Rekan2 Yonsatu Yth,

Melihat sambutan dari rekan Yonsatu ( Wimoko, Utomo dan tentu banyak =
rekan lainnya) tentang kesan dan penasarannya Sukris, waktu dia mampir =
ke Posko cukup rame, saya juga ingin ikut nimbrung. Dari apa yang saya =
lihat memang begitulah kondisi Menwa kita sekarang. Saya kira kondisi =
ini telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu dan kita semuanya =
sudah merasakan (tahu) hal ini. Tetapi belum begitu menyadari bahwa =
sudah sampai sedemikian rupa sepinya "Posko" yang sama2 kita cintai =
(nostalgia) itu, sampai dilihat dengan mata kepala sendiri.

Situasi kondisi, wacana dan paradigma zaman sudah berubah sedangkan =
tradisi Menwa dan kegiatannya belum banyak berubah. Maka dengan =
sendirinya Menwa yang seperti kita ketahui lama2 akan manjadi pudar. =
Kalau tidak ada yang berubah menyesuaikan diri dengan kondisi baru Menwa =
tentu akan hilang dengan sendirinya.

Perihalnya kira2 sama dengan restrukturisasi Usaha atau Perusahaan =
menghadapi zaman Millennium ini. Siapa tidak berubah akan terlindas =
(zaman). Persoalannya adalah bagaimana kita menemukan kembali "Dasar2 =
Keberadaan Menwa ITB" yang sesuai dengan kondisi sekarang. Kalau dasar =
sudah ditemukan, siapa yang akan menggerakkannya. Organisasinya =
bagaimana, biayanya dari mana serta banyak lagi pertanyaan lain yang =
harus kita jawab.

Memang kalau kita bergerak sendiri-sendiri akan terlihat langsung waktu =
kita (sangat) terbatas serta kemampuan kita mungkin juga begitu. Kalau =
kita lihat lebih dalam lagi, "apakah persoalah kita dalam kehidupan ini =
memangnya tidak begitu adanya?" Kalau jawabannya "ya", maka bagaimana =
kita harus mengatasinya? Jawabannya muangkin agak gamblang. Kita perlu =
kumpulkan potensi yang kita punyai, yaitu seluruh alumni Yonsatu. =
Bicarakan persoalan kita. Kerahkan pikiran kita. Buat rencana serta =
pelaksanaannya (usahe dan usahe) sampai tujuan tercapai. Bukti nyata =
adalah "Show of Force Yon 1" dalam mengadakan seminar "Peran perguruan =
tinggi dalam Pembelaan Negara" yang dilakukan tahun lalu (2001). Hampir =
seluruh Alumni dan anggota yang (sedikit) ada, bergerak. Impak-nya (dan =
pengharapannya) terasa secara nasional. Dari Menteri2 terkait, Mabes =
TNI, Depdikbud sampai kepada Perguruan Tinggi yang punya Menwa, =
Lemhannas dan lain-lain. Aumannya (Gaungnya) terasa keras dan besar, =
walaupun secara fisik Yonsatu tidak lagi "Maung" besar tetapi mungkin =
sudah jadi 'tikus kecil".

Ketua Corps bersama beberapa alumni di Bandung, anggota aktif yang ada =
sekarang (saya sendiri ikut) dari tahun lalu sudah mencoba merumuskan =
persoalan yang kita hadapi serta bagaimana sebaiknya Menwa ini dibangun =
kembali. Beberapa konsep dasar sudah dibuat walaupun belum sempurna. =
Untuk pelaksanaannya memerlukan tambahan pemikiran dan serta membentuk =
kegiatan sesuai rencana peklaksanaan. Tentunya waktu dan partisipasi =
rekan2 alumni yang tergerak hatinya sangatlah diharapkan. Saya pikir =
tentu tidaklah pantas dan tepat kalau konsep (besar) ini diserahkan =
hanya kepada adik2 kita anggota aktif Yonsatu sekarang untuk =
pelaksanaanya. Cakupannnya Nasional dan menyangkut masa depan pemuda =
Indonesia. Bagi rekan yang berminat saya dapat mengirimkan copy konsep =
tersebut (power point presentation) untuk masukan lebih lanjut dan =
bantuan pemikiran serta bantuan lainnya supaya konsep bisa terlaksana. =
(Pak Syafril tentu bisa membantu mendistribusikannya).

Sekian dulu dari saya,

Salam
Indradjaja Dalel


=20
 -----Original Message-----
From:   Oetomo Tri Winarno [mailto:[EMAIL PROTECTED]]=20
Sent:   11 April 2002 14:06
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        [yonsatu] Re: mampir ke posko

WCDS,
Sebelumnya saya mohon maaf, khususnya kepada Pak Iftikar
dan Danyon I, karena saya tidak dapat menghadiri Sidang Pleno
Corps malam minggu kemarin.=20

Barangkali Danyon dapat memberikan sedikit gambaran tentang
rapat tersebut dan juga acara hari Minggunya.

Menanggapi kesan Bapak Sukris tentang kondisi Posko kita,
memang begitulah adanya. Saya juga merasakan hal yang sama
bila saya datang ke Posko. Ingin melakukan sesuatu ...
tapi tidak punya cukup waktu dan kemampuan ...

Saya yakin anggota aktif sudah berusaha maksimal, dengan segala
keterbatasannya. Mereka sudah sulit menemukan waktu luang,=20
apalagi dengan anggotanya yang dapat dihitung dengan jari.
Barangkali jaman sudah tidak menghendaki lagi kehadiran Menwa !!


Wassalam,
Oetomo Tri Winarno
Ekek 24



--[YONSATU - =
ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : =
<mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=3Dvacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : =
<mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=3Dset%20yonsatu%20digest>



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke