AWW.
Saya terkejut bercampur gembira, ternyata bukan saya saja yang tersentuh nilai 
kemanusiaannya melihat ketidak adilan dalam kasus ABB. Beberapa pengacara kondang 
termasuk Abang Buyung bergabung untuk menjadi pembela ABB dengan nama Tim Pembela ABB.

Saya jadi semakin berani untuk menyuarakan bahwa telah terjadi pelanggarah HAM atas 
kasus ABB. Betapa tidak, ybs belum diperiksa sudah dinyatakan sebagai tahanan negara 
dengan alasan kesaksian dari Al Farok secara sepihak. 

Logika para penyidik kita memang kacau, hal ini disinyalir menurut PR IV ITS karena 
polisi pada saat itu bukanlah lulusan SMA terbaik, karena yang terbaik masuk ITB 
(seperti Pak Johny) dan Fak Kedokteran, bahkan Saleh Saaf (padahal 100% fundamentalis, 
ya kan Pak John?) menyatakan bahwa mempertemukan ABB dengan Al Farok tidak akan 
menyelesaikan masalah! ........., memangnya kalau tidak dipertemukan masalahnya akan 
selesai. Lebih jauh lagi Aryanto Sutadi mengatakan tidak ada gunanya mempertemukan ABB 
dengan Al Farok, karena di pengadilan penjahat dengan penjahat itu mengatakan saling 
tidak mengenal. Artinya Pak Aryanto sudah memvonis bahwa ABB itu penjahat sebelum 
pengadilan dilangsungkan, sayang....... hukum dan keadilan kita dipercayakan kepada 
mereka yang IQ jongkok.

Tapi ..... kita juga berperan dalam hal ini, mengapa kita tidak jadi polisi atau hakim?

WWW.  DZArifin.

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke