Mas atau Dimas Abdul Sodik yang dicinta, 

Nanti dulu to, aku nggak pernah punya niat untuk mempredikatkan orang yang
sama sekali belum aku kenal. Aku ini hanya mengenang masa laluku, bersama
masAbas dan kawan2 yang lain.Manusia yang sok suci itu pasti bukan anda,
karena anda mau berdiskusi, mau terbuka dan lain2. Lha kalau nggak mau
diajakngomong terus malah mengancam dari belakang dengan klewang opo ora
pengecut. Tapi ginilah, aku minta maaf kalau surat aku ke mas Abas membuat
suasana jadi tidak menyenangkan. Lagian kejadian itu sudah lama berlalu. Aku
sekarang bergaul sama petani, yang cara berpikirnya amat sederhana.
Barangkali cara berpikir yang sederhana itu yang berimbas kepada cara
berpikir aku. Wis lah pokoke aku minta maaf, mumpung durung poso. 

Salamku.

>From: Abdul Sodik >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To:
[EMAIL PROTECTED] >Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% >Date:
Fri, 1 Nov 2002 08:40:44 +0700 >>Pak Prabowo yang terhormat, >Lho..lho..kok
sarkasme begitu pak dengan kalimat "......manusia manusia yang >sok suci,
tapi tidak >berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut!!!! ...........
>>Apa itu ditujukan ke saya pak? Semoga saja tidak..! >Tetapi, jika
iya.....wah sayang sekali bahwa kita yang satu komunitas yon >satu ini dalam
berdiskusi kok tidak bisa memberikan cara-cara yang "santun". >Padahal
berbeda pendapat itu rahmat, tetapi ketika saya menyampaikan >pandangan lain
berdasar "data" yang ada pada saya malah ditanggapi secara >pokrol bambu
bahkan tanpa data. Kalau begini, bagaimana kita akan memberikan >wacana dan
pencerahan kepada anggota milis yon satu. Padahal seperti yang >telah
disampaikan pak Koni pada milis ini sebelumnya bahwa para stafnya >ketika
itumemiliki kebebasan dalam berpendapat, sepanjang itu untuk >kebersamaan
yonsatu. >>Kalau sudah menimbulkan "dampak negatif" pada diskusi ini, apa
sebaiknya >"dilarang berdiskusi" dalam milis ini yang nota bene setiap
anggota milis >berhak menyuarakan dan memberikan tanggapan?. Kalau itu yang
terjadi...wah >kita terperangkap dalam cara-cara otoriter dong. Yah
moga-mogabukan ini >yang jadi pilihan, atau kita sendiri yang mengambil
sikapuntuk perlu apa >tidak melibatkan diri dalam diskusi. Kalau merasa
tidakmerasa perlu yah >gampang saja, tinggal didelet (tanpa/sesudah dibaca).
>>Saya yaqin pak Prabowo lebih familiar dari saya, bahwa dalam berdiskusi
akan >lebih arif kalau kita memandang "sparing partner" diskusi dengan
"kesetaraan >pandangan" bukan memandang pangkat, jabatan, senioritas, usia
dsb. Karena >belum tentu yang lebih berpangkat, lebih senior atau lebih tua
adalah >segala-galanya bagi yang dibawah status sosialnya, demikian juga
sebaliknya. >Nah kalau sudah mentok dalam berdiskusi, tentu jangan
memaksakankehendak >dengan "pokoknya" agar pendapat kita diterima, tetapi
lebih baik dengan >"sepakat untuk tidak sepakat"...itu kalau mau
berdemokrasilho pak. >>Saya menyadari banyak kekurangan yang ada pada diri
saya, karena itu dengan >berdiskusi bertukar pikiran maka wawasan kita
menjadi bertambah dan jangan >biarkan "diri kita seperti katak dalam
tempurung". Karena masukan yang >bersifat positif atau negatif datangnya
bisadari berbagai cara, tempat, >waktu, pihak..dsb. >Terima kasih. >>Salam
>Asodik >>>-----Original Message----- >>From: prabowo sosrodarsono
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >>Sent: Thursday, 31 October 2002 8:04 PM
>>To: [EMAIL PROTECTED] >>Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
>>>>>>Basye, saya kagum sama anda, gaya bicara anda masih seperti dulu,
ketika >>kita"berjuang" bersama menghadapi manusia manusia yang sok suci,
tapi >>tidak >>berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut!!!!
>>>>Pesansaya : "SING WARAS NGALAH" mas Basye........... >>>>Salam buat
seluruh keluarga. >>>>Edbow, A 640153. >>>>>From: "Abas F Soeriawidjaja"
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: >>[EMAIL PROTECTED] >Subject:
[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% >>>Date: >>Thu, 31 Oct 2002 11:54:37
+0700 >>Mas Sodik Yth. >Ooooh, jadi belon ya. >>Hehehehe......... >Ya,
sukurlah kalo begitu...... >I will just watch and >>see...... >Wass. >>-----
Original Message ----- >From: "Abdul Sodik" >To: >>>Sent: Thursday, October
31, 2002 10:37 AM >Subject: [yonsatu] Re: Symbol >>Intelejen !@7*% >>>>Pak
Abas FS yang terhormat, >>>>Jangan mudah untuk >>mengatakan bahwa Nation
Character kita sudah runtuh >atau >>diruntuhkan >>oleh >>fundamentalisme
Islam. Berbahaaayyaa....lho, apakah pak >>Abas FS ada >>bukti >>yang bisa
dipertanggung jawabkan..? >>Opini publik saat ini dengan >>globalisasinya
sudah banyak dikuasai media >>barat (Yahudi), dan semua itu >>kalau
orientasinya adalah duniawi semata, >maka >>yang terjadi adalah apa >>yang
kita lihat saat ini. Bukankah tidak ada >>seorangpun yang "bosan"
>>denganRupiah apalagi US Dolar (anak kecil atau >>orang tua sekalipun).
>>Karenakalau kita ditawari makanan yang enak-enak >atau >>hiburan mungkin
>>kitabisa menolak alasan "bosan", tetapi kalau ditawari >>uang..?.
>>>>>>Sekedarinfo, pak Abas FS bisa baca Republika hari ini (31 Oktober
>>2002) >>>dan >>yang kemarin (30 Oktober 2002), juga Email saya kemarin
(CIA>>Trapped >>In >Its >>Own Game In Indonesia,Instant Messages To Israel
Warned Of WTC >>Attack dan >>Free Thinkers &Terorisme Israel), moga-moga
menjadi masukan >>yangberarti. >>>>salam >>Asodik >>>>>-----Original
Message----- >>>From: >>AbasF Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
>>>Sent: Thursday, 31 >>October 2002 10:52 AM >>>To: [EMAIL PROTECTED]
>>>Subject: [yonsatu] >>Re:Symbol Intelejen !@7*% >>>>>>Terima kasih , Jon.
Bertambah pengetahuan >>saya. >>>Wah, enggak salah dong perasaan saya ini.
>>>Mula-mula saya ragu >>dengan peran etnik arab/keturunan arab di Indonesia
>>>dalam >>organiusasi-organisasi garis keras Islam ( Fundamentalis ?).
>>>Saya jadi >>ingat Character and Nation Building-nya Bung Karno, apakah
ini>>>artinya >>Indonesian Nation Character kita sudah runtuh atau
diruntuhkan >>>oleh >>>>>fundamentalisme Islam. >>>Mau kemana Bangsa
Indonesia ini ??????? >>>>>>>>Wass. >>>----- Original Message ----- >>>From:
"Akhmad Bukhari >>Saleh" >>>>>To: >>>Sent: Wednesday, October 30, 2002 3:24
PM >>>Subject: [yonsatu] >>Re:Symbol Intelejen !@7*% >>>>>>>>>>-----
OriginalMessage ----- >>>>From: >>"Abas F Soeriawidjaja" >>>>To: >>>>Sent:
Wednesday, October 30, 2002 11:38 >>AM>>>>Subject: [yonsatu] Re: Symbol
Intelejen !@7*% >>>>>>>>>>>>>Dengan >>pandangan saya yang dangkal soal
etnis,>>>>>organisasi yang saat ini >>dianggap sebagai "Garis >>>>>Keras
Islam "semua dipimpin oleh keturunan >>Timur>>>>>Tengah / Arab ( Ba'asyir,
Jakfar Umar Thalib-Laskar >>>>>Jihad, >>Habib Rizik-FPI) dan bukan oleh
"Wong>>>>>Solo". >>>>>>>>He he he, >>dua-duanya benar, Basye. >>>>Wong Solo
iya, Arab juga iya. Persisnya yaa >>Arab-Solo (Kan ada juga
>>>>Arab-Pekalongan, Arab-Surabaya, Arab-Krukut, >>dsb.). >>>>>>>>Bagian
pendanaannya katanya juga Arab Solo, Fuad Bawazier. >>Tapi dia >cuma
>>>>kasirnya, sumbernya yaa big boss-nya dia itu... >>>>>>>>>>Dibawah ini
duaanalisis tentang fenomena per-Arab-an ini yang >>muncul>>>dalam >>>>suatu
seminar Muhammadiyah. >>>>Yang pertama telaahan >>Rektor UIN (dahulu IAIN)
Jakarta. Yang kedua >>>reportase >>>>dari seminar >>itu". >>>>>>>>Wasalam.
>>>>>gt>==================================
>>>>>>>>>>http://www.pesantrenonline.com/berita/detailberita.php3?detail=159
>>3 >>>>>>>>>>NU dan Muhammadiyah Diminta Rumuskan Program Alternatif
>>>>>>>>>>PesantrenOnline.Com-Jakarta: Organisasi besar Islam--Nahdlatul
>>Ulama >>>>>(NU) >>>>dan Muhammadiyah--diminta merumuskan pemikiran dan
program >>alternatif >>>guna >>>>menghadapi gejala sosio-religius yang
berkembang >>dewasa ini. >>>>>>>>Pengamat sosial keagamaan Azyumardi Azra
meminta hal >>itu >>di Jakarta, >>>>kemarin, dalam seminar bertema Arab dan
Islam di Indonesia >>Dewasa Ini. >>>>>>>>Seminar yang diselenggarakan
MajelisTablik dan Dakwah >>Khusus Pengurus >>>Pusat >>>>Muhammadiyah
berkaitan dengan munculnya >>kelompokgerakan Islam yang >>>dipimpin
>>>>wargaketurunan Arab di >>Indonesia.>>>>>>>>"Saya kira sudah waktunya
Muhammadiyah, NU, dan >>organisasi-organisasi >>>>mainstream lainnya
bersikaplebih proaktif untuk >>mengantisipasi >>>perkembangan >>>>tersebut,"
katanya. >>>>>>>>Menurut >>RektorUniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah itu, >>>>>>kelompok-kelompok seperti Laskar Jihad, Front
PembelaIslam (FPI), dan >>>>>>Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta Jamaah
Ikhwal Al-Muslim >>>>>Indonesia >>>>menjadi menonjol, terutama karena
pemahaman keagamaan >>merekayang >>>literal >>>>dan aksi-aksi mereka yang
cenderung radikal. >>>>>>>>>>Ia memberi contoh, Laskar Jihad di bawah
kepemimpinan Ja'far Umar >>>Thalib >>>tak >>>>bisa dimungkiri terkait dengan
gerakan jihad di Ambon, >>Maluku. >>>>>>>>Habib Rizieq Shihab yang
mengomandani FPI, kata dia, >>selalu >>>disandingkan >>>>dengan razia yang
kadang kala diikuti tindakan perusakan >>sejumlah >tempat >>>>hiburan dunia
gelap malam seperti kafe, diskotek, >>klub >>malam. >>>>>>>>Sementara Abu
Bakar Ba'asyir dengan MMI-nya, kata dia, >>dianggap >melekat >>>>dengan
jaringan Al-Qaeda. Seperti diketahui, >>beberapa >>waktu lalu >majalah
>>>>Time mengutip intelijen Amerika Serikat, CIA, >>memberitakan tudingan
>>>>keterkaitan Ba'asyir dengan Al-Qaeda. >>>>>>>>>>Mengamati pemahaman
Islam, wacana, serta praksis yang mereka >>>kembangkan, >>>>imbuhnya,
kelompok ini dapat dikategorisasikan sebagai >>kelompok >'salafi
>>>>radikal'yang berorientasi pada penegakan dan >>pengamalan 'Islam murni'
>>>atau >>>>'Islam otentik'. >>>>>>>>Disebut >>'salafiradikal' sebab
kelompokIslam ini cenderung menempuh >>>>pendekatan >>dengan cara kekerasan
guna mencapai tujuan ketimbang >>>pendekatan >>>>>>lewat >>cara damai dan
persuasif. Sementara Muhammadiyah dan NU hanya >>>>>>melakukan >>pendekatan
melalui dakwah yang persuasif, katanya. >>>>>>>>>>>>Islam murni
>>>>>>>>>>Pada acara yang menghadirkan ahli peneliti utama pada Pusat
>>Penelitian >>>>Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Riza
>>Sihbudiitu, >>>>Azyumardi mengatakan, kemenonjolan warga keturunan Arab
>>dalam>>>kepemimpinan >>>>kelompok-kelompok tersebut pada sisi tertentu
>>tidak >>mengherankan. >>>>>>>>Hal itu, kata dia, karena secara historis
dan>>sosiologis terdapat >>>pandangan >>>>di antara warga keturunan Arab
yang>>merasa sebagai keturunan Arab >mereka >>>>memiliki tugas suci yakni
>>'memurnikan Islam Indonesia' dan membawanya >>>>menjadi 'Islam murni' atau
>>'Islam otentik' seperti pernah dipraktikkan >>>di >>>>tanah Arab.
>>>>>>>>>>"Islam Indonesia dipandang sebagai 'Islam tidak murni' yang telah
>>>>>tercampur >>>>dengan kepercayaan dan praktik keagamaan lokal. Berkaitan
>>dengan >masalah >>>>ini, sejatinya kaum muslimin di mana pun berada tetap
>>melaksanakan >>>ajaran >>>>agama sesuai dengan kepercayaannya," katanya.
>>>>>>>>>>Menurut dia, orang Islam yang baik ada di mana-mana, dan
>>sebaliknya >>>>>orang >>>>Islam yang kurang baik juga terdapat di
mana-mana. >>>>>>>>>>"Kedua kategori ini bisa ditemukan di Indonesia, di
Mesir, dan >>bahkan>di >>>>Tanah Suci sendiri tidak tertutup kemungkinan
adanya yang >>baik >>dan >>>kurang >>>>baik," kata Azyumardi.
>>>>>>>>Sebenarnya, awal tahun >>ini, >>NU dan Muhammadiyah sudah sepakat
untuk >>>>melakukan gerakan moral >>bersama >>dan melupakan perbedaan yang
ada untuk >>>>menyelamatkan Indonesia ke >>depan. >>>>>>>>>>Dalam pertemuan
Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan Ketua Umum >>Pimpinan>>>Pusat
>>>>Muhammadiyah Syafii Maarif pada 2 Januari 2002 itu >>juga >>disepakati
>untuk >>>>bersama-sama mengupayakan kerukunan agama, golongan, >>suku, dan
>>>organisasi >>>>politik. Di kalangan umat muslim sendiri akan >>diupayakan
merangkul >>>kelompok >>>>Islam radikal guna menyatukan makna >>perjuangan
bagi kaum muslim di >>>negeri >>>>yang plural ini. >>>>>>>>>>"Sesungguhnya,
mereka yang beraliran keras adalah anak-anak NU dan >>>>>>Muhammadiyah yang
tidak terawat," kata Hasyim Muzadi. >>>>>>>>>>Sedangkan >>Maarif menambahkan
bahwa sesuai dengan harapan banyak >kalangan >>>dan >>>>>>makna Islam
sesungguhnya, NU dan Muhammadiyah ingin menampilkan wajah >>>>>Islam
>>>>yangdamai. (MI/zayn) >>>>>>>>>>======================================
>>>>>>g>--- He-Man wrote: >>>>>>WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di
Indonesia >>>>>>>>Tragedi >>pemboman di Bali kembali memunculkan nama
>>>>AbuBakar Ba'asyr pemimpin >>Majelis Mujahiddin Indonesia >>>>yang oleh
banyak negara dituding terlibat >>aksi-aksi terorisme >>>>di beberapa negara
di Asia Tenggara. >>>>>>>>Dalam >>seminar "Arab dan Islam di Indonesia
DewasaIni" >>>>yang diselengarakan >>PP >>Muhammadiyah padahari Rabu >>>>9
Oktober 2002, pimpinan NU dan >>Muhammadiyah >>>>>>menyatakan kekuatirannya
akan aksi-aksi radikalisme >>>>Islam yang >>dipimpin oleh para WNI keturunan
Arab di >>>>Indonesia , dari Laskar Jihad >>yang dipimpin Ja'far Umar
Thalib,>>>>Front Pembela Islam (FPI) dipimpin >>Habib Rizieq Shihab, Majelis
>>>>Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar >>Ba'asir, dan Jamaah >>>>Ikhwan
al-Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein >>alHabshi. >>>>Pada masa lalu
kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar >>(alm) >>>>>>WNI keturunan Arab
yang melakukan sejumlah aksi pemboman >>>>di >>Indonesia.Demikian juga
gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh >>>>WNI >>keturunanArab yang bermukim di
Bogor. >>>>>>>>Begitu pula tokoh-tokoh >>kunci >>lapis kedua gerakan-gerakan
Islam >>>>radikal di Indonesia pun >>mayoritasnya >>dipimpin oleh keturunan
Arab >atau >>>>orang Indonesia alumnus universitas >>Saudi Arabia, Presiden
PK >>>>Hidayat Nur Wahid misalnya, demikian juga >>tokoh-tokoh lainnya
>>>>seperti Ahmad Fais, Asmuni, Hambali, Aunur Rofiq >>Ghufran, >>>>Yazid
Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist, dll., yang >>sebagiannya >>>>>>masuk dalam
daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi >>>>>>terorisme.
>>>>>>>>Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di >>Indonesia, >>komunitas
>>>>warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme >>>>>>yang
berlebihan, mereka menganggap ras mereka lebih unggul >>>>dari
>>orangmelayu.Pernikahan antara perempuan Arab dengan >>>>laki-laki pribumi
>>sangat diharamkan. Dan di kalangan masyarakat >>>>Arab Indonesia sendiri
>>terbagi dalam dua kelas yaitu kelas >>>>Sayyid (atau juga biasa dipanggil
>>Habib ataupun Syarif) yang >>>>merupakan kelas "unggul" karena merupakan
>>keturunan Nabi, >>>>dan kelas "masaikh" atau kelas lebih rendah.
>>Pertarungan >>antar >>>>kelas ini menimbulkan friksi keras antar warga
Arab, warga Arab >>>>>>dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul Kheir,
sementara kelas >>>>>>Masaikhmendirikan Al Irsyad, dalam AD/ART Al Irsyad
bahkan >>>>>>ditegaskanbahwa kaum Sayyid diharamkan untuk bergabung. >>>>Di
>>kalangan >>para sayyid, pernikahan seorang sayyidah (perempuan >>>>sayyid)
dengan non >>sayyid apalagi orang ajam/non Arab bisa >>>>berakhir dengan
kematian. >>>>>>>>>>Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya, kawasan Hejaz
dan>>>>>>Hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun
>>>>>>secaraadministratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman
>>>>>>tapi >>kalangan Arab di sana rata-rata memiliki angkatan perang
>>>>sendiri yang >>seringkali saling berperang antar mereka sendiri, >>>>dan
imbasnya juga >>terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini >>>>sedikit demi
sedikit mulai >>menghilang paska kejatuhan dinasti >>>>Turki Ottoman.
>>>>>>>>Tapi >>pandangan >>yang menganggap ras Arab lebih unggul masih
>>>>menghinggapi warga Arab di >>Indonesia. Masih sangat jarang >>>>terjadi
pernikahan antara perempuan >>Arab >>dengan laki-laki >>>>ajam/non Arab.
>>>>>>>>Paham Islam Radikal di >>Indonesia >>>>>>>>>>Paham Islam radikal di
Indonesia sebagian besarnya berorientasi >>>>>>pada paham Wahaby/Salafy
radikal di Timur Tengah. Gerakan-gerakan >>>>>>yang berdiri di Indonesia
tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh >>>>>>ulama garis keras timur tengah,
mereka yang menentukan hitam >>>>>>putihnyagerakan. Pemilihan para tokoh
pimpinan kelompok-kelompok >>>>>>fundamentalis biasanya ditunjuk langsung
dari pusat (Timur Tengah) >>>>>>bukan pilihan dari bawah, kaum fundamentalis
dikenal sangat fanatik >>>>>>sehingga mereka akan 100 % menurut pada
keinginan top leader >>>>>>mereka >>tanpa membantah. >>>>>>>>Inilah yang
menyebabkan kenapa WNI keturunan Arab >>ataupun >>>>alumnus universitas di
Saudi Arabia yang selalu menjadi >>pemimpin >>>>>>gerakan-gerakan
fundamentalis di Indonesia. Paham yang mengunggulkan >>>>>>ras Arab sangat
kentara dalam gerakan-gerakan fundamentalis di >>>>>>Indonesia.
>>>>>>>>PahamWahaby dikenal sangat radikal dan cenderung >>padaaksi-aksi
>>>>kekerasan, sejarah Wahaby adalah sejarah penuh darah dan >>peperangan,
>>>>kaum Wahaby di mana pun di dunia akan selalu berusaha >>menggunakan
>>>>aksi-aksi kekerasan termasuk kepada sesama muslim demi >>mendapat
>>>>kekuasaan. Dalam sejarah Indonesia, di Sumatera Barat aksi >>kekerasan
>>>>kaum Wahaby yang menyebut dirinya kaum Paderi menimbulkan >>perang
>>>>saudara yang kemudian akhirnya dimamfaatkan oleh pemerintah >>kolonial
>>>>Belanda. Di Saudi Arabia sendiri kekuasaan kaum Wahaby >>disertai >>aksi
>>>>teror terhadap kaum muslim penganut aliran Sunni-al Asy'ariyah >>yang
>>>>>>bermazhab Syafi'i dan Maliki juga kaum Syi'ah, demikian juga ketika
>>>>>>kaum Taleban yang beraliran Wahaby berkuasa di Afghanistan, banyak
>>>>>>warga Syi'ah yang menjadi korban pembantaian massal, begitu pula
>>>>>>madrasah-madrasah kaum Sunni-Maturidy yang mayoritasnya bermazhab
>>>>>>Hanafi banyak yang dihancurkan. >>>>>>>>Jadi aksi kekerasan dan teror
>>memang sudah menjadi watak kaum >>>>Wahaby, sehingga tidaklah terlalu
>>mengherankan kalau kaum Wahaby >>>>yang dipimpin oleh para WNI keturunan
>>Arabdi Indonesia pun sangat >>>>identik dan menyukai aksi-aksi teror dan
>>kekerasan baik terhadap >>>>kaum non muslim maupun pada muslim sendiri
>>yang >>berbeda aliran. >>>>Dua tersangka pemboman BEJ yang ditangkap pun
>>merupakan >>>>>>warga keturunan Arab yang bermukim di Solo. Solo dan Jogja
merupakan >>>>>>pusat gerakan Wahaby/Salafy Indonesia yang berkiblat ke
Saudi, >>>>>>selainjuga Bogor yang merupakan basis kelompok Tarbiyah yang
>>>>>>berkiblat pada Ikhwanul Muslimin Yordania (yang lebih radikal
>>>>>>daripada IM Mesir). Jadi tidaklah terlalu mengherankan kalau sejumlah
>>>>>>negara Asing mengindikasikan Bogor, Solo dan Jogja sebagai basis
>>>>>teroris, >>>>bahkan sejumlah negara Barat sempat melarang warganya
>>berkunjung ke >>>sana. >>>>>>>>Dari sini kita bisa melihat bahwa gerakan
>>fundamentalis Islam >Indonesia >>>>bukanlah gerakan lokal, tapi merupakan
>>satu jaringan dengan gerakan >>>>fundamentalis Islam dunia, dan peran WNI
>>keturunan Arab sangat >berperan >>>>besar dalam hal ini sebagai penghubung
>>antara gerakan fundamentalis >>>>Islam di Indonesia dengan kelompok induk
>>mereka di Timur Tengah. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>--[YONSATU -
>>>>>ITB]----------------------------------------------------------
>>>>>>Online >>archive : >>>>Moderators : >>>>Unsubscribe : >>>>Vacation :
>>>>>1>>Mail/day >>:>>>>>>>>>>>>--[YONSATU -
>>>>>ITB]----------------------------------------------------------
>>>>>Online >>archive : >>>Moderators : >>>Unsubscribe : >>>Vacation : >>>1
Mail/day : >>>>>>>>>>>--- >>>Incoming mail is certified Virus Free.
>>>Checked by AVG >>anti-virus system (http://www.grisoft.com). >>>Version:
6.0.386 / Virus >>Database: 218 - Release Date: 9/09/02 >>>>>>>>---
>>Outgoing mail is >>certified Virus Free. >>Checked by AVG anti-virus
system>>(http://www.grisoft.com). >>Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 -
>>Release >>Date: 9/09/02 >>>>>>--[YONSATU -
>>>ITB]---------------------------------------------------------- >>Online
>>archive : >>Moderators : >>Unsubscribe : >>Vacation : >>1 Mail/day :
>>>>>>--[YONSATU -
>>ITB]---------------------------------------------------------- >Online
>>archive : >Moderators : >Unsubscribe : >Vacation : >1 Mail/day :
>>>>------------------------------------------------------------------------
-- >>-- >>Surf the Web without missing calls! Get MSN Broadband. Click
Here[1] >>>>--- Links --- >>1 http://g.msn.com/8HMREN/2023 >>--[YONSATU -
>>ITB]---------------------------------------------------------- >>Online
archive : >>Moderators : >>Unsubscribe : >>Vacation : >>1 Mail/day :
>>>>>>--- >>Incoming mail is certified Virus Free. >>Checked by AVG
anti-virus system (http://www.grisoft.com). >>Version: 6.0.386 / Virus
Database: 218 - Release Date: 9/09/02 >>>>>--- >Outgoing mail is certified
Virus Free. >Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
>Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
>>>--[YONSATU-
ITB]---------------------------------------------------------->Online
archive: >Moderators : >Unsubscribe : >Vacation : >1 Mail/day : 

----------------------------------------------------------------------------
Get a speedy connection with MSN Broadband.  Join now! Click Here[1] 

--- Links ---
   1 http://g.msn.com/8HMJEN/2021
--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke