Halo gank...biar jangan serius terus..., kita ber
e-Humoria.

Si Tua JHON, seorang pemeluk agama yang taat, saat ini
dia terbaring sekarat di rumah sakit. Keluarganya
memanggil Pendeta untuk mendampinginya di saat-saat
terakhir.

Saat Pendeta itu berdiri di samping ranjang, kondisi
Si Tua JHON tampak makin memburuk dan dia
menggerak-gerakkan tangannya dengan kalut, dengan
bahasa isyarat meminta kertas untuk menuliskan
sesuatu.

Pendeta itu dengan penuh kasih sayang memberikan pena
dan kertas pada Si Tua JHON, yang dengan sisa tenaga
yang dimilikinya menuliskan sesuatu. dan beberapa saat
kemudia Si Tua Jhon meninggal.

Pendeta itu berpikir tidaklah baik untuk membaca pesan
Si Tua JHON saat itu juga, maka dia menyimpan kertas
tersebut di saku jasnya.

Saat pemakaman, seusai membawakan khotbahnya, Pendeta
itu menyadari bahwa dia memakai jas yang sama pada
saat Si Tua JHON meninggal. Pendeta itu berkata, "Si
Tua JHON memberikan pesan terakhirnya pada saya sesaat
sebelum dia meninggal. Saya belum membaca tulisan
tersebut, namun kita semua tahu siapa JHON, pastilah
dia meninggalkan pesan yang berarti bagi kita semua
saat ini".

Pendeta itu membuka kertas tersebut, dan membacanya:
"Hei, kamu menginjak selang oksigenku....saya sulit
bernapas!"..........^-^

Salam
Asodik



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Everything you'll ever need on one web page
from News and Sport to Email and Music Charts
http://uk.my.yahoo.com

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke