> -----Original Message-----
> From: Budiono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, 8 November 2002 1:47 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [yonsatu] Fw: [LulusanTFITB] Fw: [limawira_group] Hati-hati
> dengan rampok dengan modus korban tabrakan
> ----- Original Message ----- 
> From: rama 
> To: lulusanft add ; teknisi AC ; migas milis 
> Sent: Friday, November 08, 2002 12:34 PM
> Subject: [LulusanTFITB] Fw: [limawira_group] Hati-hati dengan rampok
> dengan modus korban tabrakan
> ----- Original Message ----- 
> From: hendra 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Friday, November 08, 2002 10:24 AM
> Subject: [limawira_group] Hati-hati dengan rampok dengan modus korban
> tabrakan
> 
> 
> Hallo rekan2,
> 
> E-mail ini saya kirim dengan harapan agar yang lain tidak menjadi korban
> perampokan dengan modus menabrakkan diri ke mobil korbannya. Peristiwa ini
> saya alami sendiri 2 hari yang lalu.
> 
> Ceritanya begini :
> 
> Pada hari Rabu tgl. 06 Nopember 2002, yang adalah hari pertama masa puasa
> . Jalanan Jakarta agak sepi dan lalu lintas cukup lancar pada hari itu.
> Karena ada suatu keperluan saya dengan berkendaraan mobil seorang diri
> pergi ke Mangga Dua Electronic Centre, kira-kira 1 jam saya disana, pada
> jam 14.30 saya keluar menuju arah Pangeran Jayakarta, terus ke Gunung
> Sahari, lalu masuk ke Jl. Industri. Nah, di sisi kiri jalan ini sudah
> sejak lama ada perbaikan gorong2 yang nggak selesai2, jalan agak sedikit
> tersendat. Pada saat itulah tiba-tiba seseorang menggebrak sisi kiri mobil
> saya, dengan bunyi "duk" lalu se-olah2 terjatuh, sementara seorang lain
> menyeret "korban" ke tepi jalan. Saya pikir ini pasti cara pemerasan yang
> sering saya dengar selama ini. Makanya saya tidak mau berhenti, pikir saya
> nggak mungkin mereka mengejar. Lalu dengan santai saya meneruskan
> perjalanan. Sesampai di depan pasar mobil Kemayoran, tiba2 mobil saya
> disuruh minggir oleh seseorang yang membawa walkie-talkie dengan kendaraan
> sejenis Kijan
> g warna gelap, lalu menyetop mobil saya, dengan gaya seorang polantas dia
> memberi salam, lalu mengatakan bahwa saya baru saja menabrak seseorang,
> dan meminta saya kembali ke lokasi kejadian untuk "mempertanggung
> jawabkan" yang katanya "korban" dalam keadaan sekarat. Saya menolak, lalu
> mereka mengajak damai dengan meminta saya membuka pintu mobil, pada saat
> itulah muncul 2 orang lain, yang serta merta seorang memasuki jok di
> belakang, sedang seorang lagi berdiri di luar di sisi kanan pintu depan
> yang bertugas menghalangi agar saya tetap berada di dalam kendaraan.
> Demikianlah drama pemerasan  mulai mereka jalankan, semua isi dompet saya
> sejumlah Rp.550.000,- mereka minta dan saya terpaksa "merelakan", hanya
> dompet yang tidak saya serahkan, walaupun berkali-kali rampok yang di
> depan mengancam mau menembak saya sembari memukul dada saya berkali-kali.
> Saya tetap mempertahankan dompet agar tidak mereka rampok.Entah bagaimana
> tiba2 tombol alarm pada kunci mobil saya tersenggol, sehingga alarm mobil
> berbunyi nyaring
> , pada saat itu mereka tampak agak panik, dan dengan sigapnya mempereteli
> arloji, cincin dan HP saya, lalu langsung keluar ngeloyor pergi sambil
> menghardik agar saya segera tancap gas.
> 
> Demikianlah perampokan  yang saya alami sendiri, ternyata setelah saya
> ceritakan pada teman2, ada 2 rekan saya mengalami hal yang sama, hanya
> berbeda lokasi, 1 kejadian di daerah Bungur dan 1 lagi di Jatinegara. Tapi
> ciri2 orang yang membawa walkie talkie dengan mobil sejenis kijang warna
> gelap adalah sama, demikian juga pelakunya : seorang tinggi besar dengan
> warna kulit hitam ( dipanggil letnan oleh rekannya ), seorang yang lain
> berperawakan agak pendek, kulit coklat, muka bulat dan yang seorang
> berperawakan sedang. Menurut saya komplotan ini beranggotakan sedikitnya 5
> orang, yaitu 1 orang melakonkan diri sebagai korban tabrakan, seorang yang
> membantu "korban" ke tepi, seorang sebagai sopir, 2 orang berlagak sebagai
> "petugas intel".
> 
> Saran saya bilamana Anda mengalami hal ini, lakukanlah hal2 sebagai
> berikut :
>     1). Usahakan segera mencari Pos Polisi terdekat atau segera
> menghubungi No. Polisi dengan memberitahukan lokasi Anda.
>     2). Bila tidak ada Pos Polisi, masuklah ke tempat yang ramai atau
> kantor yang memiliki security.
>     3). Nyalakan lampu hazar atau bunyikan alarm dan tetap di tengah jalan
> untuk menarik perhatian masyarakat.
>     4). Atau pinggirkan mobil, keluar dari mobil dan kunci, segera meminta
> bantuan masyarakat sekitar lokasi.
>     5). Siap2 menghadapi segala kemungkinan dengan menyembunyikan barang2
> berharga yang Anda kenakan sebelum mereka             datang.
>     6). Selagi mobil jalan berusahalah menghubungi radio Elshinta atau
> Radio Polisi 119.
>     7). Sebaiknya tidak berkendaraan seorang diri.
> 
> Inilah cara2 yang terpikirkan oleh saya, mungkin diantara Anda yang
> membaca e-mail ini pernah juga mengalami hal yang sama, dan ada saran2
> lain yang lebih efektif, terutama kalau bisa ada taktik untuk  menangkap
> pelaku2 ini agar tidak beraksi lebih jauh dengan korban2 lain yang semakin
> bertambah.
> 
> Sebarkanlah info ini, agar paling tidak kita dapat berusaha mencegah
> kejahatan ini semakin merajalela dan terhindar untuk menjadi korban
> berikutnya . Semoga bermanfaat.
> 
> Wss,
> 
> Hendra .A
> 
> --=== LIMAWIRA GROUP ===--
> "Serving Is Our Culture" 
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
> 
> ==========================================================================
> ==========
> 1. DANA MHS. KURANG MAMPU (Jurusan TF-ITB), salurkanlah Ke:  
>    Taplus BNI '46 Cabang ITB,  a/n Sutanto Hadisupadmo, Acc No.:
> 236.780325550.901  
> ==========================================================================
> ========== 
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
> 
> 
> --[YONSATU -
> ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
> Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
> Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
> 1 Mail/day     :
> <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>
> 
> ---
> Incoming mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
>  
> 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke