.30 wib. di appron Skadron
Teknik 21 Halim/Satud Fasi... jangan lupa bawa bekal masing
masing..........takut nggak kebagian lunch box........
>
>blue skies.............
>
>
>sukris
>
>-- 
>--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
>On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
>Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>-----------------------------------------------------------------------
>
>
>Anda terdaftar di List ini dg alamat : [EMAIL PROTECTED]
><!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
><HTML><HEAD>
><META content="text/html; charset=iso-8859-1" http-equiv=Content-Type>
><META content="MSHTML 5.00.2614.3500" name=GENERATOR>
><STYLE></STYLE>
></HEAD>
><BODY bgColor=#ffffff>
><DIV><FONT face=Arial size=2>kali ini berita hangat.......</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Dalam rangka menghadapi Jambore Aero Sport 2001, 
>acara akbar aero sport per dua tahunan, FASI menyelenggarakan 2001 air rally 
>dari Buleleng ke Jakarta tanggal 27,28,29 Agustus 2001 yang diikuti oleh 12 
>pesawat ringan dari berbagai jenis.......kenapa dari Buleleng ? karena pemda 
>Buleleng baru saja mengadakan acara Buleleng Flyin 2001 yang tujuannya 
>menggalakkan pariwisata Bali utara yang dirasa sangat jauh ketinggalan 
>dibandingkan Bali selatan..... Bupati yang sangat "progresive revolusioner" 
>meminjam istilah dari Bung Karno.......membangun  sebuah airstrip sepanjang
600 
>meter ber asphalt pavement&nbsp; di pinggir pantai bagian barat Buleleng kira 
>kira 60 km sebelah barat pantai Lovina yang terkenal indah dan banyak ikan
lumba 
>lumbanya.</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>selama tiga hari (24,25,26 Agustus)di  Buleleng 
>airstrip dilaksanakan mini airshow dengan datangnya lebih dari 15 pesawat 
>ringan,dari piper navajo, baron, cessna sampai trike.&nbsp;juga aerobatic 
>aircrafts (YAK 52 &amp; Decathlon - IPTN ) yang dipimpin ir.Alex Supelli
(Mesin 
>ITB 75) dan sebuah RV-6 dari Malaysia . 10 peterjun dari Malaysia juga hadir 
>memeriahkan acara tersebut.</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>"despite of" berbagai kekurangan/halangan yang 
>dapat dimaklumi karena baru pertamakali menyelenggarakan acara sejenis namun 
>secara umum acara tersebut berlangsung sukses..............</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>sukris diundang&nbsp; panitia&nbsp; air rally 
>(FASI) untuk membantu&nbsp;sebagai&nbsp;liason officer bagi peserta asing 
>sekaligus mewakili Pordirga Terbang Bermotor dalam council meeting Asian 
>Federation of Flying Clubs yang diselenggarakan bertepatan dengan Buleleng
Flyin 
>tersebut. Naaah....... ini dia.... yang penting sukris boleh bergabung di air 
>rally/cross country sejak keberangkatan dari halim ke buleleng dan sebaliknya 
>meskipun pulangnya cuman sampai yogya karena harus kembali ke jkt.secepatnya 
>untuk&nbsp;penyiapan jambore bagian terjun&nbsp;payung.</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>dari FASI berangkat 3 pesawat
ringan&nbsp;yaitu dua 
>Bravo AS 202 dan&nbsp;sebuah Beechcraft Mentor Alpha, kedua duanya bekas
pesawat 
>latih TNI AU di Yogya. Mentor&nbsp;Alpha adalah pesawat latih jamannya pak 
>Graito Usodo sedangkan Bravo mulai akhir tahun 70-an/awal 80-an.&nbsp;semuanya 
>full aerobatic. Sebuah CN-235&nbsp;ikut serta untuk membawa panitia dan tim 
>pendukung lainnya termasuk wartawan........</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV>&nbsp;<FONT face=Arial size=2>sukris selama&nbsp; bermain-main dengan 
>pesawat fixed wing belum pernah terbang formasi dan kali ini lumayan jauh jadi 
>ajakan untuk ber-adventure&nbsp; ini sangat menggembirakan hati . solo cross 
>country terakhir sukris lakukan sudah lama sekali yaitu di tahun 1997 waktu 
>diajak pak Adnan Mokodompit (Yon I &amp; Aves juga he he he)&nbsp;&nbsp;
belajar 
>terbang ngambil PPL .</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Waktu itu routenya adalah antara Palo Alto 
>(Universitas Stanford / Silicon Valley-california) - Livermore (check point) - 
>Modesto (short stop)  - Fresno (check point)  - Visalia&nbsp; (short stop
&amp; 
>refuel) - Byron&nbsp;(short stop) dan kembali ke Palo Alto dengan total waktu 
>sekitar 5 jam terbang diluar short stop. Terbang di&nbsp;Paman Sam terasa
lebih 
>mudah waktu itu karena semua environment sangat mendukung baik dari
pelengkapan 
>pesawat (avionics/instruments, engine &amp; frame), atc/radar following maupun 
>banyaknya lapter yang dilewati sebagai cadangan bila harus mendarat darurat. 
></FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Waktu itu sukris hitung total ada 22 airport 
>besar/kecil yang dilewati jadi bilamana kita terbang 5 ribu kaki dan harus 
>forced landing pasti bisa masuk ke&nbsp;diantara 22 airport itu.&nbsp;&nbsp; 
></FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Terasa gamang juga mempersiapkan flight plan/log  
>kali ini dan sedikit deg degan takut mengecewakan pilot pendamping&nbsp;dimana 
>mereka  adalah para mantan pilot pesawat tempur.</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>&nbsp;Dari Halim ke Bali dengan pesawat Bravo 
>didampingi Captain Irwan (Tagor)&nbsp; Saputra , sekarang pegawai DSKU -
Ditjen 
>Perhub , sebelum jadi instruktur di Curug selama 6 tahun bergabung di Skadron 
>Udara 11 (T-33 &amp; A4 skyhawk) dengan callsign Thunder 100. Dua  tahun di 
>Ujung Pandang dan 4 tahun di Pekanbaru, selama penerbangan bila arah route
sudah 
>set bang Tagor (Thunder 100)  banyak cerita pengalamannya di A-4. </FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Thunder 100 berdarah Batak Jawa yang suka guyon 
>tapi begitu bicara di radio sungguh angker.........</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Penerbang Bravo satunya adalah May.Pnb.Umar
Sugeng 
>dari Skadron Udara 02 (CN-235 &amp; Fokker F-27) mantan instruktur Sekbang di 
>Yogya yang saat ini menjabat sebagai Asisten Operasi Skadron 02, dalam
rally ini 
>bertindak sebagai perwira operasi.</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Mentor Alpha diterbangkan oleh  Capt. Yudhianto  
>mantan pilot F-16/Skadron Udara 3 (callsign Dragon 16), MK-53 HS
Hawk/Skadron 15 
>(Callsign Hawk 65) dan F-5 Tiger/Skadron 14 (Callsign Eagle 44) , seorang 
>penerbang yang sangat kalem &amp; low profile dalam  penampilannya (tapi 
>"ngglenes" kata orang Yogya/Solo) saat ini bekerja di&nbsp;Star Airlines 
>menerbangkan Boeing 737. </FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Route ferry ke Bali melalui rute Halim - Papa 
>Wiskey (PW/Purwakarta) - Kalijati - Penggung (short stop) - Yani/Semarang - 
>Purwodadi - Solo/Adi Sumarmo (short stop) - Purwo - Blora - Juanda (RON/remain 
>over night).</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Berangkat agak kesiangan dari Halim hari
Kamis, 23 
>Agustus 2001 pukul 09.00 dari rencana jam 07.00 karena kena Notam Wapres
Hamzah 
>Haz yang akan bepergian ke luar kota. Jaman Gus dur tiada weekend tanpa 
>Notam.....agak merepotkan kami yang berlatih terjun atau terbang 
>karena&nbsp;bukan regular  flight. </FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Kejutan pertama adalah kami penerbang sipil biasa 
>terbang dengan menggunakan checklist yang harus kita baca satu persatu sebelum 
>bertindak...... saat start engine kelihatan Thunder&nbsp; 100 melirik ke
sukris 
>dengan pedes terasa bahwa dia mulai tidak sabar. kali inidia masih biarkan 
>sukris start engine. Take off formasi tiga pesawat... karena belum 
>pernah..kringetan juga sukris... mesti gimana ini ngomongnya 
>kesesama&nbsp;pesawat  ? sukris (pesawat bravo LM-2014) kedua setelah May.Umar 
>Sugeng (Bravo LM -2009) dan&nbsp;Capt. Yudhianto dengan Mentor Alpha (LD 
>3248)</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>&nbsp;"one ready" ; "two ready"&nbsp;; "three 
>ready"....... "halim fasi flight&nbsp;&nbsp;ready for take&nbsp;off run way
two 
>four "&nbsp; "Fasi Flight clear for take off, run way two four left turn 
>after..... "&nbsp; yesss....... kami take off ,&nbsp; kata Thunder 100...
tempel 
>saja itu LM 2009 kemanapun dia pergi , kalau sedang tactical wingman ikut
kemana 
>leader pergi...kalau leader nancep ke bumi ibaratnya wingman ikut nancep juga. 
>pelan-pelan LM 2014 mendekat ke LM 2002 makin deket wah takut juga rasanya 
>seperti jaman canopy relative work...... diatas purwakarta mulai masuk
awan. eh  
>malah disuruh lebih deket supaya eye contact.... belum belum baju sudah basah 
>kuyup oleh keringat.........dibelakang kiri Capt. Yudhi dengan Mentor juga 
>menempel ketat kami......... dalam hati asyik juga nih..... biasanya cuman 
>nonton video thunder birds atau blue angel dalam posisi rapat..sekarang
ngalami 
>sendiri.............koordinasi tiga dimensi mirip dengan kerjasama di 
>udara/kerja sama antar parasut  tapi kali ini dengan engine 
>power......</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Proses pendaratan ke Penggung dengan terbang 
>formasi merupakan pengalaman pertama juga, banyak istilah istilah yang biasa 
>digunakan fighters jadi sukris tahu...... bagaimana mengatur formasi saat 
>left/right downwind, bagaimana mulai "break" formasi, kapan pesawat ke dua
atau 
>ke tiga&nbsp;harus ngambil base leg dan seterusnya.</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>Saat short stop di Penggung Cirebon terlihat ada 
>keramaian di appron, rupanya Ibu Yayuk (pemilik Deraya Air Charter) sedang
punya 
>gawe yaitu membuka line baru jakarta/halim - penggung dengan pesawat Short 
>/Skyvan .........sungguh jeli ibu itu, saat krismon dimana kegiatan merpati 
>menukik tajam dan belum sempat recovery eh dia salip ditikungan....... jakarta 
>-&nbsp;bandung ; jakarta cirebon&nbsp; telah diisi linenya.......... 
></FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>terlihat mojang priangan yang gareulis sibuk 
>menerima tamu, tidak lupa kesenian tarling yang mendayu dayu..........hanya 
>"tahu gejrot" yang sukris tidak lihat disuguhkan.................</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>setelah refuel selesai kami persiapan berangkat 
>dari Penggung ke Solo, saat sukris mau start engine dengan check list 
>lagi...langsung diserobot sama thunder 100......rupanya dia&nbsp; nggak sabar 
>lagi........ setelah takoff&nbsp; baru cerita..."Mas kalau di TNI AU kita
harus 
>hapal luar kepala check list tersebut , kalau belum hapal tidak akan dikasih 
>terbang"</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>&nbsp;ooooh begitu tho !!!!.... </FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>selama perjalanan kami terus exercise terbang 
>formasi dengan berbagai configurasi........formasi arrow maupun V seperti
burung 
>bangau yang sedang migrasi&nbsp;, berbanjar ......jaga levelling....jaga 
>proximity.....slow and smooth........ seperti kata Jeff Jones pelatih
terjun di 
>Perris.</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>approaching solo&nbsp;melintasi purwodadi -
waduk 
>ombo - waduk tengklik , .......inget waduk tengklik inget saat SMA suka
mancing 
>disitu bersama sama Andi Eka Sakya (YON I angkatan XIII ?, sekarang doktor 
>aeronautique aktif di BPPT)..............</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>landing di solo udah pukul 14.00.wib, perut
terasa 
>lapar... kami semua termasuk mekanik menyerbu kantin seberang airport...... 
>rupanya semuanya sudah tahu menu populer di kantin ini.......yaitu pecel wader 
>!!!!!!!  bukan pecel lele....... lumayan...asyiiiik....... di Solo kami ketemu 
>pesawat cessna 180 yang diterbangin Pak Dodi &amp; dr. Norman dari Bandung
yang 
>juga menuju ke Buleleng..... rame sekali bila jumpa pak Dodi... banyak cerita 
>&amp; bodor......</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>berangkat ke surabaya di radio surabaya approach 
>kita monitor empat pesawat IPTN juga meluncur straight ke
Buleleng.........gelo 
>oge euy ..... hari sudah sore nggak takut kemaleman mereka....... suara bang 
>Tagor yang sangat khas/bariton rupanya sudah dikenal di dunia airlines....
tiap 
>kali ada yang manggil dari&nbsp; mereka..... Gor... Tagor.......kemana lu 
>!!!!</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>selepas Blora menuju Juanda cuaca mulai 
>memburuk.... kami saat itu melakukan&nbsp;terbang VFR (Visual) jadi seharusnya 
>ground contact dengan daratan, cek peta &amp; flight log....begitu masuk di 
>kegelapan beres ......... sama sekali nggak bisa menentukan kita sedang di
atas 
>mana...........bang Tagor agak gerah rupanya , karena&nbsp; pesawat kami ADF 
>(auto Direction Finder) nya tidak jalan, juga DME (pengukur jarak)....... 
>terpaksa ilmu pamungkas dikeluarkan..... GPS III plus dikeluarkan dari tas... 
>switch on.....naaah......... tinggal kita ikuti jalan raya 
>artificial..............cukup menyeramkan leg blora - juanda dengan cuaca 
>seperti itu..........hazy berat dan gelap karena awan hitam nan tebal
persis di 
>atas kita ......... holding sebentar di atas Sidoardjo antre untuk landing ke 
>Juanda............</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>mendarat di juanda sudah sore...... parkir di 
>scramble area sebelah sisi barat juanda..........parkir 
>disebelah&nbsp;&nbsp;Boeing 737 yang enginenya dilepas dan kelihatan cacat di 
>leading edge sayap kirinya....... kata personil di bawah " itu mas pesawat 
>bouraq lagi training... pilotnya ngelamun taxi bukan ngambil garis kuning tapi 
>garis putih......walhasil sayapnya mentok ke tiang listrik.... " weleh
weleh... 
>ada ada ajah.....setelah tie down... kami  meluncur ke mess TNI
AU......kali ini 
>karena sedang menjadi rombongan pilot maka kamar messnya dapat yang ada 
>AC-nya......... tidak seperti RON di Medan waktu ke Aceh sebagai 
>kurawa.............</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>cover all basah kuyup oleh keringat....... sangat 
>segar rasanya bisa mandi di mess dengan air dingin..............</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>bersambung...........</FONT></DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2></FONT>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>mau nyiapin&nbsp; jambore dulu....... Jum'at, 
>Sabtu, Minggu per hari ada 4 sortie hercules atau cn-235 (tergantung jumlah 
>peterjun yang ada)... silahkan para peterjun yang ingin bergabung........kita 
>terjun dari 12 ribu kaki....lumayan satu menit free fall.......jarang
jarang di 
>Indonesia terjun 12 ribu kaki..........</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>hari Jum'at sortie pertama boarding pukul 06.30 
>wib. di appron Skadron Teknik 21 Halim/Satud Fasi... jangan lupa bawa bekal 
>masing masing..........takut nggak kebagian lunch box........</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>blue skies.............</FONT></DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV>&nbsp;</DIV>
><DIV><FONT face=Arial size=2>sukris</FONT></DIV><PRE>
>-- 
>--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
>On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
>Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>-----------------------------------------------------------------------
>
></PRE></BODY></HTML>
>
>
>
><html>
><br>
>Anda terdaftar di List ini dg alamat : [EMAIL PROTECTED]</html>
>

-- 
--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
On-line arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderator     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
-----------------------------------------------------------------------


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org


Kirim email ke